Gagasan Pendukung Adalah Bagian dari Teks, Ketahui Cirinya

Gagasan pendukung adalah argumen yang lebih terfokus yang mendukung gagasan utama. Mereka memiliki hubungan yang jelas dan langsung dengan ide-ide utama. Mereka didukung oleh bukti atau diilustrasikan dengan contoh. Gagasan pendukung adalah argumen yang lebih terfokus yang mendukung gagasan utama.

Secara umum, gagasan pendukung yang mendukung gagasan utama yang sama dikelompokkan menjadi satu paragraf. Gagasan pendukung berisi alasan, contoh, fakta, langkah, atau bukti lain yang menjelaskan gagasan utama. Gagasan pendukung mengembangkan ide utama yang disajikan dalam kalimat topik.

Secara umum, gagasan pendukung yang mendukung gagasan utama yang sama dikelompokkan menjadi satu paragraf. Saat menulis gagasan pendukung, penulis harus memberikan contoh, alasan, atau deskripsi untuk mendukung kalimat topik. Kamu harus memberikan contoh, alasan, atau deskripsi untuk mendukung kalimat topik.

Mulailah setiap paragraf pendukung dengan kalimat topik. Pernyataan ini memperkuat poin untuk pembaca. Segala sesuatu dalam paragraf harus mendukung poin yang ditetapkan di kalimat awal. Gunakan fakta spesifik dari penelitian dan contoh spesifik untuk meningkatkan dan memperjelas poin yang dibuat. Setelah disusun, baca kembali informasinya. Apakah setiap kalimat mendukung kalimat topik? Apakah kamu menjelaskan dan memberikan contoh yang mendukung topik tersebut?

Berikut ciri-ciri gagasan pendukung:

1. Kalimat pertama biasanya menyajikan topik yang akan dibahas dalam paragraf.

2. Kalimat topik harus menyajikan klaim, atau gagasan utama, yang akan dikembangkan dan dukung dalam sisa paragraf.

3. Dalam beberapa kalimat, ada fakta mengenai topik dan penjelasan bagaimana informasi ini mendukung topik atau klaim.

4. Setelah kalimat topik, ada fakta spesifik yang mendukung topik tersebut Jelaskan bagaimana setiap fakta secara logis mendukung klaim atau topik tersebut.

5. Paragraf diakhiri dengan kalimat peralihan yang menunjukkan bagaimana gagasan utama paragraf ini berhubungan dengan gagasan utama paragraf berikutnya.

Gagasan utama adalah pernyataan yang paling penting, dalam sebuah paragraf. Ini menyatakan tujuan dan menetapkan arah paragraf. Novel, esai, cerita pendek, puisi, dan artikel berita semuanya memiliki.

Melansir ThoughtCo, gagasan utama adalah pokok atau konsep utama yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca tentang topik tersebut. Gagasan utama memberikan gagasan menyeluruh tentang apa paragraf itu dan didukung oleh perincian dalam kalimat-kalimat berikutnya dalam paragraf.

Gagasan utama dapat dinyatakan secara tersurat atau tersirat. Ketika gagasan utama paragraf dinyatakan tersurat, ia paling sering ditemukan di kalimat pertama paragraf. Namun, gagasan utama dapat ditemukan dalam kalimat apa pun dari paragraf.

Gagasan utama adalah kalimat yang mencakup semua yang dibicarakan paragraf secara umum, tetapi tidak termasuk secara spesifik. Detail tersebut akan muncul dalam kalimat atau paragraf selanjutnya dan menambahkan nuansa dan konteks. Gagasan utama akan membutuhkan detail tersebut untuk mendukung argumennya.

Tujuan gagasan utama adalah sebagai titik sentral atau pemikiran yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Gagasan utama menjawab pertanyaan spesifik: siapa atau apa yang sedang dibahas. Dalam artikel multi-paragraf, gagasan utama diungkapkan dalam pernyataan tesis, yang kemudian didukung oleh poin-poin individu yang lebih kecil.

Letak gagasan utama bisa menentukan jenis sebuah paragraf. Berikut letak gagasan utama menurut jenis paragrafnya:

Paragraf deduktif

Paragraf deduktif merupakan jenis paragraf yang gagasan utamanya berada di awal paragraf. Paragraf ini dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat topik kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas.

Paragraf Induktif

Paragraf Induktif merupakan kebalikan dari paragraf deduktif. Paragraf ini memiliki gagasan utama di akhir paragraf. Paragraf induktif dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat topik. Paragraf induktif dapat dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu generalisasi, analogi, dan kausalitas.

Paragraf campuran

Paragraf campuran merupakan jenis paragraf yang memiliki gagasan utama di awal dan akhir paragraf. Jenis paragraf ini dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok diikuti kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat utama lagi sebagai penjelas.

Paragraf ini didahului dengan menuangkan kalimat ide pokok di awal paragraf. Kemudian kalimat ide pokok tersebut dikembangkan menjadi beberapa kalimat penjelas. Setelahnya, di akhir paragraf ditarik simpulan berupa kalimat pendukung untuk menegaskan gagasan pokok di awal paragraf.