Sukses

Bacaan Ayat 1000 Dinar Arab, Latin, Arti, dan Tafsirnya

Bacaan ayat 1000 Dinar adalah gambaran atau interpretasi dari rezeki.

Liputan6.com, Jakarta Bacaan ayat 1000 Dinar ada dalam Al-Qur’an surat at-Talaq ayat 2-3. Surah at-Talaq adalah surat ke-65 dan dinamakan demikian karena kebanyakan ayatnya membahas masalah talak, namun berbeda pada ayat 2-3 yang disebut ayat 1000 Dinar.

Memahami bacaan ayat 1000 Dinar adalah gambaran atau interpretasi dari rezeki. Dalam jurnal Studi Islam 2019 berjudul Epistemologi Penafsiran Ayat ‘Seribu Dinar’ oleh Nurul Huda, Quraish Shihab menggambarkan "rezeki" dalam ayat 1000 Dinar tidak hanya dalam bentuk materi.

“Rezeki dalam bacaan ayat 1000 Dinar tidak hanya bersifat materi akan tetapi juga bersifat spiritual, salah satunya ketika merasakan ketenangan dan kepuasan hati,” dijelaskan.

Hal sama tentang tafsir bacaan ayat 1000 Dinar yang menegaskan tentang rezeki juga dijelaskan oleh Kementerian Agama RI. Seorang hamba akan dipermudah menemukan jalan keluar sekaligus diberi rezeki yang tidak disangka-sangka dari jalan ketaatan.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam bacaan ayat 1000 Dinar Arab, latin, arti, dan tafsirnya, Senin (9/5/2022).

2 dari 3 halaman

Bacaan Ayat 1000 Dinar Arab, Latin, Arti, dan Tafsirnya

Memahami ayat 1000 Dinar ada dalam Al-Qur’an surat at-Talaq ayat 2-3. Dalam buku berjudul Halal-Haram Ruqyah oleh Musdar Bustamam Tambusai, dijelaskan tentang asal muasal penyebutan ayat 1000 Dinar adalah tidak jelas.

"Yang membuat istilah dan menentukan ayat menjadi jumlah seperti itu tidak jelas," dijelaskan.

Hanya saja, kini kebanyakan umat Islam meyakini bacaan ayat 1000 Dinar yang dibaca dengan penuh harapan baik, bisa mendatangkan manfaat berupa dipermudah menemukan pintu rezekinya.

Ini boleh diterapkan asal upaya mencari rezeki halal lagi baik tetap dilakukan. Kemudian tidak saja menjadikannya sebagai jimat keberuntungan.

Bagaimana bacaan ayat 1000 Dinar Arab, latin, dan artinya tersebut?

 

1. Bacaan Ayat 1000 Dinar Arab:

فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ وَأَشْهِدُوا۟ ذَوَىْ عَدْلٍ مِّنكُمْ وَأَقِيمُوا۟ ٱلشَّهَٰدَةَ لِلَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ يُوعَظُ بِهِۦ مَن كَانَ يُؤْمِنُ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا

2. Bacaan Ayat 1000 Dinar Latin:

Fa iżā balagna ajalahunna fa amsikụhunna bima'rụfin au fāriqụhunna bima'rụfiw wa asy-hidụ żawai 'adlim mingkum wa aqīmusy-syahādata lillāh, żālikum yụ'aẓu bihī mang kāna yu`minu billāhi wal-yaumil-ākhir, wa may yattaqillāha yaj'al lahụ makhrajā

Wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā

3. Arti Bacaan Ayat 1000 Dinar:

"Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar."

"Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu."

 

3 dari 3 halaman

Tafsir Bacaan Ayat 1000 Dinar

Memahami tafsir bacaan ayat 1000 Dinar adalah benar gambaran atau interpretasi dari rezeki. Dalam jurnal Studi Islam 2019 berjudul Epistemologi Penafsiran Ayat ‘Seribu Dinar’ oleh Nurul Huda, Quraish Shihab menggambarkan "rezeki" dalam ayat 1000 Dinar tidak hanya dalam bentuk materi.

Quraish Shihab berpendapat rezeki di sini sebagai makna kiasan. Menurutnya, rezeki bisa berwujud kepuasan hati yang merupakan kekayaan yang tidak pernah habis. Ada juga rezeki-Nya yang bersifat pasif.

Kemudian memahami contoh rezeki dalam bacaan ayat 1000 Dinar oleh Quraish Shihab adalah Si A yang setiap bulannya katakanlah menerima lima juta rupiah tetapi dia atau salah seorang keluarganya sakit-sakitan lebih sering dibanding dengan si B yang hanya memperoleh dua juta tetapi sehat dan hatinya tenang.

“Rezeki dalam bacaan ayat 1000 Dinar tidak hanya bersifat materi akan tetapi juga bersifat spiritual, salah satunya ketika merasakan ketenangan dan kepuasan hati,” dijelaskan.

Hal sama tentang tafsir bacaan ayat 1000 Dinar yang menegaskan tentang rezeki juga dijelaskan oleh Kementerian Agama RI. Bacaan ayat 1000 Dinar menegaskan seseorang akan dipermudah menemukan jalan keluar sekaligus diberi rezeki yang tidak disangka-sangka.

“Bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah, tidak saja diberi dan dimudahkan jalan keluar dari kesulitan yang dihadapinya, tetapi juga diberi rezeki oleh Allah dari arah yang tidak disangka-sangka, yang belum pernah terlintas dalam pikirannya,” dijelaskan.

Apa yang menjadi keutamaan dari bacaan ayat 1000 Dinar tersebut? Dalam buku berjudul Rahasia keajaiban Ayat Seribu Dinar oleh Imam Ghazali, ada lima keutamaan bacaan ayat 1000 Dinar yang perlu diketahui.

1. Keutamaan membaca bacaan ayat 1000 Dinar adalah akan mengingatkan seorang hamba untuk selalu bertakwa kepada Allah SWT semata saja.

2. Keutamaan membaca bacaan ayat 1000 Dinar adalah senantiasa mengingatkan seorang hamba untuk hanya menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT demi kelapangan hati dan rezeki.

3. Keutamaan membaca bacaan ayat 1000 Dinar adalah membuat seorang hamba memiliki keyakinan bahwa hanya sabar dan sholat yang bisa dijadikan sebagai penolong dan kunci rezeki.

4. Keutamaan membaca bacaan ayat 1000 Dinar adalah akan mengingatkan seorang hamba untuk selalu berharap baik kepada Allah SWT dengan selalu menaati perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

5. Keutamaan membaca bacaan ayat 1000 Dinar adalah menjadikan seorang hamba lebih rajin beribadah agar dipermudah baginya mengambil keputusan tepat atau diberi petunjuk yang baik oleh Allah SWT.