Sukses

Unik, Kafe Ini Hanya Layani Penulis yang Dikejar Deadline

Kafe ini juga memiliki fasilitas menarik.

Liputan6.com, Jakarta Saat ini, membangun sebuah kafe memang harus memiliki ide yang sangat kreatif. Pasalnya, masyarakat biasanya tertarik datang ke sebuah kafe yang memiliki konsep unik.

Tentu saja untuk mengabadikan momen saat berada di tempat tersebut. Tak hanya itu, kafe juga menyuguhkan makanan enak agar banyak pengunjung yang datang. Namun berbeda dengan kafe yang baru-baru ini viral di media sosial. 

Sebuah kafe di Koenji, Tokyo, Jepang mengusung konsep yang berbeda. Kafe bernama Manuscript Writing Cafe itu melayani penulis yang tengah dikejar deadline atau tenggat waktu. Jepang sendiri memiliki banyak kafe-kafe unik yang terkadang menginspirasi tren dunia.

Tak menerima sembarang pelanggan, kafe tersebut pun memberikan motivasi dan bantuan yang diperlukan penulis memenuhi target deadline. Tentu kafe yang tak biasa ini menarik perhatian warganet. Berikut kisah selengkapnya, dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Jumat (22/4/2022).

2 dari 3 halaman

Memiliki Fasilitas Menarik

Manuscript Writing Cafe tersebut memang ditujukan bagi para penulis yang bekerja dengan deadline. Penulis bisa fokus saat bekerja di kafe tersebut tanpa gangguan lainnya.

"Manuscript Writing Cafe hanya melayani orang yang memiliki target deadline menulis yang harus dihadapi!” kata sang pemilik kafe, Takuya Kawai seperti dikutip olh Liputan.com dari Oddity Central, Jumat (22/4/2022).

“Ini untuk menjaga tingkat fokus dan suasana tegang di kafe! Terima kasih atas pengertian Anda." lanjutnya.

Kafe yang baru dibuka beberapa hari ini memasang tarif 150 atau sekitar Rp 16.786 untuk per 30 menit. Manuscript Writing Cafe dilengkapi dengan port USB, dudukan komputer, dan Wi-Fi gratis. Penulis juga dapat membawa makanan dan minuman mereka sendiri, karena kopi dan air saja yang tersedia dalam kafe tersebut.

Meskipun Manuscript Writing Cafe sebenarnya menerima banyak penulis, aturannya sama untuk semua orang. Saat memasuki kafe, pengunjung harus menuliskan di meja resepsionis berapa banyak kata yang direncanakan untuk ditulis dan jam berapa mereka berencana untuk menyelesaikannya.

Setiap jam, seorang anggota staf akan datang untuk memeriksa kemajuan mereka. Kemudian menerapkan tingkat tekanan yang telah ditentukan untuk membantu memindahkan segala sesuatunya.

3 dari 3 halaman

Punya Aturan Unik

Namun, aturan paling unik dari Manuscript Writing Cafe adalah penulis tidak diizinkan untuk mengakhiri sesi mereka sampai mencapai target deadline atau sampai kafe tutup hari itu. Tidak jelas bagaimana kafe memberlakukan aturan ini, tetapi itu dimaksudkan untuk mencegah pelanggan menyatakan target ambisius yang tidak akan dapat mereka penuhi.

Kafe dengan konsep unik ini menjadi viral di media sosial. Sementara beberapa menganggapnya menarik, yang lain mengatakan bahwa itu terlalu banyak tekanan.

“Jika itu saya, saya tidak akan bisa lagi meninggalkan toko dan akhirnya harus tinggal di sana,” komentar satu orang.