Sukses

Bacaan Niat Sholat Zuhur untuk Imam dan Makmum, Lengkap dengan Tata Caranya

Sholat Zuhur adalah salah satu dari lima ibadah serupa yang wajib dilakukan muslim setiap hari.

Liputan6.com, Jakarta Sholat Zuhur adalah salah satu dari lima ibadah serupa yang wajib dilakukan muslim setiap hari. Layaknya ibadah lain, sholat Zuhur diawali dengan membaca niat baik dilakukan sendiri atau berjamaah sebagai imam dan makmum.

Bacaan niat sholat Zuhur berbeda saat menjadi imam dan makmum. Tak hanya itu, bacaan niat sholat Zuhur berbeda juga saat anda melakukannya sendiri atau berjamaah. Sholat Zuhur sendiri dikerjakan pada siang hari dengan 4 rakaat.

Bacaan niat sholat Zuhur saat sendiri ata berjamaah baik menjadi imam dan makmum, wajib dihafalkan oleh umat Muslim. Selain itu, mengetahui tata cara sholat Zuhur juga salah satu keharusan.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai bacaan niat sholat Zuhur untuk Imam dan Makmum beserta tata caranya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (10/5/2022).

2 dari 5 halaman

Bacaan Niat Sholat Zuhur

1. Niat Sholat zuhur Sendiri

Berikut bacaan niat sholat Zuhur dikerjakan dengan sendiri di rumah, yaitu:

Ushalli fardhadz dzuhri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Saya berniat sholat fardu dzuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

2. Niat Sholat zuhur untuk Imam

Berikut bacaan niat sholat Zuhur dikerjakan dengan berjamaah dan menjadi imam, yaitu:

Ushalli fardhadz dzuhri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Saya berniat sholat fardu dzuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala"

3. Niat Sholat zuhur untuk Makmum

Berikut bacaan niat sholat Zuhur dikerjakan dengan berjamaah dan menjadi makmum, yaitu:

Ushalli fardhadz dzuhri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an ma’mumam lillaahi ta’aalaa.

Artinya: "Saya berniat sholat fardu dzuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.”

3 dari 5 halaman

Tata Cara Sholat Zuhur

1. Membaca Niat

Membaca niat sholat Zuhur merupakan tata cara sholat Zuhur yang pertama. Anda bisa membaca niat sholat Zuhur sesuai dengan ketentuan di atas.

2. Takbiratul Ihram

Berdiri sambil mengucapkan takbir “Allaahu akbar”

Artinya: Allah Maha Besar

Pandangan mata melihat kearah tempat sujud. Tangan disedekapkan pada posisi tangan kanan diatas tangan kiri.

3. Membaca Doa Iftitah

Membaca doa iftitah sebenarnya hukumnya sunnah, namun membacanya tentu lebih utama. Berikut bacaan doa iftitah beserta artinya:

“Allaahu akbar kabiiraw walhamdu lillaahi katsiira wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila.”

Artinya : "Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang."

“Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fataras samawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil aalamiin. laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.”

Artinya : "Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim."

4. Membaca Al-Fatihah

“Bismillahir rahmaa nirrahiim. alhamdu lilla hi rabbil 'alamin. ar rahmaanirrahiim. maaliki yaumiddiin. iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. ihdinash shirraatal musthaqiim. shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.”

Artinya : "Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

5. Membaca Surat Pendek

Surat pendek ini dibaca ketika rakaat pertama dan kedua saja. Berbeda dengan surat Al-Fatihah, membaca surat pendek sebenarnya hukumnya sunah. Anda bisa membaca surat pendek yang sudah anda hafal. Anda juga bisa membaca ayat tertentu di dalam Al-Qur’an.

4 dari 5 halaman

Tata Cara Sholat Dzuhur

6. Rukuk dan Bacaannya

Melakukan gerakan Ruku' dengan tuma'ninah

"Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih" sebanyak 3 kali.

Artinya: " Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya."

7. I’tidal dan Bacaannya

Melakukan gerakan I'tidal dengan tuma'ninah. Setelah ruku’, kemudian bangkit tegak dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil membaca:

“Sami’allaahu liman hamidah.”

“Robbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba'du.”

Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."

8. Sujud dan Bacaannya

Selesai I’tidal lalu sujud dengan meletakkan dahi di alas sholat. Ketika turun, yaitu dari berdiri i’tidal ke sujud sambil membaca “Allahuu akbar”. Dan saat sujud membaca tasbih sebanyak tiga kali:

“Sub haana robbiyal a'la wabihamdih.” Sebanyak 3 kali.

Artinya: "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."

9. Bacaan Duduk di Antara Dua Sujud

Duduk diantara dua sujud dengan tuma'ninah

“Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.”

Artinya: "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."

5 dari 5 halaman

Tata Cara Sholat Dzuhur

10. Tasyahud Awal dan Bacaannya

“Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rosuulullah. allahumma sholli 'alaa muhammad.”

Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."

Setelah melakukan tasyahud awal dan bacaannya, selanjutnya anda berdiri untuk melakukan rakaat ketiga dan keemapt. Untuk gerakan dan bacaannya sama seperti rakaat pertama dan kedua. Setelah itu, ditutup dengan tasyahud akhir dan bacaannya.

11. Tasyahud Akhir dan Bacaannnya

“Allahumma sholli 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad kamaa shollaita 'alaa ibroohim wa 'alaa aali ibroohimm innaka hamiidum majiid. alloohumma baarik 'alaa muhammad wa 'alaa aali muhammad kamaa baarokta 'alaa ibroohim wa 'alaa aali ibroohimm innaka hamiidum majiid.”

Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."

12. Salam

Membaca "Assalaamu alaikum wa rahmatullah"

Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."