Liputan6.com, Jakarta Pada Senin (2/5/2022) lalu seluruh umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H dengan penuh suka cita. Setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan, Lebaran adalah momen yang begitu dinantikan.
Baca Juga
Advertisement
Tak heran jika banyak orang yang akan mempersiapkan Lebaran dengan menyajikan masakan spesial untuk keluarga atau sekadar camilan kue kering. Ada pula yang menyambut Lebaran dengan mendekorasi rumah agar cantik saat dikunjungi keluarga atau tetangga.
Namun niat hati mempercantik rumah dengan tanaman hias justru berakhir kesedihan. Bagaimana tidak, rumah di salah satu lokasi di Singapura ini justru dirusak oleh seorang pria sekaligus tetangganya sendiri.Â
Pria itu diduga iri dengan hiasan tanaman yang ditata di depan rumah tersebut. Aksi yang terekam di CCTV itu pun ramai hingga viral di media sosial. Banyak yang berkomentar jika pria itu diliputi penyakit hati.
Gunting Anggrek Tetangga
Dilansir dari mStar oleh Liputan6.com, Jumat (6/5/2022) ramai aksi pria yang diperkirakan berusia 50 tahun memotong tanaman anggrek milik tetangganya dengan gunting. Perbuatannya itu terekam CCTV yang dipasang di rumah tersebut.
Pria bertopi itu diduga iri dengan tanaman anggrek dan menganggap jika tanaman itu mengganggu ruang publik. Tampak dalam video beberapa pot bunga memang berada di lorong akses jalan.
"Anggrek itu mahal dan susah jika sudah berbunga indah seperti itu.. tega sekali dia gunting.. kalau mau marah, temui langsung pemilik rumahnya, berbicara baik-baik" tulis mStar.
Advertisement
Respons Beragam Warganet
Video satu menit dari CCTV itu pun viral di media sosial. Tak sedikit warganet yang tak habis pikir dengan aksi pria tersebut. Namun ada pula yang menyalahkan si pemilik rumah yang meletakkan pot bunga di akses jalan.
Seorang warganet di Twitter menulis jika si pemilik rumah hanya mendekorasi bunga anggrek itu setahun sekali saja. Kali ini bertepatan dengan hari Raya Lebaran.
"Itu ruang publik yang dipakai? Harusnya ditegur baik-baik.. 'jangan letakan di luar' atau minta dia kosongkan kalau sudah hari raya lewat" tulis salah satu netizen.
"Bapak ini mending pindah ke negara lain yang tidak merayakan Hari Raya Aidul Fitri" pungkas lainnya.
"Kenapa harus dipotong semua?" timpal netizen lain.