Sukses

Bacaan Takbiran Idul Fitri Arab, Latin, dan Artinya, Lengkap

Ada dua versi bacaan takbiran Idul Fitri, yakni panjang dan pendek.

Liputan6.com, Jakarta Memahami bacaan takbiran atau takbir adalah wujud seruan atau ucapan “Allahu Akbar” artinya Allah Maha Besar, yang dikumandangkan pada hari raya seperti Idul Fitri dan Idul Adha.

Bagaimana bacaan takbiran Idul Fitri Arab, latin, dan artinya? Ada dua versi bacaan takbiran Idul Fitri yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, yakni bacaan takbiran Idul Fitri yang pendek dan panjang.

Mengumandangkan atau menggemakan bacaan takbiran Idul Fitri dalam kitab Fathul Qarib disunahkan pada malam hari raya. Sunnah takbiran ditujukan untuk semua umat Islam yang sedang berada di rumah, masjid, ataupun di pasar.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam bacaan takbiran Idul Fitri Arab, latin, dan artinya yang panjang serta pendek, Rabu (20/4/2022).

2 dari 4 halaman

Hukum Mengumandangkan Bacaan Takbiran Idul Fitri dalam Islam

Dalam kitab Fathul Qarib disebutkan bahwa disunahkan untuk menggemakan takbir pada malam hari raya. Tak hanya menyambut dengan bacaan doa menyambut Hari Raya Idulfitri. Sunnah takbiran ini ditujukan untuk semua umat Islam, baik laki-laki maupun perempuan, mukim ataupun musafir, sedang berada di rumah, masjid, ataupun di pasar.

Muhammad bin Qasim Al-Ghazi mengatakan:

“Disunnahkan takbir bagi laki-laki dan perempuan, musafir dan mukim, baik yang sedang di rumah, jalan, masjid, ataupun pasar. Dimulai dari terbenam matahari pada malam hari raya berlanjut sampai shalat Idul Fithri. Tidak disunahkan takbir setelah salat Idulfitri atau pada malamnya, akan tetapi menurut An-Nawawi di dalam Al-Azkar hal ini tetap disunahkan.”

Takbir terbagi dua macam yakni takbir mursal dan takbir muqayyad. Takbir mursal adalah pembacaan takbir yang tidak terikat waktu sehingga dianjurkan sepanjang malam. Seperti takbir di malam Idulfitri dan Iduladha. Waktu melaksanakan takbir mursal dimulai dari terbenamnya matahari malam Id hingga imam melakukan takbiratul ihram shalat Id, meliputi idul fitri maupun idul adha.

Adapun takbir muqayyad adalah takbiran yang terbatas pada waktu, seperti pembacaan takbir setiap selesai sahalat lima waktu selama hari raya idul adha dan hari tasyrik, 11, 12 dan 13 dzulhijjah. Waktu pembacaannya adalah setelah sembahyang shubuh hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga ashar akhir hari Tasyriq (13 Dzulhijjah).

Anjuran pembacaan takbir ini berlandaskan pada surat al-Baqarah ayat 185:

"Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."

3 dari 4 halaman

Bacaan Takbiran Idul Fitri Arab, Latin, dan Artinya yang Pendek

Memahami bacaan takbiran Idul Fitri adalah bagian dari takbir mursal. Bacaan takbiran mursal adalah dilakukan dari matahari terbenam pada malam Hari Raya Idul Fitri, sampai imam berada dalam gerakan takbiratul ihram pada sholat Ied.

Bagaimana bacaan takbiran Idul Fitri Arab, latin, dan artinya yang pendek?

Dalam Kitab berjudul Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab oleh Imam An-Nawawi, takbir dibaca atau dilafalkan sebanyak tiga (3) kali. Ini penjelasan atau pemaparan bacaan takbiran Idul Fitri bahasa Arab, latin, dan artinya sesuai kesepakatan para ulama Nahdlatul Ulama (NU).

 

Bacaan takbiran Idul Fitri Bahasa Arab yang Pendek:

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Bacaan takbiran Idul Fitri Latin yang Pendek:

Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.

Arti Bacaan takbiran Idul Fitri yang Pendek:

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah Maha Besar. Segala puji bagi-Nya.”

 

Selain bacaan takbiran Idul Fitri singkat tersebut, bacaan takbiran bisa dilengkapi dengan bacaan dzikir sesuai dengan hadis yang diriwayatkan imam Muslim, seperti berikut ini.

 

Dzikir Pelengkap Bacaan takbiran Idul Fitri Bahasa Arab:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ

Dzikir Pelengkap Bacaan takbiran Idul Fitri Latin:

Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na‘budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.

Arti Dzikir Pelengkap Bacaan takbiran Idul Fitri:

“Allah Maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah Maha Besar.”

 

4 dari 4 halaman

Bacaan Takbiran Idul Fitri Arab, Latin, dan Artinya yang Panjang

Sama dengan bacaan takbiran Idul Fitri yang pendek, untuk versi takbiran Idul Fitri yang panjang dibaca dari matahari terbenam pada malam Hari Raya Idul Fitri, sampai imam berada dalam gerakan takbiratul ihram pada sholat Ied.

Bagaimana bacaan takbiran Idul Fitri Arab, latin, dan artinya yang panjang?

Dalam Kitab berjudul Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab oleh Imam An-Nawawi, takbir dibaca atau dilafalkan sebanyak tiga (3) kali. Ini penjelasan atau pemaparan bacaan takbiran Idul Fitri bahasa Arab, latin, dan artinya yang panjang.

 

Bacaan takbiran Idul Fitri Bahasa Arab yang Panjang:

اللهُ اكبَرْ كبيْرًا والحَمدُ للهِ كثِيرًا وَسُبحَانَ اللهِ بُكرَةً واَصِيلا, لااله اِلااللهُ ولانعْبدُ الاإيّاه, مُخلِصِينَ لَه الدّ يْن, وَلَو كَرِهَ الكَا فِرُون, وَلَو كرِهَ المُنَافِقوْن, وَلَوكرِهَ المُشْرِكوْن, لاالهَ اِلا اللهَ وَحدَه, صَدَق ُوَعْدَه, وَنَصَرَ عبْدَه, وَأعَزّجُندَهُ وَهَزَمَ الاحْزَابَ وَاحْدَه, لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُ وَِللهِ الحَمْ

Bacaan takbiran Idul Fitri Latin yang Panjang:

Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. allaahu akbar wa lillaahilhamd.allaahu akbar kabiiraw wal hamdu lillaahi katsiiraa wasubhaanallaahibukrataw wa ashiilaa. laa ilaaha illallaahu walaa na'budu illaa iyyaahu mukhlishiina lahud-diina walau karihal kaafiruun. laa ilaaha illallaahu wahdahu shadaqa wa'dahu wa nashara abdahu wa a'azza jundahu wa hazamalahzaaba wahdah. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. allaahu akbar wa lillaahil-hamd.

Arti Bacaan takbiran Idul Fitri yang Panjang:

"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah. Allah Maha Besar dan aku mengagungkan Allah dengan besar-besar keagungan. Segala puji bagi Allah dan kami memuji Allah sebanyak-banyaknya. Maha Suci Allah pada pagi dan petang, tidak ada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang kami sembah kecuali hanya Allah, dengan ikhlas kami beragama kepadanya, walaupun orang-orang kafir membenci. Tidak ada Tuhan melainkan allah sendirinya, benar janjinya, dan dia menolong hambanya, dan dia mengusir musuh nabinya dengan sendirinya, tidak ada tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan bagi-Nya segala puji."

 

Selain bacaan takbiran Idul Fitri yang panjang tersebut, bacaan takbiran bisa dilengkapi dengan bacaan dzikir sesuai dengan hadis yang diriwayatkan imam Muslim, seperti berikut ini.

 

Dzikir Pelengkap Bacaan takbiran Idul Fitri Bahasa Arab:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ

Dzikir Pelengkap Bacaan takbiran Idul Fitri Latin:

Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na‘budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.

Arti Dzikir Pelengkap Bacaan takbiran Idul Fitri:

“Allah Maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah Maha Besar.”