Liputan6.com, Jakarta Menyublim adalah peristiwa berubahnya zat dalam bentuk padat menjadi bentuk gas tanpa mengalami pencairan. Contoh peristiwa menyublim ini dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti es yang mencair atau air yang menguap.
Baca Juga
Advertisement
Terjadinya perubahan wujud benda disebabkan oleh adanya aksi terhadap benda tersebut. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kata menyublim berasal dari kata sublim yang artinya perubahan zat padat menjadi uap.
Selain contoh di atas, ada banyak contoh proses menyublim adalah  kapur barus, pewangi ruangan berbentuk padat, dan lain-lain. Lalu bagaimana sebuah benda dapat mengalami perubahan zat ataupun bentuk?
Berikut Liputan6.com ulas mengenai proses menyublim dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (26/4/2022).
Proses Menyublim
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa proses menyublim adalah perubahan wujud zat pada menjadi uap. Dalam prosesnya, menyublim dipengaruhi oleh suhu yang dingin. Sedangkan menurut Nurhayadi, dkk (2009:34) menyublim adalah perubahan wujud zat dari berbentuk padat hingga menjadi benuk gas atau sebaliknya. Contoh benda yang mengalami proses menyublim adalah kapur barus, pewangi ruangan berbentuk padat, iodium, es kering yang mengandung karbon dioksida padat, dan lain-lain.
Kapur barus, kamper atau pengawi ruangan yang berbentuk padat bekerja dengan mengubah wujudnya dari bentuk padat ke dalam bentuk gas yang molekulnya saling berjauhan dan tidak teratur. Maka dari itu, benda-benda tersebut dapat mengeluarkan bau yang membuat ruangan menjadi harum.
Benda padat adalah benda yang memiliki jarak molekul berdekatan dengan gaya tarik yang kuat. Sedangkan gas bentuknya seperti udara, di mana jarak antar molekulnya berjauhan dan tidak teratur, gaya tariknya pun cenderung lemah. Gas merupakan zat yang cukup ringan dan sifatnya mirip seperti udara.
Selain menyublim, terdapat beberapa perubahan wujud benda atau zat yang terjadi pada kehidupan sehari-hari dan juga harus kita kenal. Diantaranya adalah proses mencair, membeku, menguap, mengkristal, dan mengembun. Berikut proses perubahan wujud benda yang lainnya, yaitu:
1. Membeku
Membeku adalah perubahan wujud benda dari bentuk cair menjadi padat atau kebalikan dari mencair. Contohnya proses pembuatan es batu, dari air hingga menjadi es.
2. Menguap
Menguap adalah proses perubahan wujud benda daric air hingga menjadi gas. Contohnya uap air ketika air mendidih atau proses penguapan air hingga menjadi awan.
3. Mengembun
Mengembun adalah proses perubahan wujud benda dari gas hingga menjadi cair. Contohnya embun ketika pagi hari.
4. Mencair
Mencair adalah peristiwa perubahan wujud  benda dari padat menjadi benda cair. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energy dingin. Contohnya adalah lilin yang dibakar akan meleleh menjadi sebuah cairan.
5. Mengkristal
Mengkristal adalah peristiwa perubahan wujud benda dari gas menjadi benda padat dan peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh dari peristiwa ini bisa dilihat berubahnya uap menjadi salju ataupun uap air panas yang dibiarkan membeku di tempat dingin.
Advertisement
Contoh Menyublim dalam Kehidupan Sehari-Hari
Untuk lebih memahami proses menyublim, anda perlu mengetahui contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini terdapat beberapa contoh menyublim adalah:
1. Es Kering
Pernahkah anda melihat es kering atau dry ice mengeluarkan banyak asap? Hal tersebut menandakan dry ice sedang menyublim. Dry ice berubah dari bentuk padatan menjadi gas secara langsung tanpa mengalami fase cair terlebih dahulu. Dilansir dari Science World, dry ice menyublim pada suhu -78 °C di bawah tekanan atmosfer normal yaitu 1 atm. Pada suhu tersebut, dry ice berubah menjadi gas karbon dioksida.
2. Kapur Barus
Kapur barus atau kamper biasanya diletakkan di dalam rumah untuk menghindari bau dan hama. Namun, setelah disimpan beberapa lama kapur barus akan makin mengecil dan menghilang tanpa meninggalkan residu apa-apa. Hal tersebut dikarenakan kapur barus terbuat dari zat kimia bernama naftalena. Naftalena gampang menyublim karena diikat oleh gaya van der Waals yang relatif lemah. Hal tersebut membuat kapur barus menyublim menjadi gas.
3. Padatan Arsenik
Mengapa padatan arsenik dapat mengalami peristiwa menyublim? Hal tersebut dikarenakan padatan arsenik ketika dipanaskan langsung berubah dari fasa padat ke fasa gas, tanpa mengalami meleleh dalam fasa cair. Dilansir dari Royal Society of Chemistry, padatan arsenik menyublim pada suhu 616 °C. Arsenik tidak meleleh dan langsung menyublim, karena titik lelehnya sangat tinggi yaitu 817 °C, di mana arsenik sudah terlebih dahulu menyublim sebelum sempat meleleh.
4. Printer Khusus
Proses sublimasi berguna untuk mencetak gambar berkualitas tinggi. Contoh menyublim adalah ketika proses ini dilakukan melalui printer sublimasi kering yang menggunakan film khusus. Ketika dipanaskan, pigmen-pigmen di dalam film menyublim dan ditangkap kembali di atas kertas. Setelah pigmen mulai dingin, pigmen kembali menjadi padat, menciptakan gambar di atas kertas. Karena proses sublimasi, printer ini jauh lebih nyaman dan tidak berantakan untuk digunakan dibandingkan dengan printer tinta. Jadi, printer khusus adalah salah satu contoh konversi gas ke padat yang paling menonjol.
5. Es Batu
Meskipun sederhananya, perubahan wujud es batu menjadi air adalah dari padat ke cair, tetapi jika diperhatikan lebih jeli, maka ketika es batu dikeluarkan dari lemari es dan didiamkan beberapa saat di suhu ruangan, maka akan ada uap air berbentuk asap putih yang keluar dari es batu itu. Oleh karena itu, peristiwa perubahan es batu menjadi air dapat dikategorikan sebagai peristiwa menyublim.
6. Penyegar Udara
Anda pasti pernah menggunakan penyegar udara, baik di kamar, kamar mandi, maupun mobil? Nah, saat dipanaskan di dalam lemari uap, kita akan dapat melihat perubahan wujudnya secara jelas dari padat ke gas. Saat tidak dipanaskan pun, penyegar udara padat itu akan tetap menyublim di suhu ruangan biasa, tetapi membutuhkan waktu yang lebih lama daripada di dalam lemari uap.