Liputan6.com, Jakarta - Apa arti brainstorming? Memahami pengertian brainstorming adalah cara menemukan ide, mengemukakan, dan mengonsepnya.
Metode brainstorming adalah sebagai cara menemukan ide dalam waktu singkat dengan sekelompok orang, sudah populer sejak tahun 1953. Popularitas metode brainstorming dikemukakan dalam buku berjudul Applied Imagination oleh Alex Faickney Osborn.
Baca Juga
Advertisement
Pengertian brainstorming adalah kegiatan berkelompok saling berbagi ide mengenai topik atau permasalahan tertentu. Ahli menyingkat arti brainstorming adalah curah pendapat.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang pengertian brainstorming, tujuan brainstorming, dan cara melakukan brainstorming, Kamis (26/5/2022).
Pengertian Brainstorming adalah Cara Menemukan Ide dan Mengemukakannya
Memahami pengertian brainstorming adalah cara menemukan ide dengan mudah. Brainstorming adalah paling sering digunakan sebagai salah satu metode mengajar agar siswa atau mahasiswa belajar mengemukakan sebuah gagasan pada suatu masalah.
Dalam buku berjudul Perencanaan Pembangunan Daerah: Teori dan Aplikasi (2017), pengertian brainstorming adalah memiliki sebutan curah pendapat. Brainstorming adalah kegiatan berkelompok saling berbagi ide mengenai topik atau permasalahan tertentu.
Pengertian brainstorming adalah metode tepat untuk mengajar. Hal ini ditegaskan dalam jurnal penelitian berjudul Penerapan Metode Curah Gagasan (Brainstorming) untuk Meningkatkan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Siswa oleh Diyah Nur Fauziyyah Amin.
“Metode brainstorming ini siswa dilatih untuk mencari, menemukan dan mengemukakan gagasannya sebanyak mungkin dalam proses pembelajaran,” dijelaskan.
Memahami pengertian brainstorming adalah cara menemukan ide dan mampu mengemukakan ide menjadi sebuah gagasan yang masuk akal dengan permasalahan yang sedang dihadapi. Bagaimana para ahli mengemukakan tentang pengertian brainstorming tersebut?
1. Pengertian Brainstorming Menurut Rawlinson (1977)
Pengertian brainstorming adalah cara untuk mendapatkan banyak ide dari sekelompok manusia dengan cara yang singkat.
2. Pengertian Brainstorming Menurut Roestiyah (2012)
Pengertian brainstorming adalah suatu teknik atau cara mengajar yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas, dengan cara melontarkan suatu masalah ke kelas oleh guru, kemudian peserta didik menjawab atau menyatakan pendapat, atau komentar sehingga mungkin masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru, atau dapat diartikan pula sebagai satu cara untuk mendapatkan ide dari sekelompok manusia dalam waktu singkat.
3. Pengertian Brainstorming Menurut Sutikno (2007)
Pengertian brainstorming adalah suatu bentuk diskusi dalam rangka menghimpun gagasan, pendapat, informasi, pengetahuan, pengalaman, dari semua peserta.
Berbeda dengan diskusi, dimana gagasan dari seseorang dapat ditanggapi (didukung, dilengkapi, dikurangi, atau tidak disepakati) oleh peserta lain, pada penggunaan metode brainstorming pendapat orang lain tidak untuk ditanggapi.
4. Pengertian Brainstorming Menurut Minter dan Reid (2007)
Pengertian brainstorming adalah cara lain yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk menghasilkan ide-ide pada masa kini. Brainstorming adalah mengumpulkan sekelompok orang, dengan tujuan menghasilkan pikiran-pikiran yang baru dan segar.
5. Pengertian Brainstorming Menurut Aqib (2013)
Pengertian brainstorming adalah suatu teknik atau cara mengajar yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas. Metode ini dilakukan dengan melontarkan suatu masalah ke siswa oleh guru, kemudian siswa menjawab atau menyatakan pendapat, atau komentar sehingga mungkin masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru.
Advertisement
Tujuan dan Cara Melakukan Brainstorming
Apabila sudah memahami tentang pengertian brainstorming adalah cara menemukan ide dan mengemukakannya, apa sebenarnya tujuan khususnya?
Tujuan melakukan brainstorming terdiri dari delapan hal, sebagaimana dikemukakan oleh ahli dalam bidang ini Makarao (2009), ini penjelasan tujuan brainstorming:
1. Tujuan brainstorming adalah mendorong terjadinya penyampaian ide atau pengalaman pembelajaran yang sangat membantu terjadinya refleksi dalam kelompok.
2. Tujuan brainstorming adalah mendapatkan sebanyak-banyaknya pendapat, ide dari pembelajaran tentang permasalahan yang sedang dibahas.
3. Tujuan brainstorming adalah membina pembelajaran dalam mengkombinasikan dan mengembangkan kreativitas berpikir melalui ide-ide yang muncul.
4. Tujuan brainstorming adalah merangsang partisipasi pembelajaran.
5. Tujuan brainstorming adalah menciptakan suasana yang menyenangkan.
6. Tujuan brainstorming adalah melatih daya kreativitas berpikir pembelajar.
7. Tujuan brainstorming adalah melatih pembelajar untuk mengekspresikan gagasan baru menurut daya imajinasinya.
8. Tujuan brainstorming adalah mengumpulkan sejumlah pendapat dari kelompok belajar yang berasal dari kenyataan di lapangan.
Lalu bagaimana cara melakukan brainstorming tersebut? Dalam buku berjudul Sukses menjadi Sales Supervisor Hebat (2012) oleh Frans M. Royan, ada lima cara melakukan brainstorming yang perlu dipahami, ini penjelasannya:
1. Menggali Ide
Cara melakukan brainstorming pertama adalah menggali ide. Secara individual, lakukan penggalian ide atau gagasan yang terpikirkan. Tulis semuanya dalam kertas, tanpa terkecuali. Kualitas ide bukanlah hal utama, tapi tekankan pada sejumlah ide yang muncul di pikiran.
2. Mengungkap Ide
Cara melakukan brainstorming kedua adalah mengungkap ide. Ungkapkan ide tersebut di hadapan teman sekelompok. Usahakan jangan mengkritik ide milik orang lain, namun dengarkan terlebih dahulu semua penjelasan yang berkaitan dengan idenya tersebut.
3. Mengumpulkan Ide
Cara melakukan brainstorming ketiga adalah mengumpulkan ide. Kumpulkan semua ide dan catat di kertas. Kemudian kembangkan ide dengan mendengarkan pendapat atau saran dari anggota kelompok lainnya.
4. Melakukan Diskusi Ide
Cara melakukan brainstorming keempat adalah melakukan diskusi ide. Setelah itu tanyakan kepada anggota kelompok, ide apa yang disepakati. Jangan lupa untuk menanyakan alasannya pula.
5. Membuat Peta Gagasan Ide
Cara melakukan brainstorming kelima adalah membuat peta gagasan ide. Buat peta gagasan atau peta informasi dari ide yang telah dikumpulkan dalam kelompok.