Sukses

Apa Arti Pancasila Bagi Bangsa Indonesia? Pahami Makna Setiap Silanya

Pancasila adalah dasar negara sekaligus ideologi negara Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Apa arti Pancasila bagi bangsa Indonesia? Memahami apa arti Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah sebagai dasar negara sekaligus ideologi negara Indonesia.

Pancasila terdiri dari lima sila, Muhammad Yamin menyebut kelima sila tersebut gambaran nyata dari apa arti Pancasila bagi bangsa Indonesia. Berisi pedoman bagi bangsa dan negara Indonesia berdiri.

Di dalam pembukaan Undang-Undang atau UUD 1945, apa arti Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah berperan mengatur aparatur negara. Inilah mengapa peraturan perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam apa arti Pancasila bagi bangsa Indonesia serta makna dari setiap silanya, Rabu (11/5/2022).

2 dari 4 halaman

Apa Arti Pancasila Bagi Bangsa Indonesia?

Apa arti Pancasila bagi bangsa Indonesia? Memahami apa arti Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah sebagai dasar negara sekaligus ideologi negara Indonesia. Apa arti Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah memiliki peranan sebagai pedoman hidup bangsa.

Di dalam pembukaan Undang-Undang atau UUD 1945, apa arti Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah berperan mengatur aparatur negara.

Memahami apa arti Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah ideologi yang mampu memajukan kesejahteraan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan, perdamaian dunia, dan keadilan sosial.

Apa arti Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah sekaligus dijadikan sebagai filosofis untuk berbangsa dan bernegara. Sehingga setiap materi peraturan perundang-undangan adalah sangat tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila itu sendiri.

Pancasila pertama kali diperkenalkan oleh Bung Karno saat sidang BPUPKI I. Pancasila kemudian menjadi sebuah landasan atau dasar berdirinya negara Indonesia. Itulah apa arti Pancasila bagi bangsa Indonesia yang sesungguhnya.

Pancasila terdiri dari lima sila, Muhammad Yamin menyebut kelima sila tersebut gambaran nyata dari apa arti Pancasila bagi bangsa Indonesia. Berisi pedoman bagi bangsa dan negara Indonesia berdiri. Dalam UUD 1945, Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang dilambangkan dengan burung Garuda.

3 dari 4 halaman

Apa Arti Pancasila Bagi Bangsa Indonesia Menurut Para Ahli

Lalu apa arti Pancasila bagi bangsa Indonesia menurut para ahli? Ini penjelasannya:

1. Ir. Soekarno

Menurut Ir. Soekarno, apa arti Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-menurun berabad-abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat. Demikian, apa arti Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah bukan hanya sebagai falsafah negara, namun lebih luas lagi, yaitu falsafah bagi bangsa Indonesia.

2. Muhammad Yamin

Menurut Muhammad Yamin, apa arti Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah berasal dari kata 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Demikian, apa arti Pancasila bagi bangsa Indonesia merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.

3. Notonegoro

Menurut Notonegoro, apa arti Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan, serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

4. Ruslan Abdul Ghani

Menurut Ruslan Abdul Ghani, apa arti Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah sebagai sebuah filsafat negara yang tercipta untuk menjadi ideologi kolektif demi kesejahteraan rakyat dan bangsa Indonesia.

5. Prof. Dr. Nurcholish Majdid

Menurut Prof. Dr. Nurcholish Majdid, apa arti Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah sebagai modal untuk mewujudkan demokrasi Indonesia, Pancasila memberi dasar dan prasyarat asasi bagi demokrasi dan tatanan politik Indonesia, Pancasila menyumbang beberapa hal penting.

4 dari 4 halaman

Apa Arti Pancasila Bagi Bangsa Indonesia dalam Setiap Silanya?

Pancasila terdiri dari lima sila yang pada setiap sila Pancasila adalah memiliki arti yang berbeda-beda. Ini penjelasan apa arti Pancasila bagi bangsa Indonesia dalam setiap silanya yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber.

Makna Sila Pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”:

1. Pengakuan eksistensi Tuhan Yang Maha Esa.

2. Negara mengakui keberadaan agama yang berketuhanan dan membebaskan penduduk untuk memilih agamanya.

3. Negara menjamin penduduk untuk beribadah sesuai agamanya masing-masing.

4. Kehidupan sosial berlangsung dengan terjaganya kehidupan beragama.

5. Toleransi antara pemeluk agama terjaga

6. Negara hadir ketika timbul konflik antaragama.

Makna Sila Kedua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”:

1. Setiap manusia Indonesia mengakui dan menghormati adanya martabat manusia lain.

2. Memanusiakan manusia dan melihat manusia lain sebagai makhluk Tuhan.

3. Menjunjung tinggi prinsip keadilan dalam berhubungan dengan manusia lain.

4. Menerapkan perilaku yang beradab.

5. Menjaga adab dan sopan santun dalam berhubungan sosial.

Makna Sila Ketiga “Persatuan Indonesia”:

1. Setiap manusia indonesia cinta tanah airnya.

2. Memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme.

3. Bersikap dan bertindak dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Antirasis dan antidiskriminasi.

5. Menjunjung tinggi rasa persaudaraan se-tanah air.

6. Ke manapun kaki melangkah, di manapun tubuh berada, jiwanya tetap merah-putih.

Makna Sila Keempat “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan”:

1. Bersikap pro-dialog, pro-musyawarah, pro-demokrasi.

2. Antikekerasan dalam menyelesaikan masalah atau konflik.

3. Mengambil keputusan dengan musyawarah mufakat.

4. Selalu mengambil kebijaksanaan di atas persengketaan atau perbedaan pendapat.

5. Musyawarah dilandasi dengan kejujuran bersama.

Makna Sila Kelima “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”:

1. Pemerataan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. Kebijakan berorientasi pada pengurangan kesenjangan masyarakat.

3. Redistribusi kekayaan secara adil kepada masyarakat banyak.

4. Negara berpihak pada mayoritas rakyat jelata yang lemah.

5. Negara melindungi setiap warga negara untuk mendapat penghidupan yang layak.