Liputan6.com, Jakarta Apa yang dimaksud dengan globalisasi? Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apa yang dimaksud dengan globalisasi adalah berkaitan dengan informasi, pemikiran, gaya hidup, dan teknologi. Apa yang dimaksud dengan globalisasi adalah ruang lingkup dunia.
Dalam buku berjudul Terampil dan Cerdas Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI oleh Sanusi Fattah dkk, apa yang dimaksud dengan globalisasi adalah proses yang menempatkan masyarakat dunia dapat menjangkau satu dengan yang lain atau saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan, baik dalam bidang ekonomi, politik, budaya, teknologi maupun lingkungan.
Advertisement
Baca Juga
Committee for Development Policy menjelaskan contoh globalisasi di bidang Ekonomi adalah adanya peningkatan saling ketergantungan ekonomi dunia sebagai akibat dari skala pertumbuhan lintas perdagangan, perbatasan komoditas dan jasa, aliran modal internasional dan penyebaran teknologi yang luas dan cepat.
Sementara contoh globalisasi di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berupa penemuan-penemuan alat penyampai informasi seperti smartphone, internet, personal computer, laptop, tablet dan lain-lain. Kemudian ada alat transportasi seperti pesawat terbang, kapal, dan kendarakan bermotor lainnya.
Agar lebih memahami, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam apa yang dimaksud dengan globalisasi lengkap ciri-ciri dan faktor pendorongnya, Selasa (17/5/2022).
Apa yang Dimaksud dengan Globalisasi?
Memahami apa yang dimaksud dengan globalisasi adalah suatu proses di mana banyak negara bisa saling berinteraksi dan saling ketergantungan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apa yang dimaksud dengan globalisasi adalah berkaitan dengan informasi, pemikiran, gaya hidup, dan teknologi.
“Proses masuknya ke ruang lingkup dunia,” dijelaskan.
Dalam buku berjudul Terampil dan Cerdas Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI oleh Sanusi Fattah dkk, apa yang dimaksud dengan globalisasi adalah proses yang menempatkan masyarakat dunia dapat menjangkau satu dengan yang lain atau saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan, baik dalam bidang ekonomi, politik, budaya, teknologi maupun lingkungan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam keterangan tertulisnya menjelaskan apa yang dimaksud dengan globalisasi adalah peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar masyarakat dan negara.
“Secara umum dipahami untuk memasukkan dua elemen yang saling terkait,” dijelaskan.
Apa yang dimaksud dengan globalisasi adalah pembukaan perbatasan internasional untuk arus barang, jasa, keuangan, manusia, dan gagasan yang semakin cepat serta apa yang dimaksud dengan globalisasi adalah perubahan lembaga dan kebijakan di tingkat nasional dan internasional yang memfasilitasi atau mendorong arus tersebut.
Lalu apa yang dimaksud dengan globalisasi menurut para ahli? Ini penjelasannya:
1. Selo Soemardjan
Apa yang dimaksud dengan globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia, tujuannya untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama.
2. Achmad Suparman
Apa yang dimaksud dengan globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu yang ada di dunia tanpa dibatasi oleh wilayah.
3. Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan
Apa yang dimaksud dengan globalisasi adalah proses yang mencakup penyebab, kasus, dan konsekuensi dari integrasi transnasional dan transkultural aktivitas manusia dan non-manusia.
4. Scholte
Apa yang dimaksud dengan globalisasi adalah berkembangnya hubungan internasional. Dalam hal ini setiap negara tetap mempertahankan identitas masing-masing, tetapi menjadi semakin ketergantungan satu dengan yang lain.
5. Thomas L. Friedman
Apa yang dimaksud dengan globalisasi adalah mempunyai dimensi idiologi dan teknologi, dimensi teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.
6. Anthony Giddens
Apa yang dimaksud dengan globalisasi adalah intensifikasi (percepatan) hubungan sosial seluruh dunia atau secara mendunia yang mengaitkan kejadian dilokasi yang satu dengan yang lain serta menyebabkan timbulnya perubahan pada keduanya.
Advertisement
Ciri-Ciri dan Faktor Penyebab Globalisasi
Apabila sudah memahami tentang apa yang dimaksud dengan globalisasi adalah ruang lingkup dunia, selanjutnya pahami pula ciri-ciri globalisasi dan faktor penyebab terjadinya globalisasi. Ini penjelasan ciri-ciri dan faktor penyebab globalisasi yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber.
Ciri-Ciri Globalisasi:
1. Perubahan Kemajuan dan Perkembangan Teknologi di Segala Aspek
Globalisasi ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar, contohnya dengan kemajuan teknologi saat ini yang mampu membuat kita menjadi lebih efisien. Adanya ojek online juga bisa menjadi salah satu tandanya globalisasi yang ada di Indonesia.
2. Pasar dan Produksi Ekonomi Negara yang Saling Bergantung
Pasar dan produksi ekonomi di tiap negara menjadi saling bergantung akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi World Trade Organization (WTO).
3. Meningkatnya Masalah Bersama
Meningkatnya masalah bersama adalah ciri-ciri globalisasi. Misalnya meningkatnya masalah bersama pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain. Dalam hal ini, masalah ini harus diselesaikan secara bersamaan tidak hanya satu negara saja yang mampu menyelesaikannya.
4. Adanya Aktivitas Interaksi dan Pertukaran Budaya Tanpa Disadari
Pertukaran budaya menjadi contoh globalisasi dalam kehidupan sehari-hari yang sangat mudah ditemukan. Kemajuan teknologi ini membuat interaksi antar masyarakat dunia secara luas, yang akhirnya akan saling mempengaruhi satu sama lain. Sebagai contoh, kegemaran generasi muda terhadap budaya-budaya asing seperti K-Pop dan budaya hip hop dari barat.
Faktor Penyebab Globalisasi:
1. Perkembangan Teknologi dan Ilmu Pengetahuan
Salah satu faktor penyebab globalisasi eksternal tentunya tidak lepas dari perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Perkembangan pesat yang dialami oleh ilmu pengetahuan dan teknologi akan menciptakan berbagai inovasi yang dapat memudahkan kehidupan sehari-hari setiap orang.
2. Perdagangan Bebas
Salah satu faktor penyebab globalisasi eksternal lainnya adalah perdagangan bebas. Perdagangan bebas ini merupakan salah satu pemicu terjadinya globalisasi. Hal ini terjadi karena mayoritas negara-negara di dunia saat ini menerapkan sistem ekonomi terbuka.
3. Kemudahaan Migrasi
Kemudahan dalam bermigrasi juga menjadi salah satu faktor penyebab globalisasi eksternal. Banyak orang sekarang ini bermigrasi dari suatu negara ke negara lain untuk berbagai keperluan, seperti menuntut ilmu, bekerja, berwisata, dan lain sebagainya.
4. Kerjasama atau Hubungan Antar Negara
Faktor penyebab globalisasi yang tak kalah penting adalah kerjasama atau hubungan antar negara. Contohnya saja indonesia yang bekerjasama dengan negara-negara lain baik itu hubungan bilateral, multilateral maupun internasional.
5. Peran Lembaga Internasional
Peran lembaga internasional seperti PBB, IMF, WHO, ASEAN, WTO dan lembaga-lembaga internasional lainnya membuka peluang bagi setiap negara untuk duduk bersama untuk membahas masalah-masalah negara maupun perkembangan internasional. Hal ini juga bisa menjadi faktor penyebab globalisasi.
6. Perkembangan HAM
Faktor penyebab globalisasi berikutnya adalah perkembangan HAM di berbagai belahan negara di dunia. Perkembangan Hak Asasi Manusia (HAM) menuntut kepedulian masyarakat internasional untuk turut memengaruhi upaya perlindungan maupun penegakan HAM. Hal ini juga bisa dilihat dari permasalahan HAM yang masih cukup sering terjadi di Indonesia.
7. Perkembangan Cara Berpikir Pendidikan Masyarakat
Masih seputar ilmu pengetahuan, faktor penyebab globalisasi internal yang pertama adalah perkembangan cara berpikir dan pendidikan masyarakat. Hal ini membuat masyarakat semakin kritis terhadap berbagai informasi dan perkembangan dunia.
8. Ketergantungan Terhadap Negara Lain
Faktor penyebab globalisasi satu ini biasanya dialami oleh negara berkembang. Negara yang berkembang sangat membutuhkan barang-barang dan jasa dari negara maju untuk membangun negerinya. Demikian pula negara-negara maju perlu menjalin hubungan komunikasi dengan negara-negara lain guna mengekspor produk atau barang-barangnya.
9. Kebebasan Pers atau Media
Faktor penyebab globalisasi selanjutnya adalah kebebasan pers atau media. Kebebasan pers atu media sangat berperan penting dalam era globalisasi. Hal ini disebabkan karena pers atau media merupakan penghubung antara sebuah negara dengan masyarakatnya ataupun antara negara dengan negara lainnya.