Sukses

5 Bacaan Doa saat Haid Bahasa Arab, Latin, dan Arti, Lengkap Amalannya

Doa saat haid ditujukan untuk memohon ampunan dan diterima amal ibadah yang sudah dilakukan.

Liputan6.com, Jakarta Semua wanita yang sudah dewasa pasti mengalami masa haid. Masa ketika darah meluruh setiap bulan karena tidak mengalami pembuahan.

Masa ini akan berakhir setelah 7 hingga 15 hari peluruhan (ini masa wanita dalam keadaan kotor atau tidak suci) dan bagi wanita muslim tidak diperbolehkan melakukan ibadah pada masa ini. 

Lalu apa yang bisa dilakukan wanita muslim yang tidak bisa menunaikan ibadah seperti biasanya? Para ulama merekomendasikan wanita muslim untuk membaca bacaan doa saat haid.

Selain membaca bacaan doa saat haid, melakukan amalan yang aman dan boleh dilakukan wanita haid seperti berzikir, berselawat, mendengarkan Al-Qur’an, hingga tausiyah sangat dianjurkan.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam bacaan doa saat haid Arab, latin, dan artinya lengkap amalan yang bisa dilakukan, Jumat (29/4/2022).

2 dari 3 halaman

Bacaan Doa saat Haid Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

1. Bacaan Doa saat Haid Hari Pertama

- Bacaan Doa saat Haid Arab

الْحَمْدُللهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ

- Bacaan Doa saat Haid Latin

Alhamdulillah 'ala kulli khalin wa astghfirullah min kulli dzanbin.

- Arti Bacaan Doa saat Haid

"Segala puji bagi Allah atas segala perkara dan aku memohon ampunan kepada-Mu Ya Allah dari semua dosaku."

Bacaan doa saat haid tersebut disebutkan dalam kitab Dzurratun Nasihin karya Utsman bin Hasan Ahmad Syakir al Khubawi:

“Dari Sayyidah Aisyah, ia berkata bahwasanya Rasulullah bersabda: ‘Tidak ada perempuan yang haid, kecuali haidnya bisa menghapus dosa masa lalu dari semua dosanya dan jika ia membaca “alhamdulillah ala kulli halin wa astaghfurullaha min kulli dzanbin”, pada hari pertama haid maka Allah akan menuliskan kepadanya bahwa ia akan melewatkan api neraka dan kemudian dapat berada di jembatan Shirathal Mustaqim dengan selamat dan aman dari siksaan dan akan dinaikkan pangkatnya oleh Allah setiap hari dan tiap malam pahala empat puluh syuhada bagi ia yang berdzikir tersebut kepada Allah dalam masa haidnya.’”

2. Bacaan Doa saat Haid Berjalan

- Bacaan Doa saat Haid Arab

قَدَّرَ اللَّهُ وَمَا شَاءَ فَعَلَ

- Bacaan Doa saat Haid Latin

Qoddarollaahu wa maa syaa-a fa’ala

- Arti Bacaan Doa saat Haid

“Allah telah menakdirkan segala sesuatu dan Dia berbuat menurut apa yang Dia kehendaki.”

Kemudian bisa membaca bacaan doa saat haid berjalan ini:

- Bacaan Doa saat Haid Arab

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاَةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

- Arti Bacaan Doa saat Haid

"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan sholat. Ya Tuhan kamu, perkenankanlah doaku."

3. Bacaan Doa saat Haid dan Merasakan Nyeri

- Bacaan Doa saat Haid Arab

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

- Arti Bacaan Doa saat Haid

"Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit dan sembuhkanlah. Engkau adalah Pemberi kesembuhan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit." (HR. Bukhari).

4. Bacaan Doa saat Haid Agar Diringankan Cobaan Hidup

- Bacaan Doa saat Haid Arab

لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

- Bacaan Doa saat Haid Latin

Lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ 'alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa'fu 'annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn.

- Arti Bacaan Doa saat Haid

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."

5. Bacaan Doa saat Haid Agar Selalu Dirahmati Allah SWT

- Bacaan Doa saat Haid Arab

إِنَّهُۥ كَانَ فَرِيقٌ مِّنْ عِبَادِى يَقُولُونَ رَبَّنَآ ءَامَنَّا فَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلرَّٰحِمِينَ

- Bacaan Doa saat Haid Latin

Innahụ kāna farīqum min 'ibādī yaqụlụna rabbanā āmannā fagfir lanā war-ḥamnā wa anta khairur-rāḥimīn.

- Arti Bacaan Doa saat Haid

“Sesungguhnya, ada segolongan dari hamba-hamba-Ku berdoa (di dunia): "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik.”

3 dari 3 halaman

Amalan Wanita saat Haid

1. Berzikir

Dzikir merupakan amal ibadah yang dianjurkan siapapun dan kapan pun. Jenis-jenis dzikir pun ada banyak, wanita yang sedang haid bisa mengucapkan berbagai kalimah thayyibah seperti tasbih, tahmid, takbir, tahlil dan lainnya. Dzikir juga bisa dilakukan untuk memohon pengampunan pada Allah dengan beristighfar dan bertobat.

2. Berdoa

Sama dengan berzikir, berdoa biasa dilakukan siapa pun dan kapan pun. Doa bisa mengandung ikhtiar untuk mendekatkan diri pada Allah.

Wanita yang sedang dalam keadaan junub diperbolehkan membaca doa apa saja karena tidak masuk dalam larangan saat haid.

Saat haid wanita masih bisa mengamalkan doa harian seperti al-Matsurat. Al-Matsurat merupakan kumpulan doa harian yang diamalkan Rasulullah.

3. Bersalawat

Selain berdoa dan berzikir, cara mendekatkan diri kepada Allah saat haid lainnya adalah bersalawat. Salawat adalah bukti cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.

Salawat adalah sebab turunnya rahmat, pengampunan, dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Salawat tidak dilarang saat haid dan bisa dilakuakan kapanpun.

4. Mendengarkan Lantunan Al-Qur'an

Amalan penuh pahala bagi wanita haid selanjutnya adalah mendengarkan lantunan Al-Qur'an. Meski tidak diperbolehkan membaca Al'Qur'an, wanita yang haid tetap dianjurkan untuk mendengarnya. Dengan tetap mendengar lantunan ayat suci, hati wanita haid akan selalu dekat dengan Allah. Ini sesuai dengan hadis riwayat Ibnu Majah.

Dari Aisyah Ra ia berkata, " Rasulullah SAW meletakkan kepalanya di pangkuanku saat aku sedang haid, dan ia membaca Alquran."

5. Mendengarkan Tausiyah

Wanita haid diperbolehkan mendatangi kajian-kajian keagamaan. Dengan mendengarkan kajian-kajian agama, wanita haid akan senantiasa dekat hatinya dengan Allah. Mendengarkan tausiyah juga bisa didapat dari siaran radio, TV, atau streaming.

6. Menuntut Ilmu

Mencari ilmu merupakan amalan penuh pahala bagi wanita haid yang bisa dilakukan dengan mudah. Aktivitas mencari ilmu memang tidak dibatasi kondisi, usia, dan waktu. Baik orang tua, muda, laki-laki, wanita, haid maupun suci semuanya bisa mengamalkannya.

Belajar dan mencari ilmu dalam konteks ini bisa berlaku untuk seluruh disiplin ilmu pengetahuan, baik keagamaan maupun pengetahuan umum. Yang lebih utama yaitu ilmu yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Imam Muslim mencatat hadis tentang keutamaan orang yang sedang mencari ilmu,

"Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah SWT menunjukkan jalan menuju surga baginya." (HR. Muslim)

7. Bersedekah

Cara mendekatkan diri kepada Allah saat haid seanjutnya adalah bersedekah. Amalan satu ini bisa dilakukan kapan pun dan dalam keadaan apa pun. Memperbanyak sedekah bisa dengan berbagai cara.

Mulai dari memberi santunan kepada fakir miskin, anak yatim hingga hanya menebar senyuman kebaikan. Dalam hal bersedekah, Rasulullah SAW juga menyerukan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

"Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kamu dan perbanyaklah istighfar. Karena, aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni neraka." (HR. Muslim)

8. Bersilaturahmi

Bersilaturahmi menjadi salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah saat haid yang paling mudah. Bersilaturahmi dengan saudara, teman, dan kerabat bisa menambah pahala dan membuka pintu rezeki sesama umat. Bersilaturahmi bisa dilakukan dengan mengunjungi kerabat, bertemu teman, atau melakukan kegiatan sosial.

9. Memberi Makan Orang yang Berpuasa

Saat bulan Ramadan, wanita haid dilarang untuk berpuasa. Namun, wanita haid tetap bisa mendapatkan kemuliaan bulan Ramadan dengan memberi makan orang yang berpuasa.

Menyiapkan hidangan berbuka puasa atau memberi makan orang berpuasa menjadi salah satu amalan penuh pahala bagi wanita haid di bulan Ramadhan. Nilainya bahkan setara dengan orang berpuasa.

10. Menghadiri Sholat Hari Raya

Saat hari raya tiba, wanita haid tidak diperbolehkan melaksanakan salat hari raya. Namun, mereka tetap disunahkan untuk keluar menghadiri salat id. Wanita yang sedang haid disunahkan untuk duduk di belakang menjauhi tempat salat dan mendengarkan khutbah id.