Sukses

Apakah yang Dimaksud dengan Pola Lantai Tari? Simak Tujuan dan Macam-Macamnya

Pola lantai tari berguna menciptakan sebuah formasi.

Liputan6.com, Jakarta Apakah yang dimaksud dengan pola lantai tari? Pola lantai dalam seni tari adalah pola garis maya atau khayal yang berguna memudahkan perpindahan gerak dan menciptakan kekompakan dalam sebuah tari kelompok.

Dalam buku berjudul Tari Tradisi Melayu, Eksistensi, dan Revitalisasi Seni (2016) oleh Muhdi Kurnia, dijelaskan apa yang dimaksud dengan pola lantai tari adalah sebuah garis atau pola yang dibentuk sebagai cara bagi penari dalam berpindah, bergerak, maupun bergeser ke posisi untuk penguasaan panggung.

Apa yang dimaksud dengan pola lantai tari adalah berguna menciptakan sebuah formasi dan memudahkan penari menuturkan keindahan geraknya sehingga pesan penari kepada penonton mudah tersampaikan.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam apakah yang dimaksud dengan pola lantai tari, Rabu (18/5/2022).

2 dari 4 halaman

Apakah yang Dimaksud dengan Pola Lantai Tari?

Memahami apakah yang dimaksud dengan pola lantai tari  adalah menyesuaikan dengan garis dan pola. Apakah yang dimaksud dengan pola lantai tari adalah sebuah penanda atau penata gerakan atau formasi yang memudahkan penari menuturkan keindahan geraknya.

Dalam buku berjudul Tari Tradisi Melayu, Eksistensi, dan Revitalisasi Seni (2016) oleh Muhdi Kurnia, dijelaskan apa yang dimaksud dengan pola lantai tari adalah sebuah garis atau pola yang dibentuk sebagai cara bagi penari dalam berpindah, bergerak, maupun bergeser ke posisi untuk penguasaan panggung.

Apakah yang dimaksud dengan pola lantai tari adalah secara sederhana disebut sebagai bentuk formasi. Hal ini ditegaskan dalam buku berjudul Seni Budaya dan Keterampilan oleh Murtono, dkk, apakah yang dimaksud dengan pola lantai tari adalah gerak tari untuk membentuk sebuah formasi yang biasa diterapkan dalam tarian oleh banyak orang.

Tujuan utama dari apakah yang dimaksud dengan pola lantai tari adalah menciptakan kekompakan para penari untuk menunjukkan keindahan tarian.

Dalam buku berjudul Pembelajaran SMP Terbuka Seni Budaya Kelas VII Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari oleh Sarjiyem dan Frangky dijelaskan apakah yang dimaksud dengan pola lantai tari adalah memiliki peranan penting dalam sebuah tarian berkelompok, hal ini berguna agar para penari terlihat kompak.

Apakah yang dimaksud dengan pola lantai tari adalah memainkan peranan memudahkan perpindahan, gerak, dan menguasai panggung.

Garis atau pola yang dimaksud pada pola lantai tari adalah pola garis maya atau khayal (dalam berpindah, bergerak, maupun bergeser ke posisi untuk penguasaan panggung) yang dibuat penari saat melakukan gerakan tari. Hal ini dijelaskan dalam buku berjudul Tari Tradisi Melayu, Eksistensi, dan Revitalisasi Seni oleh Muhdi Kurnia.

3 dari 4 halaman

Apa Tujuan Digunakan Pola Lantai Tari?

Pada penjelasan sebelumnya, tujuan utama dari apakah yang dimaksud dengan pola lantai tari adalah menciptakan kekompakan para penari untuk menunjukkan keindahan tarian.

Hal tersebut dijelaskan dalam buku berjudul Pembelajaran SMP Terbuka Seni Budaya Kelas VII Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari oleh Sarjiyem dan Frangky. Meski demikian, tujuan digunakan pola lantai tari tidak hanya itu.

Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, tujuan digunakan pola lantai tari adalah menjaga penari tidak bertabrakan, mempermudah gerakan, lebih kompak, dan menjadi ciri khas.

Ini penjelasannya:

1. Menjaga Agar Penari Tidak Bertabrakan

Menggunakan pola lantaim setidaknya mampu menjaga penari agar tidak saling bertabrakan dengan penari lainnya. Sebab, dalam tarian sangat mungkin terjadi tabrakan jika tidak menguasai pola lantai, terutama dalam tarian tradisional.

2. Permudah Tahap Suatu Gerakan

Saat penari pindah dari area satu ke area lain, maka gerakan penari juga akan berbeda. Dengan menggunakan pola lantai, maka penari bisa cepat memahami gerakan selanjutnya dengan lebih mudah.

3. Tarian Lebih Kompak

Penggunaan pola lantai mampu menciptakan kekompakan antar penari. Sebab, penari akan bergerak leluasa memenuhi panggung dengan kompak tanpa perlu adanya komunikasi secara verbal. Hal ini bisa terjadi, karena gerakan telah diatur melalui pola lantai yang diciptakan para koreografer serta sudah dihapalkan selama proses latihan sebelum pementasan.

4. Ciri Khas Suatu Tarian

Menggunakan pola lantai mampu menjadikan tarian memiliki ciri khas. Sebab pola lantai yang digunakan sudah pasti memiliki perbedaan antara satu tarian dengan tarian lainnya.

Meski tidak selalu digunakan dalam sebuah tarian, namun penggunaan pola lantai adalah hal penting yang bisa meningkatkan performa pertunjukan tari saat di pementasan.

4 dari 4 halaman

Apa Saja Macam-Macam Pola Lantai Tari?

Apabila sudah memahami apakah yang dimaksud dengan pola lantai tari, selanjutnya pahami macam-macam pola lantai tari. Macam-macam pola lantai seni tari terdiri dari empat pola.

Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, empat macam pola lantai tari tersebut adalah pola lantai tari horizontal, pola lantai tari vertikal, pola lantai tari diagonal, dan pola lantai tari melengkung.

Ini penjelasannya:

1. Pola Lantai Tari Horizontal

Pola lantai horizontal ini memiliki bentuk barisan, dengan posisi penarinya berjajar dari kiri ke kanan, atau berjajar dari kanan ke kiri.

Pola lantai horizontal ini memiliki arti yang melambangkan antara ikatan manusia satu dengan manusia yang lain.

Beberapa tarian tradisional dari Indonesia, yang menggunakan pola lantai horizontal, yaitu tari Indang dari Sumatera Barat dan tari Saman dari Aceh.

2. Pola Lantai Tari Diagonal

Pola lantai diagonal memiliki bentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri, yang dilakukan oleh para penari, agar tarian terlihat lebih kokoh dan kuat.

Pola lantai yang satu ini bisa membuat penari menjadi lebih indah, saat membawakan suatu tarian.

Tarian tradisional yang menggunakan pola lantai ini, yaitu tari Sekapur Sirih dari Jambi, tari Gending Sriwijaya dari Sumatera Selatan, dan tari Pendet dari Bali.

3. Pola Lantai Tari Vertikal

Pola lantai vertikal memiliki pola lurus memanjang. Memiliki fungsi membentuk formasi lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Pola ini dilakukan oleh penari lebih dari satu orang.

Pola lantai vertikal ini digunakan daat penari menarikan tarian klasik, karena pola lantai yang satu ini melambangkan antara ikatan manusia dengan Tuhannya. Sehingga pola lantai ini memiliki arti magis, yang kuat dan mendalam.

Tarian tradasional Indonesia yang menggunakan pola lantai ini adalah tari Serimpi dari Jawa Tengah, tari Yospan dari Papua, tari Pasambahan dari Sumatera Barat dan tari Baris Cengkedan dari Bali.

4. Pola Lantai Tari Melengkung

Pola garis lantai yang terakhir adalah pola lantai melengkung, yang terdiri dari beberapa jenis bentuk pola lantai, yaitu garis lingkaran, angka delapan, huruf U dan lengkung ular. Pola lantai lengkung ini bisa membuat tarian tradisional menjadi lebih indah.

Tarian tradisional banyak yang menggunakan pola lantai jenis melengkung, seperti tari Ma’badong Toraja dari Sulawesi Utara, tari Piring dari Sumatera Barat dan tari Randai dari Sumatera Barat.