Liputan6.com, Jakarta Australia adalah benua terkecil yang ada di dunia serta hanya memiliki satu negara saja. Bahkan dua pertiga wilayah di Australia terdiri dari gurun pasir. Namun banyak yang tak mengetahui keberadaan gurun di Australia karena apa penyebabnya.
Baca Juga
Advertisement
Pertanyaan tersebut kerap kali dibicarakan banyak orang yang kurang memahami benua Australia. Perlu diketahui, gurun adalah suatu daerah yang menerima curah hujan yang sedikit, bahkan kurang dari 250 mm per tahun.
Untuk mengetahui alasan keberadaan gurun di Australia terjadi karena apa. Berikut telah dirangkum oleh Liputan6.com mengenai penyebab terbentuknya gurun di Australia dari berbagai sumber, Jumat (22/4/2022).
Mengenal Benua Australia
Salah satu dari tujuh benua di dunia, yakni benua Australia. Benua yang terletak di selatan Indonesia tersebut memiliki karakteristik dan kekayaan flora dan fauna yang beragam. Salah satu satwa ikonik dari benua ini, yakni kanguru. Selain itu, benua yang disebut serupa nama negara itu merupakan benua terkecil di dunia. Benua yang ditemukan oleh James Cook pada tahun 1770 ini tergolong ke dalam benua bagian timur dan termasuk ke dalam persemakmuran Inggris.
Secara astronomis, Benua Australia terletak pada 10° Lintang Selatan (LS) hingga 43° Lintang Selatan (LS) dan 113° Bujur Timur hingga 155° Bujur Timur. Letak astronomis tersebut membuat benua di selatan Indonesia ini memiliki iklim yang beragam, mulai dari subtropis hingga beriklim laut sedang.
Benua Australia dikenal sebagai benua terkecil di dunia. Luas benua Australia mencapai 8.495.000 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 36 juta jiwa. Dari keseluruhan luas tersebut, terdapat banyak wilayah yang berupa gurun pasir. Di samping itu, benua yang juga sebuah negara tersebut memiliki wilayah yang terdiri atas beberapa teritorial dan pembagian waktu yang berbeda dengan benua lainnya di dunia.
Sebagai salah satu benua dengan berbagai fakta menarik di dalamnya, Benua Australia memiliki ciri dan karakteristik yang membedakannya dengan benua lain di dunia. Berikut ciri-ciri Benua Australia yang dapat dijabarkan, adalah:
1. Memiliki kepadatan penduduk sekitar 4,2 juta jiwa per kilometer persegi.
2. Memiliki hewan endemik seperti kanguru, koala, dan wombat.
3. Merupakan benua terkecil di dunia.
4. Beriklim tropis di bagian utara dan subtropis di bagian selatan akibat pengaruh letak astronomis dan geografisnya.
5. Merupakan benua dengan jumlah pegunungan paling sedikit di dunia.
6. Memiliki sumber daya alam berupa emas, bauksit, batu bara, pasir, minyak bumi, dan bijih besi.
7. Selain Suku Aborigin, Benua Australia juga dihuni oleh bangsa Melanesia, Eropa, dan Asia.
Advertisement
Penyebab Kebedaan Gurun di Australia
Australia merupakan benua terkecil di dunia yang terkenal akan berbagai hewan endemiknya. Australia memiliki banyak gurun, keberadaan gurun di Australia terjadi karena letak astronomisnya yang berada di 11° hingga 44° lintang selatan. Di mana pada garis lintang 15° hingga 30° sebelah utara dan selatan khatulistiwa merupakan sabuk tekanan tinggi subtropis.
Sabuk bertekanan tinggi tersebut terjadi akibat udara panas naik dan mendingin di atmosfer sekitar khatulistiwa. Udara panas yang mendingin tersebut kemudian turun menjadi hujan lebat di daerah khatulistiwa yang tropis. Tidak hanya menghasilkan hujan, pendinginan tersebut juga menghasilkan massa udara bersuhu rendah dengan kelembapan yang rendah pula.
Massa udara tersebut tidak ikut turun bersama hujan ke daerah khatulistiwa. Melainkan bergeser ke luar dan memenuhi udara di garis lintang 15° hingga 30° sebelah utara dan selatan khatulistiwa, dengan begitu membentuk suatu sabuk udara bertekanan tinggi.
Dilansir dari National Geographic, massa udara yang lebih dingin dan kering tersebut kemudian menghalangi pembentukan awan sehingga sangat sedikit hujan yang turun ke daratan di bawahnya, hal ini berlaku pada Benua Australia. Hal tersebut menjadikan Australia sebagai benua terkering kedua di dunia setelah Antartika dan sekaligus menjadi alasan keberadaan gurun subtropis di Australia. Selain kering, hal tersebut membuat sebagian besar wilayah Australia sangat minim curah hujan dengan suhu udara yang panas.
Dilansir dari Australian Bureau of Statistics, curah hujan rata-rata benua Australia adalah 250 milimeter per tahun. Jika dibandingkan dengan curah hujan Indonesia yang sekitar 2.000 hingga 3.000 milimeter per tahun, jelas dengan begitu Australia sangat kering.
Dengan kondisi udara yang kering dan panas inilah menjadi penyebab keberadaan gurun di Australia terbentuk. Dilansir dari Geoscience Australia, gurun Australia tersebar berada di dataran tinggi barat dan dataran rendah pedalaman, yang melingkupi sekitar 18 persen dari total daratan Australia.
Secara sederhana, keberadaan gurun di Australia terjadi karena benua ini merupakan benua terkering di dunia. Bahkan lebih dari sepertiga benua ini secara efektif adalah gurun dan lebih dari dua pertiga benua diklasifikasikan sebagai kering atau semi-kering.
Daftar Gurun di Australia
Setelah mengetahui keberadaan gurun di Australia terjadi karena apa, anda juga perlu mengenal beberapa gurun yang ada di Australia. Adapun daftar gurun yang ada di benua Australia antara lain sebagai berikut.
1. Gurun Great Victoria di Australia Barat dan Australia Selatan.
2. Gurun Tanami di Australia Baran dan Nothern Territory.
3. Gurun Great Sandy di Australia Barat.
4. Gurun Gibson di Australia Barat.
5. Gurun Shimpson di Nothern Territory, Queensland, dan Australia Selatan.
6. Gurun Tirari di Australia Selatan.
7. Gurun Strzelecki di Australia Selatan, Queensland, dan New South Wales.
Gurun Australia sering digambarkan sebagai tanah abadi. Selama 30 tahun terakhir, penelitian arkeologi dan sejarah lingkungan kuarter gurun Australia telah mengungkapkan, tidak hanya kekhasan mereka tetapi juga sejarah mereka yang kaya. Karena itu tak heran jika banyak beragam tumbuhan dan hewan khas yang hanya ada di Australia dan tidak terdapat di bagian tempat lain di dunia.
Advertisement