Sukses

Tema adalah Pokok Pikiran yang Dipercakapkan, Ketahui Fungsi dan Contohnya

Tema adalah pokok pikiran atau dasar cerita yang dipercakapkan, dipakai sebagai dasar mengarang, menggubah sajak dan lain sebagainya.

Liputan6.com, Jakarta Tema adalah pokok pikiran atau dasar cerita yang dipercakapkan, dipakai sebagai dasar mengarang, menggubah sajak dan lain sebagainya. Istilah tema sering kali digunakan dala tulisan maupun webinar.

Sedangkan pengertian lain. tema adalah suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah satunya dalam membuat suatu tulisan. Pada setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah tema, karena dalam sebuah penulisan dianjurkan harus memikirkan tema apa yang akan dibuat. 

Tema juga hal yang paling utama dilihat oleh para pembaca sebuah tulisan. Jika temanya menarik, maka akan memberikan nilai lebih pada tulisan tersebut. Tulisan yang dimaksud adalah  cerpen, puisi, novel, karya tulis, dan berbagai macam jenis tulisan lainnya.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian tema beserta fungsi dan contohnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (10/5/2022).

2 dari 6 halaman

Pengertian Tema

Tema adalah ide pokok atau gagasan utama yang disampaikan pengarang dalam sebuah cerita. Tema ini akan diketahui setelah seluruh unsur prosa fiksi dikaji. Dalam menerapkan unsur-unsur tersebut pada saat mengapresiasi karya prosa, pengapresiasi tidak sekedar menganalisis dan memecahnya tiap bagian, tetapi juga setiap unsur tersebut harus dilihat kepaduannya dengan unsur lain.

Pada karya sastra tema adalah gagasan (makna) dasar umum yang menopang sebuah karya sastra sebagai struktur semantis dan bersifat abstrak yang secara berulang-ulang dimunculkan lewat motif-motif dan biasanya dilakukan secara implisit. Tema bisa berupa persoalan moral, etika, agama, sosial budaya, teknologi, tradisi yang terkait erat dengan masalah kehidupan. Tema juga bisa berupa pandangan pengarang, ide, atau keinginan pengarang dalam menyiasati persoalan yang muncul.

3 dari 6 halaman

Pengertian Tema Menurut Para Ahli

Ada pendapat lain mengenai pengertian tema menurut para ahli adalah sebagai berikut:

Stanton dan Jenny C

Tema adalah makna yang terkandung dalam suatu cerita yang terdapat di dalam sebuah karya sastra.

Mido

Tema adalah suatu persoalan yang berhasil menempati tempat utama dalam sebuah cerita rekaan dan bukan hanya di dalam pikiran pengarang saja.

Aminuddin

Tema adalah ide yang dilandasi sebuah cerita diperankan, dan juga sebagai pangkal tolak seorang pengarang dalam aktivitasnya memaparkan karya fiksi yang telah dia buat.

Keraf

Tema adalah sebuah amanat utama yang disampaikan oleh seorang penulis melalui sebuah karangan atau karya sastra yang dibuatnya.

Tarigan

Tema adalah pandangan hidup tertentu atau perasaan tertentu mengenai kehidupan atau rangakaian nilai-nilai tertentu yang membangun dasar atau ide utama suatu karya sastra.

4 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Tema

Terdapat lima jenis tema yang kerap dikembangkan oleh pengarang dalam membuat sebuah karya sastra, antara lain sebagai berikut:

1. Tema Sosial

Tema sosial adalah tema yang berkaitan dengan berbagai macam problematika sosial yang ada dalam kehidupan masyarakat. Pada tema ini, pengarang akan menjelaskan berbagai macam permasalahan yang terjadi seperti masalah sosial di lingkungan keluarga, hingga permasalahan yang cukup besar yang menyinggung SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan).

2. Tema Jasmaniah

Tema jasmaniah adalah tema yang berkaitan dengan keadaan jasmani seseorang. Pada tema ini, pengarang berfokus pada kenyataan diri manusia sebagai molekul, zat, jasad, perasaan, dan pikiran. Adapun contoh dari tema jasmaniah, yaitu tema percintaan, persahabatan, dan lain-lain.

3. Tema Ketuhanan

Tema ketuhanan adalah tema yang berkaitan dengan kondisi dan situasi manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Pada tema ini, pengarang berfokus pada hal-hal magis yang berada di luar akal manusia seperti kematian, keajaiban penyembuhan penyakit, rizki yang melimpah, dan lain-lain.

4. Tema Egoik

Tema egoik adalah tema yang berkaitan dengan sifat ego manusia. Pada tema ini, pengarang menonjolkan tema dengan berbagai macam bentuk cerita seperti keserahakan atau ketamakan.

5. Tema Organik

Tema organik adalah tema yang mencakup berbagai macam hal yang berhubungan erat dengan moral yang dimiliki oleh manusia seperti hubungan antar pria dan wanita dan hubungan antar manusia lainnya.

5 dari 6 halaman

Fungsi Tema

Tema adalah elemen cerita yang mengikat berbagai elemen penting dari sebuah narasi. Tema memberi pembaca pemahaman yang lebih baik tentang konflik, pengalaman, penemuan, dan emosi karakter utama dalam sebuah karya. Melalui tema, seorang penulis mencoba memberi pembacanya wawasan tentang bagaimana dunia bekerja, atau bagaimana dia memandang kehidupan manusia. Secara umum, fungsi sebua tema adalah memberi masukan bagi elemen struktural lain, seperti plot, tokoh, dan latar.

Sedangkan dalam drama, tema sangat penting dalam pementasan karena tanpa tema maka jalannya drama akan amburadul jadi fungsi tema sangat krusial yaitu menentukan jalannya (alur) drama dan akan menentukan unsur instrinsiknya dan ekstrinsiknya.

6 dari 6 halaman

Contoh Tema dalam Sastra

1. Tema cinta dan persahabatan

Karya sastra terkenal dengan tema cinta dan persahabatan:

a. Romeo dan Juliet oleh William Shakespeare

b. Wuthering Heights oleh Emily Bronte

c. Anna Karenina oleh Leo Tolstoy

d. Sense and Sensibility oleh Jane Austen

e. Pride and Prejudice oleh Jane Austen

2. Tema perang

Beberapa contoh terkenal meliputi:

a. Iliad dan Odyssey oleh Homer

b. War and Peace oleh Leo Tolstoy

c. Gone with the Wind oleh Margaret Mitchell

d. A Farewell to Arms oleh Ernest Hemingway

e. Arms and the Man karya Bernard Shaw

f. A Band of Brothers: Stories from Vietnam oleh Walter McDonald

3. Tema kejahatan dan misteri

Beberapa contoh tema kejahatan dan misteri yang terkenal meliputi:

a. The Murders in the Rue Morgue oleh Edgar Allan Poe

b. Sherlock Holmes oleh Arthur Conan Doyle

c. Bleak House oleh Charles Dickens