Sukses

Rajin Menghafal Al-Qur'an, Ini 6 Potret Nada Sikkah Istri Aktor Haydar Ali

Tak hanya berparas menawan, istri Haydar Ali juga salihah dan rajin menghafal Al-Qur'an.

Liputan6.com, Jakarta Sosok Haydar Ali tentu sudah tidak asing lagi di dunia hiburan Tanah Air. Aktor yang aktif berakting dari tahun 2015 itu wajahnya kerap menghiasi layar kaca lewat beberapa judul sinetron yang dibintanginya seperti Tukang Bubur Naik Haji The Series hingga Cinta Amara.

Di luar kariernya, Haydar Ali merupakan seorang suami. Pemilik nama lengkap Haydar Ali Assegaf itu sedang menikmati kehidupan rumah tangganya bersama Nada Umayatul Awaliah atau yang lebih dikenal dengan nama Nada Sikkah yang kini menjadi istrinya.

Selain memiliki paras yang menawan, istri Haydar Ali juga rajin menghafal Al-Qur'an. Hal itu terungkap dari unggahan terbaru Haydar Ali. Dalam video singkatnya, pria 32 tahun itu mendatangi sebuah ruangan di mana sang istri tengah melantunkan ayat suci Al-Qur'an. Rupanya, Nada sedang mengulang hafalan Al-Qur'an.

Unggahan Haydar Ali menuai banyak komentar positif dari warganet. Mereka mengapresiasi sosok Nada yang cantik dan salihah. Seperti apa sosoknya? Berikut ini Liputan6.com rangkum dari Instagram @nengnada11, 6 potret Nada Sikkah istri aktor Haydar Ali, Sabtu (23/4/2022).

 

2 dari 7 halaman

1. Nada Sikkah mulai dikenal publik setelah video-video lantunan selawatnya viral di media sosial.

3 dari 7 halaman

2. Tak hanya melantunankan selawat, Nada juga mengcover lagu yang sedang viral dengan mengubah liriknya bernuansa islami.

4 dari 7 halaman

3. Istri aktor Haydar Ali ini juga rajin menghafal Al-Qur'an. Diakui sang suami, Nada suka ngumpet di dalam ruangan kala sedang mengulang hafalannya.

5 dari 7 halaman

4. Selain berparas cantik, perempuan yang sering disapa Neng Nada ini juga memiliki suara merdu yang khas.

6 dari 7 halaman

5. Nada merupakan vokalis dari grup musik yang bernama Sikkah Band. Sebelum menikah, ia kerap mengisi acara bersama band-nya.

7 dari 7 halaman

6. Dibesarkan di lingkungan pesantren, Nada mulai belajar Al-Qur’an dan mencintai dunia selawat.