Intuisi adalah Kemampuan Memahami Sesuatu Tanpa Dipikirkan, Ketahui Cara Mengasahnya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), intuisi adalah daya atau kemampuan mengetahui atau memahami sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari. Intuisi adalah bisikan hati atau gerak hati. Intuisi adalah istilah untuk kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran yang rasional dan intelektualitas. Intuisi akan dapat memperoleh pemahaman mengenai realitas dalam bentuk potongan-potongan kecil ataupun informasi/pengetahuan, dan biasanya berupa simbol. Simbol-simbol ini yang kemudian akan dapat digabungkan menjadi gambaran yang utuh.

Menurut Day (2006), intuisi adalah sebuah proses non-linier dan non-empiris dalam memperoleh serta menafsirkan informasi untuk menjawab pertanyaan. Sementara itu, menurut Buffer (2003), intuisi adalah sekumpulan proses fisik yang akan membuat seseorang tetap bertahan hidup, yang berlangsung tanpa adanya disadari dan memberi sinyal-sinyal mengenai apa yang telah terjadi dan juga apa yang bakal terjadi.

Jadi, secara umum intuisi adalah getaran hati atau jiwa akan sesuatu hal yang dihadapi atau yang akan terjadi. Getaran hati atau mungkin bisa juga diartikan "perasaan" akan sesuatu itu muncul atau terasa.

Otak kanan manusia mengatur sistem bawah sadar atau tidak sadar. Sesuai dengan namanya, sistem ini bekerja tanpa sepengetahuan kamu dan bisa menghasilkan respons yang cepat. Sistem bawah sadar adalah sistem yang mengatur intuisi. Sebenarnya, gagasan ini juga berasal dari informasi atau pengalaman yang pernah kamu alami atau ketahui sebelumnya. Akan tetapi, informasi tersebut berada pada alam bawah sadar kamu.

Jadi, ketika intuisi muncul, keputusan itu adalah keputusan yang terbentuk dari alam bawah sadar kamu. Mengingat cara kerja alam bawah sadar yang tergolong cepat, intuisi muncul tanpa kamu harus berpikir dengan matang dan menganalisis semua kejadian yang pernah terjadi, atau tiba-tiba muncul begitu saja.

Pada dasarnya, setiap individu terlahir dengan suatu naluri tersebut. Namun, seiring waktu, intuisi seseorang mungkin akan lebih tajam dari orang lain. Untuk membuat intuisi semakin tajam, kamu bisa mengasahnya. Terdapat dua cara untuk mengasah intuisi, yaitu dengan intention (niatan) dan attention (perhatian).

Cara Mengasah Intuisi dengan Intention

Tanpa sadar, mungkin selama ini, kamu selalu menolak ide atau gagasan instan yang muncul. Jadi, bukannya kamu tidak memilikinya, tetapi enggan menggunakannya. Kini, jika kamu ingin ide atau gagasan ini terasah, usahakan untuk menerima dan percaya pada setiap intuisi yang muncul. Mulai dengan niatan untuk terus meningkatkan kemampuan menggunakan intuisi.

Lalu, saat ide ini muncul, cobalah untuk memiliki pola pikir positif terhadapnya. Upayakan untuk percaya dengan intuisi tersebut saat hendak mengambil keputusan. Satu hal yang perlu kamu ingat, intuisi adalah proses alami. Oleh sebab itu, awalnya mungkin masih sulit mengenali ide atau gagasan ini, tetapi semakin sering menggunakannya, kamu akan semakin familiar dengan kemunculannya.

Cara Mengasah Intuisi dengan Attention

Intuisi adalah suatu gagasan atau ide yang mungkin saja pernah kamu abaikan. Hal itu yang membuat ide ini seolah terisolasi dalam pikiran kamu. Padahal, jika bisa menyadari kemunculannya, kamu bisa menggunakannya saat proses pengambilan keputusan.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mulai menyadari dan menggabungkan intuisi-intuisi yang muncul:

- Menulis jurnal khusus

Tulis setiap kali kamu merasakan kemunculan intuisi, baik dari mimpi, sensasi, atau pikiran-pikiran yang muncul secara instan. Hal ini akan membantu kamu menyadari kapan seringnya kamu menyadari intuisi ini muncul, tingkat akurasi atau seberapa akurat ide atau gagasan instan yang kamu miliki, serta pentingnya kecepatan kamu memberikan respons terhadap ide atau gagasan instan yang muncul. Jika masih kesulitan untuk memulai menulis jurnal ini, cobalah untuk menuliskan berbagai hal yang kamu pelajari setiap hari.

- Belajar dari alam

Cara lain untuk mengasah intuisi adalah dengan lebih memperhatikan sekitar, yaitu belajar dari alam. Biasanya, saat berada di alam, kamu bisa lebih fokus dengan perasaan yang tenang. Contohnya untuk mengasah intuisi adalah dengan menanyakan pada diri sendiri mengenai solusi dari masalah yang sedang kamu hadapi, lalu cobalah untuk fokus terhadap pertanyaan tersebut, kemudian lupakan sejenak.

Setelah itu, kamu bisa berjalan-jalan di taman sembari menikmati suasana sekitar. Saat membutuhkan waktu untuk beristirahat, berhentilah sejenak, kemudian ambil benda yang ada di sekitar, misalnya bebatuan, ranting, daun, atau apa saja. Perhatikan benda tersebut dengan saksama.

- Berdiskusi dengan orang lain

Tidak harus sendiri, kamu juga bisa membangun ide atau gagasan instan ini dengan orang lain. Carilah teman diskusi yang membuat kamu merasa nyaman saat melakukan percakapan mengenai gagasan instan ini dengannya. Kemudian, cobalah beberapa aktivitas berikut ini untuk membantu membangun intuisi dan kemampuan kamu untuk mendiskusikannya dengan orang lain, di antaranya dengan membaca buku atau menonton film yang sama mengenai intuisi dan mendiskusikannya. Kemudian saling berbagi tulisan yang ditulis dalam jurnal khusus yang kamu miliki, serta saling membagi inspirasi yang berkaitan dengan intuisi yang kamu miliki.