Sukses

Tempat Yogyakarta Wisata yang Paling Bersejarah, dari Keraton Hingga Candi

Wisata budaya dan sejarah merupakan ciri khas dari Yogyakarta.

Liputan6.com, Jakarta Yogyakarta terkenal dengan wisata sejarah dan budayanya. Hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri dari kota Gudeg tersebut. Tempat Yogyakarta wisata yang beragam membuat kota ini tak pernah sepi wisatawan. 

Yogyakarta wisata berupa sejarah dan budaya memberikan pembelajaran yang baik bagi anak-anak. Tak hanya itu, Yogyakarta wisata juga terkenal dengan warganya yang ramah dan sopan. Itulah yang membuat kota Pelajar ini terkenal hingga ke mancanegara.

Yogyakarta wisata berupa budaya dan sejarah merupakan ciri khas dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Budaya tersebut berupa kesenian Jawa klasik, seperti seni tari, tembang, geguritan, gamelan, seni lukis, dan sastra yang berkembang menjadi kesenian rakyat.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai tempat Yogyakarta wisata yang terkenal dengan sejarah dan budayanya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (25/5/2022).

2 dari 4 halaman

Tempat Yogyakarta Wisata yang Paling Bersejarah

1. Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Kompleks bangunan keraton masih berfungsi sebagai tempat tinggal sultan dan rumah tangga istananya yang masih menjalankan tradisi kesultanan. Keraton Yogyakarta menjadi simbol kejayaan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat hingga saat ini.

Keraton Yogyakarta dapat disambangi setiap hari mulai pukul 09.00 – 14.00 WIB. Tiap Jumat jam kunjung hanya sampai pukul 11.00 WIB. Sebagian kompleks keraton merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk berbagai pemberian dari raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, dan gamelan.

2. Taman Sari

Taman Sari dibangun oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I sebagai tempat peristirahatan para istri dan selir raja. Taman Sari kini ramai dikunjungi wisatawan yang ingin menyaksikan kemegahan kerajaan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Tempat ini juga termasuk tempat instagramable yang kerap digunakan untuk berfoto dengan latar belakang istana taman air.

Kebun istana kraton Ngayogyokarto ini memiliki luas lebih dari 10 hektare dengan 50-an bangunan seperti kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air.

Kolam pemandian di Taman sari ini terdiri dari 3 kolam besar, Pertama ada kolam umbul kawitan untuk mandi anak anak dan Kedua ada umbul sari untuk selir atau putri sultan. Sementara diselatan umbul sari ini ada bangunan tinggi tempat sultan melihat para selir mandi dan memilih satu diantaranya untuk mandi bersamanya. Taman Sari bisa dikunjungi setiap hari mulai pukuk 9 pagi hingga 3 sore. Tiket masuk situs ini juga cukup terjangkau, hanya 5 ribu rupiah saja.

3. Situs Warungboto

Situs Warungboto mulai populer ketika putri Jokowi, Kahiyang Ayu melakukan foto prewedding di situs ini. Sejak saat itu, Situs Warungboto mulai ramai dikunjungi. Sekilas Situs Warungboto yang juga dikenal dengan pesanggrahan Rejowinangun ini mirip dengan Taman Sari.

Pada awalnya, situs ini merupakan lokasi sebuah pesanggrahan dan pemandian raja. Pesanggrahan yang dibangun era HB II ini memiliki banyak ruang, mulai dari ruang utama hingga pendukung. Ruang utama ada di bagian utama pesanggrahan, meliputi ruang pengimaman dan kolam. Dulunya situs ini merupakan tempat untuk istirahat kerabat Keraton Yogyakarta. Situs Warungboto berada di Jl. Veteran No.77, Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Untuk menikmati kemegahan Situs Warungboto, Anda tak perlu mengeluarkan kocek sedikit pun alias gratis.

4. Benteng Vredeburg

Tak jauh dari kawasan Malioboro, Anda dapat menemukan bangunan bersejarah Benteng Vredeburg. Dulunya, Benteng Vredeburg ini merupakan beteng peninggalan belanda yang dibangun untuk memudahkan dalam mengontrol segala perkembangan yang terjadi di dalam Kraton Yogyakarta.

Kini, Benteng Vredeburg difungsikan sebagai sebuah museum. Di dalamnya terdapat diorama sejarah Indonesia, minirama, media interaktif, ruang audiovisual dan benda-benda bersejarah lainnya. Bangunan dari Benteng Vredeburg juga terawat dengan baik dan masih mempertahankan bentuk aslinya. Untuk dapat masuk ke lokasi Benteng Vredeburgm cukup membayar Rp 2.000 untuk dewasa, Rp 1.000 untuk anak, dan Rp 10.000 untuk wisatwan mancanegara.

3 dari 4 halaman

Tempat Yogyakarta Wisata yang Paling Bersejarah

5. Kotagede

Kotagede adalah sebuah kecamatan di Kota Yogyakarta yang memiliki nilai sejarah panjang lahirnya Mataram Islam. Kotagede menjadi salah satu lingkungan tertua di Yogyakarta. Kotagede bahkan masuk dalam 13 daftar kota terindah di Asia menurut CNN Travel pada agustus 2019.

Suasana tradisional masih dapat ditemui di Kotagede. Di sini terdapat kompleks Masjid Besar Mataram lengkap dengan pagar batu berelief mengelilingi masjid, pelataran yang luas dengan beberapa pohon sawo kecik, serta sebuah bedug berukuran besar.

Kotagede juga terkenal dengan sentra kerajinan peraknya. Di sepanjang jalan utama Jalan Kemasan akan menemukan lusinan butik, galeri, dan bengkel yang memamerkan produk peraknya mulai dari perhiasan, kotak, hingga peralatan makan.

6. Candi Ijo

Tempat Yogyakarta wisata yang bernuansa budaya yang pertama yakni Candi Ijo. Candi ini mungkin kurang terdengar namanya jika dibandingkan dengan Prambanan dan Borobudur. Padahal Yogyakarta wisata yang satu ini juga tak kalah indah. Anda hanya perlu membayarkan Rp 5.000 saja untuk menikmati pemandangan di Candi Ijo.

Candi Ijo menawarkan pemandangan alam sekitar yang indah plus sunset keren, karena kompleks candi didirikan di atas bukit. Candi Ijo adalah tempat yang tepat untuk piknik bersama keluarga dan teman-teman.

7. Candi Ratu Boko

Tempat Yogyakarta wisata selanjutnya yaitu Candi Ratu Boko. Candi Ratu Boko atau juga disebut Situs Ratu Baka merupakan situs purbakala berbentuk pemukiman. Ratu Boko diperkirakan sudah dipergunakan orang pada abad ke-8 pada masa Wangsa Sailendra. Situs Ratu Boko merupakan kompleks profan, lengkap dengan gerbang masuk, pendopo, tempat tinggal, kolam pemandian, hingga pagar pelindung. Jika pergi ke Candi Ijo, kamu juga bisa mampir sekaligus ke Candi Ratu Boko.

8. Candi Sambisari

Tempat Yogyakarta wisata berikutnya yakni Candi Sambisari. Candi Sambisari merupakan candi bercorak Hindu yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Candi ini diperkirakan dibangun pada dekade awal abad ke-9. Kini Candi Sambisari termasuk destinasi wisata bersejarah uang banyak dikunjungi wisatawan.

4 dari 4 halaman

Tempat Yogyakarta Wisata yang Paling Bersejarah

9. Candi Prambanan

Candi Prambanan terletak tepat di perbatasan antara Kabupaten Sleman dan Kabupaten Klaten. Tempat Yogyakarta wisata ini terletak di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Tlogo, Prambanan, Klaten. Candi Prambanan termasuk candi Hindu terbesar di Indonesia dan masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.

10. Museum Ullen Sentalu

Museum Ulen Sentalu terletak 25 kilometer dari Kota Yogyakarta atau tepatnya berada kawasan Kaliurang, Kabupaten Sleman. Di museum ini banyak menyimpan koleksi bersejarah dari Kesultanan Mataram dan penerusnya.

Anda juga bisa mendapatkan informasi mengenai beberapa jenis batik yang memiliki arti dan makna di setiap coraknya. Bahkan anda juga bisa belajar bagaimana sejarah dan cara membatik. Jika puas berkeliling melihat koleksi, pengunjung dapat menikmati pemandangan yang asri dan udara sejuk di sekeliling museum. Letak museum sendiri tepat berada di bawah lereng Gunung Merapi.

Ada beberapa spot foto yang Instagramable seperti replika relief salah satu Candi Borobudur yang sengaja diletakkan miring dan banguan-bangunan unik lainnya. Harga tiket masuk untuk museum sebesar Rp 50.000.

11. Museum Sonobudoyo

Museum ini berlokasi tepat berada di nol kilometer Yogyakarta atau di Jalan Pangurakan Nomor 6, Ngupasan, Gondomanan. Museum ini memiliki koleksi tentang kebudayaan Jawa terlengkap setelah Museum Nasional Indonesia yang ada di Jakarta.

Ada lebih dari 40 ribu benda bersejarah dan penting. Mulai dari kategori filologi, seni rupa, arkeologi, hingga historika. Di waktu tertentu, kamu juga dapat menonton pagelaran wayang. Jalan menyusuri ruangan museum terdapat bangunan berbentuk gapura ala kerajaan kuno yang cantik dan Instagramable. Harga tiket museum ini hanya Rp 3000,00 ribu untuk dewasa dan Rp 2.500,00  untuk anak-anak.