Liputan6.com, Jakarta Subjek adalah orang atau benda yang melakukan tindakan atau yang dideskripsikan. Subjek didefinisikan sebagai membuat seseorang atau sesuatu mengalami sesuatu. Subjek adalah kata benda.Â
Baca Juga
Subjek biasanya digunakan dalam kalimat pada Bahasa Indonesia. Subjek adalah unsur yang membentuk kalimat utuh dan sempurna. Memahami definisi subjek adalah bagian dari memahami sebuah kalimat.Â
Advertisement
Subjek adalah salah satu bagian paling penting dalam klausa. Biasanya, subjek adalah kata yang ada di awal kalimat. Tetapi subjek sebenarnya bisa berada di mana saja tergantung strukturnya. Subjek juga merupakan pokok kalimat.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai definisi subjek beserta fungsi, karakteristik, dan contohnya dalam bahasa Indonesia yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (9/5/2022).
Definisi Subjek dalam Kalimat
Subjek adalah kata benda (atau kata ganti) dan semua pengubah yang menyertainya. Setiap kalimat harus memiliki kata kerja, dan setiap kata kerja harus memiliki subjek. Subjek adalah orang, tempat, atau benda yang melakukan tindakan kalimat.
Mengutip buku Kalimat (Kemdikbud, 2015), yang bisa menjabat sebagai subjek adalah kata benda (nomina), kelompok kata benda (frasa nominal), atau klausa. Cara mencari subjek bisa dilakukan dengan menerapkan kata tanya siapa atau apa.
Kata tanya siapa dipakai dalam mencari subjek berupa orang atau sesuatu yang memiliki nyawa. Sementara, kata tanya apa untuk mencari subjek dalam wujud bukan orang atau sesuatu tak bernyawa. Namun, subjek umumnya berupa nomina atau frasa nominal untuk bahasa Indonesia.
Subjek dapat berupa verba (frasa verbal) atau adjektiva (frasa adjektival). Hanya saja, penggunaan subjek berupa verba atau frasa verbal hanya ada dalam ragam lisan, bukan pada ragam tulis. Selain itu, subjek tidak dapat diawali kata depan atau preposisi. Jika diawali preposisi, subjek berubah fungsinya menjadi keterangan.
Advertisement
Fungsi dan Karakteristik Subjek
1. Fungsi subjek dalam kalimat
a. Membentuk kalimat dasar, kalimat luas, kalimat tunggal, kalimat majemuk.
b. Memperjelas makna.
c. Menjadi pokok pikiran.
d. Menegaskan makna.
e. Memperjelas pikiran ungkapan.
f. Membentuk kesatuan pikiran.
2. Karakteristik subjek dalam kalimat
a. Terletak di awal kalimat atau awal klausa.
b. Merupakan jawaban dari kalimat tanya apa atau siapa.
c. Biasanya berupa nomina atau frasa nomina.
d. Terkadang disertai dengan kata 'ini', 'itu', atau pewatas 'yang'.
e. Bisa didahului dengan adjektiva atau kata sifat, namun disertai dengan kata 'si' dan 'sang'.
f. Tidak didahului preposisi atau kata depan.
g. Tidak bisa diingkarkan dengan kata tidak, tetapi dapat diingkarkan dengan kata bukan.
Unsur-Unsur Kalimat
Dalam sebuah kalimat terdapat unsur-unsur kalimat sebagai penyempurna kalimat tersebut. Berikut unsur-unsur kalimat dalam bahasa Indonesia, antara lain:
1. P (Predikat)
Arti predikat menurut KBBI adalah bagian kalimat yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara tentang subjek. Biasanya, predikat menggunakan kata kerja atau kata sifat. Namun terkadang, predikat juga bisa diisi dengan kata sifat dan kata benda. Letak predikat sendiri berada di antara subjek dan objek.
2. O (Objek)
Objek dapat diartikan sebagai hal, perkara, atau orang yang menjadi pokok pembicaraan. Bisanya, objek terletak setelah predikat. Oleh karena itu, objek dapat di katakan sebagai keterangan yang berkaitan dengan predikat atau sesuatu yang mengalami. Akan tetapi, pada kalimat pasif objek menjadi subjek. Pada umumnya, objek diisi oleh kelas kata nomina, frasa nomina, atau klausa.
3. K (Keterangan)
Letak keterangan pada sebuah kalimat biasanya berada di bagian akhir. Unsur keterangan biasanya di jadikan pelengkap kalimat. Keterangan bisa diisi oleh frasa, kata, atau anak kalimat. Keterangan yang berupa frasa akan ditandai dengan preposisi ke, di, dari, pada, dalam, kepada, terhadap, untuk, oleh, dan tentang. Sedangkan keterangan yang berupa anak kalimat ditandai dengan preposisi karena, ketika, jika, meskipun, supaya, dan sehingga.
4. Pelengkap
Meskipun berfungsi hanya melengkapi kalimat, pelengkap adalah unsur yang melengkapi predikat. Hal inilah yang menunjukkan bahwa pelengkap posisinya berada di belakang predikat.
Advertisement
Contoh Subjek Bahasa Indonesia
Untuk lebih memahami pengertian subjek, berikut ini contoh subjek dalam kalimat pada bahasa Indonesia adalah:
1. Ibu makan apel pemberian temannya (subjek = ibu).
2. Andi ditangkap polisi karena mencuri uang tetangga (subjek = Andi).
3. Tante di dapur sedang memasak makanan (subjek = tante).
4. Ayah minum kopi di depan teras rumah (subjek = ayah).
5. Kami masih menunggu kedatangan bus pariwisata (subjek = kami).
6. Abdi memainkan bola di lapangan (subjek : Abdi).
7. Adik bermain bersama teman-temannya (subjek : adik).
8. Melukis itu melatih kreatifitas (subjek : melukis).
9. Si gembala sapi itu kini telah tiada (subjek : si gembala sapi itu).
10. Sang raja memerintahkan bala tentaranya untuk berperang melawan kerajaan lain (subjek : sang raja).
11. Dedi si pencuri itu sekarang sudah masuk ke dalam penjara (subjek : Dedi si pencuri itu).
12. Hari membeli ikan di pasar (subjek : Hari).
13. Paman sedang membajak sawah (subjek : paman).
14. Billy mencuci selimutnya sendiri (subjek : Billy
15. Baju ini harus dibawa ke tempat lain (subjek : baju ini).
17. Pakaian itu harus segera dicuci agar bersih (subjek : pakaian itu).