Liputan6.com, Jakarta Hukum membaca qunut subuh adalah sunah. Ulama yang menetapkan hukum membaca qunut subuh sebagai sunah dan menganjurkannya adalah dari mazhab Syafii dan mazhab Maliki.
Baca Juga
Advertisement
Adanya hukum membaca qunut subuh adalah sunah ini berlaku untuk doa qunut subuh sendiri dan berjemaah. Apa perbedaan doa qunut subuh sendiri dan berjemaah tersebut?
Perbedaan doa qunut subuh sendiri dan berjemaah menurut kesepakatan ulama Nahdlatul Ulama, ada pada cara membacanya. Imam akan mengubah bacaan "ihdini" yang berarti (berilah aku petunjuk) menjadi "ihdina" artinya (berilah kami petunjuk).
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam hukum membaca qunut subuh lengkap bacaan doa qunut subuh sendiri dan berjemaah, Sabtu (23/4/2022).
Hukum Membaca Doa Qunut Subuh
Ada dua versi qunut subuh yang perlu dipahami, yakni doa qunut subuh sendiri dan berjemaah. Doa qunut subuh adalah berasal dari kata qunut yang artinya pujian. Secara syara’, qunut adalah zikir yang mencakup pujian dan doa.
Bagaimana hukum membaca qunut subuh sendiri dan berjemaah tersebut?
Hukum membaca qunut subuh adalah sunah. Ulama yang menetapkan hukum membaca qunut subuh sebagai sunah dan menganjurkannya adalah dari mazhab Syafii dan mazhab Maliki.
Sementara hukum membaca qunut subuh menurut Imam An-Nawawi, bacaan doa qunut subuh adalah dihukumi sunah muakkad atau sangat dianjurkan dan baik. Inilah mengapa meski tidak membaca doa qunut subuh, sholat subuh yang dijalankan tetap sah.
Apabila sudah memahami hukum membaca qunut subuh adalah sunah, selanjutnya ketahui tentang doa qunut subuh berjemaah dibaca ketika memasuki rakaat kedua. Tepatnya doa qunut subuh berjemaah dibaca saat masih berada di posisi berdiri setelah membaca bacaan I’tidal.
Dalam kitab Al-Hawi oleh Al-Mawardi, ada dua pendapat tentang cara membaca doa qunut subuh berjemahaan.
1. Bagi imam sebaiknya membaca doa qunut dengan pelan atau merendahkan suaranya. Argumentasi yang disuguhkan sebagai dasar pendapat ini adalah karena qunut merupakan doa sedangkan posisi doa itu sendiri adalah israr (merendahkan suara).
2. Sebaiknya imam meninggikan suaranya ketika membaca doa qunut sebagaimana ketika membaca sami’allahu liman hamidah, tetapi peninggian tersebut di bawah peninggian suara ketika membaca ayat Al-Qur`an. Kata lainnya, peninggian tersebut didasarkan kepada qiyas atau analogi.
Advertisement
Perbedaan Doa Qunut Subuh Sendiri dan Berjemaah
Hukum membaca doa qunut subuh sendiri dan berjemaah adalah sunah. Lalu apa perbedaan dari doa qunut subuh dan berjemaah tersebut? Ini perbedaan doa qunut subuh sendiri dan berjemaah.
1. Doa Qunut Subuh Sendiri Arab, Latin, dan Artinya
Bacaan Doa Qunut Subuh Sendiri Bahasa Arab:
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Bacaan Doa Qunut Subuh Sendiri Latin:
"Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a'thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.
Wa laa ya'izzu man 'aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta'aalait. Fa lakal-hamdu 'alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam."
Arti Bacaan Doa Qunut Subuh Sendiri:
"Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya."
2. Doa Qunut Subuh Berjemaah Arab, Latin, dan Artinya
Imam akan mengubah bacaan "ihdini" yang berarti (berilah aku petunjuk) menjadi "ihdina" artinya (berilah kami petunjuk). Begini bacaan doa qunut subuh berjemaah menurut kesepakatan ulama Nahdlatul Ulama.
Bacaan Doa Qunut Subuh Berjemaah Bahasa Arab:
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Bacaan Doa Qunut Subuh Berjemaah Latin:
"Allaahummahdinaa fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a'thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.
Wa laa ya'izzu man 'aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta'aalait. Fa lakal-hamdu 'alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam."
Arti Bacaan Doa Qunut Subuh Berjemaah:
"Ya Allah, berilah kami petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan."