Sukses

Tuntunan Sholat Lengkap Bacaan Doanya, dari Niat Hingga Tahiyat

Sholat fardhu atau lima waktu adalah salah satu kewajiban bagi umat muslim untuk dikerjakan.

Liputan6.com, Jakarta Sholat fardhu atau lima waktu adalah salah satu kewajiban bagi umat muslim untuk dikerjakan. Terlebih sholat fardhu adalah tiang agama. Untuk itu, mengetahui tuntunan sholat lengkap dengan bacaan doanya merupakan keharusan bagi setiap umat Muslim baik dari anak-anak hingga mualaf.

Sholat wajib dikerjakan pada lima waktu, yaitu Shubuh, Zuhur, Ashar, Magrib dan 'Isya. Kelima sholat tersebut adalah ibadah yang harus dilakukan oleh seorang muslim sebagai wujud dari ketaatan dan kecintaan seorang hamba kepada Tuhannya yaitu Allah SWT.

Tuntunan sholat wajib yang baik dan benar adalah dimulai dari niat hingga tahiyat akhir. Tak hanya itu, sebelum melaksanakan sholat fardhu atau lima waktu, umat muslim perlu mengetahui syarat dan rukunnya.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai tuntunan sholat lengkap bacaan doanya dari niat hingga tahiyat akhir yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (28/4/2022).

2 dari 5 halaman

Syarat dan Rukun Sholat

Dalam melaksanakan sholat 5 waktu ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, berikut adalah syarat yang harus dipenuhi

1. Beragama Islam;

2. Baligh dan berakal sehat;

3. Bersih dari najis kecil dan besar;

4. Mengetahui tuntunan sholat;

5. Sudah masuk waktu sholat 5 waktu;

6. Menghadap kiblat; dan

7. Menutup aurat.

Rukun Sholat yang harus dipenuhi

1. Berdiri bagi yang masih mampu

2. Mengucapkan niat di dalam hati

3. Mengucapkan takbirotul ihram (takbir pertama)

4. Membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat

5. Rukuk dan tumaninah

6. Membaca iktidal setelah rukuk dan tumaninah

7. Menjalani sujud dua kali

8. Duduk di antara dua sujud

9. Duduk tasyahud akhir

10. Membaca doa tasyahud akhir

11. Membaca salawat Nabi Saw saat tasyahud akhir

12. Salam pertama

13. Harus tertib melakukan rukun shalat secara berurutan

3 dari 5 halaman

Bacaan Niat Sholat Fardhu

Sebelum mengetahui tuntunan sholat wajib, anda perlu mengetahui bacaan niat sholat wajib terlebih dahulu. Berikut terdapat beberapa bacaan niat sholat fardhu yang wajib diketahui oleh umat muslim, yaitu:

1. Niat Sholat Subuh

Ushalli fardhas subhi rak’ataini mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Saya berniat sholat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .

2. Niat Sholat Dzuhur

Ushalli fardhadz dzuhri arba’a raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Saya berniat sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala" .

3. Niat Sholat Ashar

Ushalli fardhal ashri arba’a raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Saya berniat sholat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".

4. Niat Sholat Maghrib

Ushalli fardhal maghribi salasa’ raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aala.

Artinya: "Saya berniat sholat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".

5. Niat Sholat Isya’

Ushalli fardhal ‘Isyaa-i raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Saya berniat sholat fardu isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".

4 dari 5 halaman

Tuntunan Sholat Subuh

Berikut tuntunan sholat subuh setelah anda menyucikan diri dengan berwudhu, yaitu:

1. Niat sholat subuh sendiri, yang telah dijelaskan di atas.

2. Takbiratul Ikhram, berdiri sambil mengucapkan takbir “Allahu Akbar”. Pandangan mata melihat kearah tempat sujud. Tangan disedekapkan pada posisi tangan kanan diatas tangan kiri.

3. Membaca doa Iftitah. Doa Iftitah dalam sholat hukum bacaannya adalah Sunnah.

Berikut bacaan doa Iftitah : “Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin. Inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin.”

4. Membaca surat Al-Fatihah

Berikut bacaan surat Al-Fatihah: “Bismillahir-rahmanir-rahim, Al-hamdu lillahi rabbil-'alamin, Ar-rahmanir-rahim, Maliki yaumid-din, Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in, Ihdinas-siratal-mustaqim, Siratallazina an'amta 'alaihim gairil-magdubi 'alaihim wa lad-dallin.”

5. Membaca salah satu surat pendek dari Al-Qur’an.

6. Melakukan gerakan Ruku' dengan tuma'ninah

Doa rukuk: “Subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih”. (3x)

7. Melakukan gerakan I'tidal dengan tuma'ninah

Setelah ruku’, kemudian bangkit tegak dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil membaca:

“Sami’allaahu liman hamidah.”

“Rabbanaa lakal hamdu mil’us samaawati wa mil ‘ulardhi wa mil ‘umaasyi’ta min syai’in ba’du.”

8. Melakukan gerakan Sujud dengan tuma'ninah

Selesai I’tidal lalu sujud dengan meletakkan dahi di alas sholat. Ketika turun, yaitu dari berdiri i’tidal ke sujud sambil membaca “Allahuu akbar”. Dan saat sujud membaca tasbih sebanyak tiga kali:

“Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih.” (3x)

9. Duduk diantara dua sujud dengan tuma'ninah

Setelah sujud, lakukan duduk di antara dua sujud dan membaca:

“Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.”

8. Sujud lagi sambil membaca bacaannya, yaitu:

“Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih.” (3x)

10. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua. Gerakan rakaat kedua sama seperti di rakaat pertama hanya saja ada tambahan doa saat kamu melakukan I’tidal

11. Di rakaat kedua, saat I’tidal kamu dianjurkan untuk membaca doa qunut

Berikut bacaan doa qunut:

Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Wa innahu laa yadzillu maw waalaiit.

Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik, Wa shallallahu ‘ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummuyyi, Wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.

12. Setelah selesai membaca doa qunut, kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan takbir “Allaahu Akbar” tanpa mengangkat kedua tangan

13. Sujud sambil membaca bacaannya, yaitu:

“Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih.” (3x)

14. Duduk diantara dua sujud dengan tuma'ninah

Setelah sujud, lakukan duduk di antara dua sujud dan membaca:

“Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.”

15. Sujud lagi sambil membaca bacaannya, yaitu:

“Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih.” (3x)

16. Kemudian setelah sujud terakhir, dilakukan tahiyatul akhir dengan duduk kaki bersilang (tawarruk) serta membaca:

“Attahiyaatul mubaarakaatush shalawaa-tuth thayy1baatu lillaah. assalaamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh. assalaamualainaa wa’alaa 'ibaadillaahish shaalihhn. asy-hadu al laa ilaaha illallaah, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullaah. allaahumma shalli alaa sayyidinaa muhammad. wa alaa aali sayyidinaa muhammad. kama shallaita ‘alaa sayyidinaaibraahiim. wa’alaa aali sayyidinaa ibraahiim wabaarik-‘alaa sayyidinaa muhammad wa-‘alaa aali sayyidinaa muhammad. kamaa baarakta alaa sayyidinaa ibraahiim. wa ‘alaa aali sayyidinaa ibraahiim fil’aala miina innaka hamiidum majiid.”

17. Salam, sambil menoleh ke kanan dan ke kiri serta membaca:

"Assalaamu alaikum wa rahmatullah."

Ada catatan khusus bahwa tuntunan sholat Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya’ sama dengan tuntunan sholat Subuh. Yang membedakan hanya pada jumlah rakaat dan doa qunut. Hanya sholat Subuh yang melafalkan doa qunut. Sedangkan, rakaat sholat Dzuhur, Ashar, dan Isya memiliki jumlah rakaat 4. Sementara sholat Maghrib memiliki jumlah rakaat 3. Selain itu, pada tuntunan sholat Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya’, terdapat bacaan tasyahud awal yang dilakukan pada rakaat kedua dalam sholat.

5 dari 5 halaman

Bacaan Tasyahud Awal

Tasyahud awal dilakukan pada rakaat kedua dalam sholat. Setelah sujud yang kedua, lakukan posisi tasyahud awal yaitu duduk tegak dengan posisi kaki kiri diduduki sambil membaca doa berikut;

Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa muhammad.

Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."