Sukses

Debit Adalah Lawan dari Kredit, Ketahui Penerapannya

Debit adalah indikator pemasukan.

Liputan6.com, Jakarta Debit adalah istilah yang sudah tak asing dalam akuntansi dan perbankan. Debet adalah jenis transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran uang. Kredit dan debet adalah dasar penting dalam akuntansi, terutama untuk usaha kecil.

Dalam pencatatan keuangan, debit adalah indikator pemasukan. Bersama kredit, debit adalah entri yang dibuat dalam buku besar untuk mencatat perubahan nilai yang dihasilkan dari transaksi bisnis. Debit adalah catatan dalam akuntansi pribadi yang mewakili uang yang mengalir ke rekening.

Dalam akuntansi, debit adalah transaksi yang menyebabkan penurunan kewajiban atau peningkatan aset. Dalam perbankan, debit adalah pencatatan pengeluaran yang dilakukan oleh rekening. Debit menjadi transaksi yang bertentangan dengan kredit. Ia menunjukkan peningkatan biaya. Pada saat yang sama, itu menunjukkan penurunan pendapatan.

Berikut pengertian tentang debit, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (27/5/2022).

2 dari 6 halaman

Pengertian debit

Debit adalah pembayaran yang dilakukan atau dibebankan dalam sebuah pencatatan transaksi keuangan. Debit berasal dari bahasa Latin debere, yang berarti "berutang". Menurut KBBI, debit berarti uang yang harus ditagih dari orang lain atau juga disebut piutan. Debit juga berarti catatan pada pos pembukuan yang menambah nilai aktiva atau mengurangi jumlah kewajiban.

Debit adalah unsur penting dalam pencatatan akuntansi. Melansir Investopedia, debit adalah entri akuntansi yang menghasilkan peningkatan aset atau penurunan kewajiban pada neraca perusahaan. Dalam akuntansi fundamental, debit diseimbangkan dengan kredit, yang beroperasi dalam arah yang berlawanan.

3 dari 6 halaman

Debit dalam akuntansi

Dalam akuntansi, inti dari debit adalah mencatat semua uang yang mengalir ke rekening. Debit adalah fitur yang ditemukan di semua sistem akuntansi entri ganda. Untuk penempatan, debit selalu diposisikan di sisi kiri entri. Debit meningkatkan akun aset atau beban, dan mengurangi akun kewajiban, pendapatan, atau ekuitas.

Debit mewakili peningkatan biaya perusahaan atau penurunan pendapatannya. Sementara kredit selalu diposisikan di sisi kanan entri. Ini meningkatkan akun kewajiban, pendapatan atau ekuitas dan menurunkan akun aset atau beban.

Debit dan kredit digunakan dalam pembukuan perusahaan agar pembukuannya seimbang. Debit meningkatkan akun aset atau beban dan mengurangi akun kewajiban, pendapatan atau ekuitas. Kredit melakukan sebaliknya. Saat mencatat transaksi, setiap entri debit harus memiliki entri kredit yang sesuai untuk jumlah uang yang sama, atau sebaliknya.

4 dari 6 halaman

Informasi keuangan dalam debit

Menggunakan sistem debit/kredit membantu memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang posisi keuangan perusahaan dan memahami bagaimana keuangannya telah berubah serta apa konsekuensi dari perubahan tersebut. Akun debit dapat menunjukkan empat informasi keuangan yaitu:

- Peningkatan aset. Misalnya pendapatan dan pendapatan atau jenis aset lainnya, yang nilainya akan dicatat sebagai jumlah uang.

- Peningkatan biaya. Misalnya, uang yang dihabiskan untuk membeli aset atau menutupi biaya overhead.

- Penurunan kewajiban. Misalnya, uang yang dihabiskan untuk membayar utang atau penjualan aset yang biaya pemeliharaannya lebih mahal daripada nilai tambah.

- Penurunan ekuitas. Misalnya, penjualan saham atau penurunan pendapatan.

5 dari 6 halaman

Debit dalam perbankan

dalam perbankan, debit adalah transaksi berupa uang yang keluar. Ketika rekening bank didebit, uang dikeluarkan dari rekening. Kebalikan dari debit adalah kredit, dalam hal ini uang ditambahkan ke akun.

Setiap kali uang dipindahkan dari rekening pelanggan itu dicatat sebagai debit bank. Debit bank adalah istilah pembukuan untuk mencatat pengurangan simpanan di rekening bank pelanggan. Rekening bank didebit ketika transaksi dilakukan, biasanya dengan kartu debit, sistem pembayar tagihan, atau cek.

Debit bank juga dapat mencakup biaya cerukan, biaya rekening tahunan, atau biaya lain yang terkait dengan pengelolaan dan pemeliharaan rekening bank. Pendebetan bank hanya diperbolehkan oleh pemegang rekening dan biaya apapun diperbolehkan secara hukum ketika nasabah secara sah menandatangani dokumen pembukaan rekening.

6 dari 6 halaman

Kartu debit dan cara kerjanya

Kartu debit memungkinkan nasabah bank untuk membelanjakan uang dengan menarik dana yang ada yang telah mereka simpan di bank, seperti dari rekening giro. Kartu kredit dan kartu debit biasanya terlihat hampir identik, dengan 16 digit nomor kartu, tanggal kedaluwarsa, dan kode nomor identifikasi pribadi (PIN).

Bedanya, kartu debit memungkinkan pemiliknya membelanjakan uang dengan menarik dana yang telah disimpan di bank. Sementara kartu kredit memungkinkan pemiliknya untuk meminjam uang dari penerbit kartu hingga batas tertentu untuk membeli barang atau menarik uang tunai.

Kartu debit berfungsi sebagai persilangan antara kartu ATM dan kartu kredit. Nasabah dapat menggunakannya untuk mendapatkan uang tunai dari mesin teller otomatis bank atau dapat melakukan transaksi secara langsung.

Baik digunakan untuk mendapatkan uang tunai atau untuk membeli sesuatu, kartu debit berfungsi dengan cara yang sama. Kartu ini langsung menarik dana dari rekening afiliasi. Jadi, pengeluaran terbatas pada apa yang tersedia di rekening giro, dan jumlah pasti uang yang harus dikeluarkan akan berfluktuasi dari hari ke hari, bersama dengan saldo rekening.