Liputan6.com, Jakarta Keamanan dan keselamatan dalam bekerja menjadi prioritas utama. Tak heran jika berbagai peralatan pendukung digunakan demi menunjang pekerjaan. Terlebih bagi para pekerja teknik yang membutuhkan skil dan peralatan yang memadai. Namun beberapa mengalami keterbatasan alat hingga mengandalkan akal yang kreatif.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini sudah banyak ditemui,misalnya saja saat ingin mencapai atap rumah sedangkan tak ada tangga yang tersedia. Alhasil kreativitas tanpa batas melahirkan ide menumpuk kursi hingga dapat dijadikan tumpuan mencapai atap rumah.Â
Lain lagi dengan peralatan hasil kreasi para teknisi super imajinatif, setiap pekerjaan jadi lebih mudah terselesaikan. Seperti perpanjangan tangan bor, hingga pengganjal saklar dari tumpukan batu.
Meski akal-akalan para teknisi sukses membuahkan hasil, namun tindakan mereka tak sepantasnya ditiru. Salah-salah, taktik banyak akal para teknisi ini bisa saja berujung sial. Tak heran melihat potret kerja para teknisi banyak akal ini bikin was-was.
Berikut Liputan6.com merangkum potret kerja banyak akal para teknisi melansir dari Bored Panda, Selasa (17/5/2022).
Seorang teknisi salah satu penyedia jaringan seluler pingsan di puncak menara BTS. Relawan SAR menggunakan tali dan carabiner yang biasa digunakan dalam panjat tebing untuk menurunkan teknisi tersebut.
1. Tiada tali tangan pun jadi, inilah potret banyak akal teknisi mengangkut tangga di mobil bak terbuka.
Advertisement
2. Peralatan dari zaman batu ini ternyata masih bisa digunakan di zaman serba teknologi.
3. Tak ada tangga ember pun jadi, teknisi ini dengan santainya meraih plafon gedung agar kendala terselesaikan.
Advertisement
4. Tangga melengkung tak jadi alasan menyambungkan tangga mencapai atap rumah, bikin was-was melihatnya.
5. Sungguh kreatif, tak ada tangga tak jadi halangan menciptakan tangan panjang dari kayu untuk melubangi beton dengan bor.
Advertisement
6. Entah apa yang dilakukan teknisi ini, seolah dia nyaman berada di dalam lubang beton bersama.
7. Tak patut ditiru, pekerja lampau jalanan ini seharusnya mengenakan tangga, bukan bergelantungan.
Advertisement