Sukses

PCOS adalah Bergejala Terlambat Menstruasi, Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

PCOS adalah masalah hormon yang dapat memengaruhi wanita selama masa suburnya.

Liputan6.com, Jakarta Apa itu PCOS? PCOS adalah kepanjangan dari Polycystic Ovary Syndrome. PCOS adalah masalah hormon yang dapat memengaruhi wanita selama masa suburnya. PCOS adalah bergejala terlambat menstruasi. 

Melansir Health Line, pada Sabtu (30/4/2022) dijelaskan ada tiga keadaan utama yang bisa memberikan gambaran wanita mengalami PCOS, yakni memiliki kista di ovarium, memiliki kadar hormon pria yang tinggi, dan selalu memiliki siklus menstruasi tidak teratur atau terlambat.

Sementara dalam penelitian berjudul The prevalence of polycystic ovary syndrome in a community sample assessed under contrasting diagnostic criteria oleh Wendy A March, dkk, diungkap sebanyak 70 persen wanita dengan PCOS belum terdiagnosa.

Adanya diagnosis PCOS dini dapat menurunkan risiko komplikasi jangka panjang, seperti diabetes mellitus dan penyakit jantung. Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam PCOS, penyebab PCOS, gejala PCOS, dan cara mengobati PCOS, Sabtu (30/4/2022).

2 dari 4 halaman

PCOS adalah Bergejala Terlambat Menstruasi

Memahami PCOS adalah kepanjangan dari Polycystic Ovary Syndrome. PCOS adalah masalah hormon yang dapat memengaruhi wanita selama masa suburnya. PCOS adalah mayoritas dialami wanita remaja dan subur.

Dalam penelitian berjudul The prevalence of polycystic ovary syndrome in a community sample assessed under contrasting diagnostic criteria oleh Wendy A March, dkk, diungkap sebanyak 70 persen wanita dengan PCOS belum terdiagnosa.

Itulah mengapa banyak wanita menderita PCOS adalah tidak mengetahuinya. Paling kentara dari gejala PCOS adalah ketika wanita sering mengalami masalah terlambat menstruasi padahal tidak mengalami kehamilan.

Diungkap Health Line, masalah PCOS adalah sindrom atau sekelompok gejala yang memengaruhi ovarium dan ovulasi. Ada tiga keadaan utama yang bisa memberikan gambaran wanita mengalami PCOS, yakni memiliki kista di ovarium, memiliki kadar hormon pria yang tinggi, dan selalu memiliki siklus menstruasi tidak teratur atau terlambat.

Pada kemungkinan pertama, penderita PCOS adalah memiliki banyak kantung kecil berisi cairan tumbuh di dalam ovariumnya atau dalam dunia medis disebut “polistik” atau banyak kista. Kondisi PCOS membuat telur tidak pernah matang dan tidak bisa memicu ovulasi.

Apabila ovulasi tidak terjadi, maka kondisi kedua akan mengubah kadar hormon estrogen, progesteron, FSH (follicle-stimulating hormone), dan LH (luteinizing hormone). Ini menyebabkan progesteron rendah dan androgen (hormon pria) lebih tinggi, sehingga siklus menstruasi terganggu.

Dalam literatur yang dipublikasikan RSUP Dr. Sardjito tentang Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) pada Remaja dijelaskan PCOS adalah dianggap sebagai masalah ovulasi dan infertilitas, yang ditandai dengan haid tidak teratur, obesitas, gangguan fungsi insulin , hirsutisme, jerawat, alopesia dan keguguran berulang.

3 dari 4 halaman

Penyebab PCOS pada Remaja dan Wanita Subur

Apa penyebab PCOS pada remaja dan wanita subur? Dijelaskan Health Line, mayoritas dokter tidak tahu persis penyebab PCOS, tetapi yang pasti kadar androgen tinggi (hormon pria) dan telur di ovarium yang tidak pernah matang memengaruhinya.

“Gen, resistensi insulin, dan peradangan semuanya telah dikaitkan dengan produksi androgen berlebih,” dijelaskan.

1. Gen

Genetik menjadi penyebab PCOS. Dalam studi berjudul The role of genes and environment in the etiology of PCOS tahun 2006 oleh Evanthia Diamanti-Kandarakis MD, dkk, mengungkap keturunan atau keluarga memengaruhi kondisi PCOS.

2. Resistensi Insulin

Insulin adalah hormon yang diproduksi di pankreas dan membantu tubuh menggunakan gula dari makanan untuk diubah menjadi energi. Obesitas menjadi salah satu penyebab resistensi insulin.

Saat tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan benar, akan ada ekstra insulin yang memicu ovarium memproduksi lebih banyak hormon pria. Ini mengapa resistensi insulin menjadi penyebab PCOS.

Penyebab PCOS adalah resistensi insulin diungkap dalam studi berjudul All Women With PCOS Should Be Treated For Insulin Resistance tahun 2012 oleh John C. Marshall, MD, Ph.D and Andrea Dunaif, MD.

3. Peradangan

Seorang penderita PCOS adalah akan sering mengalami peradangan pada tubuhnya. Selain menunjukkan sebagai gejala PCOS, peradangan juga menjadi penyebab PCOS.

Adanya peradangan seperti jerawat parah akibat kulit berminyak pengaruh hormon androgen. Selain hormon, kelebihan berat badan atau obesitas bisa menjadi salah satu pemicunya.

Hal ini diungkap dalam studi berjudul Inflammation in Polycystic Ovary Syndrome: Underpinning of insulin resistance and ovarian dysfunction oleh Frank González, M.D yang mengungkap adanya hubungan peradangan berlebih dengan kadar androgen tinggi.

Kemudian dalam literatur yang dipublikasikan RSUP Dr. Sardjito tentang Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) pada Remaja dijelaskan penyebab PCOS adalah kerentanan genetik, ketidakseimbangan hormonal dan pil kontrasepsi.

“Faktor genetik dan lingkungan (misalnya status sosial ekonomi, gaya hidup) berperan terhadap varians etnis pada PCOS yang juga penting dipertimbangkan dalam mengembangkan strategi individual untuk mengobati PCOS,” dijelaskan.

4 dari 4 halaman

Gejala dan Cara Mengobati PCOS pada Remaja dan Wanita Subur

Apa saja yang menjadi gejala PCOS pada remaja dan wanita? Ini penjelasan gejala PCOS pada remaja dan wanita subur melansir laman resmi RS Pondok Indah oleh dr. Grace Valentine, SP.OG:

1. Gejala PCOS adalah wanita akan mengalami menstruasi tidak teratur menjadi setiap 2-3 bulan sekali, atau kurang dari 6 kali dalam setahun.

2. Gejala PCOS adalah wanita akan mengalami kulit berjerawat yang cukup parah, pada wajah, punggung, ataupun bagian tubuh lainnya.

3. Gejala PCOS adalah wanita akan mengalami hirustusme. Hirsutisme, yaitu tumbuhnya rambut pada bagian tubuh yang tidak wajar, seperti wajah, dada, perut, dan punggung.

4. Gejala PCOS adalah wanita akan mengalami acanthosis nigricans. Acanthosis nigricans, yaitu penebalan kulit dengan warna kelabu, coklat, atau hitam di sekitar leher, dada, lipatan ketiak, dan tempat lainnya.

5. Gejala PCOS adalah wanita akan mengalami obesitas. Obesitas atau berat badan berlebih, ditemukan pada sekitar 50-80 persen penderita PCOS.

6. Gejala PCOS adalah wanita akan mengalami resistensi insulin. Resistensi insulin juga seringkali berkaitan dengan PCOS. Dalam kurun waktu 10-20 tahun, hal ini bisa meningkatkan risiko diabetes mellitus berat, dan dapat pula terjadi lebih cepat.

7. Gejala PCOS adalah wanita akan mengalami infertilitas, atau sulit hamil.

Lalu bagaimana cara mengobati PCOS? Akbar Novan Dwi Saputra, SpOG-KSM Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Sardjito menjelaskan pengobatan PCOS sebagai berikut:

1. Pilihan terapi pasien PCOS pada usia remaja tergantung pada gejala yang muncul pada setiap individu remaja dan tujuan dari terapi tersebut.

“Sehingga pengobatan yang diberikan apakah untuk mengobati keluhan jerawat, periode menstruasi yang abnormal atau keluhan terkait hirsutisme,” dijelaskan.

2. Periode menstruasi yang abnormal dapat diobati dengan berbagai cara. Banyak dokter menggunakan pil kontrasepsi oral, yang mengandung hormon estrogen dan progesteronuntuk mengatur siklus menstruasi pasien.

3. Pilihan terapi lain yaitu dengan menggunakan pil progesterone yang diberikan selama 5-10 hari setiap 1-3 bulan dan penggunaan patch estrogen dan progesteron.

“Beberapa pasien tidak dapat menggunakan beberapa pilihan terapi ini karena alasan kondisi kesehatan sehingga diperlukan informasi yang menyeluruh berkaitan dengan riwayat medis dan keluarga dari pasien,” dijelaskan.

4. Pertumbuhan rambut pola pria (hirsutisme) dapat dikurangi dengan penggunaan pengobatan estrogen dan progesteron (kontrasepsi oral) dan atau penggunaan pil spironolakton.

5. Pilihan pengobatan lainnya yang dianjurkan yaitu dengan modifikasi gaya hidup. Olahraga selama 150 menit dengan terjadinya peningkatan denyut jantung setiap minggu membantu menurunkan kejadian resistensi insulin pada pasien dengan PCOS.

6. Diet sehat tanpa konsumsi minuman manis seperti soda dan konsumsi karbohidrat serta makanan cepat saji juga membantu untuk menurunkan resistensi insulin dan berat badan dimana akan sangat membantu menguragi gejala-gejala pada pasien PCOS remaja.