Sukses

Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia, Ini 5 Ucapan Belasungkawa dari Tokoh Publik Tanah Air

Buya Syafii Maarif meninggal dunia pada Jumat (22/5/2022) pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah, Gamping Yogyakarta

Liputan6.com, Jakarta Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif meninggal dunia pada Jumat (22/5/2022). Mendiang mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah mengembuskan napas terakhir pada pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah, Gamping Yogyakarta.  

Kabar ketua PP Muhammadiyah 1998-2005 meninggal dunia ini disampaikan langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir melalui unggahan di Twitter resmi miliknya. Haedar Nashir menyampaikan informasi terkait kabar duka Buya Ahmad Syafii Maarif yang meninggal dunia.

“Muhammadiyah dan bangsa Indonesia berduka. Telah wafat Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif pada hari Jumat tgl 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping.” Tulis Haedar Nashir pada cuitannya di Twitter (27/5/2022).

Buya Ahmad Syafii Maarif lahir pada 31 Mei 1935 di Sumatera Barat, yang artinya Beliau meninggal di usia 86 tahun. Beliau tutup usia di waktu jelang mendiang akan berulang tahun ke-87. Kehilangan sosok hebat seperti Buya Syafii ini membuat tokoh publik Tanah Air berduka.

Ada beberapa tokoh publik yang menyampaikan ungkapan belasungkawa atas meninggalnya Buya Syafii Maarif. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, ucapan belasungkawa tokoh publik Tanah Air, Jumat (27/5/2022).

2 dari 6 halaman

1. Presiden Joko Widodo

Presiden Joko Widodo turut berduka cita atas meninggalnya Buya Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif. Menurut Jokowi, Buya Syafii adalah guru bangsa. Jokowi mengucapkan belasungkawaya atas nama pemerintah, rakyat Indonesia serta pribadinya.

"Hari ini, pukul 10.15 WIB, Buya Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, tokoh bangsa yang kita cintai, wafat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Atas nama pemerintah, rakyat Indonesia, saya menyampaikan belasungkawa yang dalam atas berpulangnya Buya Syafii. Semoga segala amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT, diampuni kesalahannya, dan segenap keluarga yang ditinggalkan sabar dan tabah. Selamat jalan Sang Guru Bangsa," tulis Jokowi di Instagram.

3 dari 6 halaman

2. Wakil Presiden Ma'ruf Amin

Wakil Presiden Ma'ruf Amin turut memberikan ucapan atas meninggal dunia Buya Syafii. Beliau menuliskan pesan bahwa mendiang adalah ulama terbaik serta guru bangsa Indonesia.

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Bangsa Indonesia berduka atas berpulangnya salah satu ulama terbaik, guru bangsa, Buya Ahmad Syafi'i Ma'arif, yang berpulang ke Rahmatullah hari ini. Kepada keluarga yang ditinggalkan dan seluruh keluarga besar Muhammadiyah serta masyarakat Indonesia, saya mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Buya Syafi'i Ma'arif," tulis Ma'ruf Amin.

Ma'ruf Amin juga mengungkapkan bahwa sifat keteladanan Buya Syafii bisa diteruskaan karena menyejukan, moderat dan dapat diterima lintas generasi. Ma'ruf Amin juga berharap amal ibadah Buya Syafii diterima di sisi Allah.

"Keteladaan beliau wajib kita teruskan, sebagai guru bangsa pemikiran-pemikiran beliau sangat menyejukan, moderat dan dapat diterima lintas generasi. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah beliau, mengampuni segala kekhilafannya dan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya," tambah beliau.

4 dari 6 halaman

3. Menteri Menkopolhukam, Mahfud MD

Menteri Menkopolhukam, Mahfud MD turut mengucapkan belasungkawa meninggalnya Buya Syafii. Mahfud MD bahkan sudah bertakziah dan shalat di depan jenazah Buya Syafii di masjid Kauman, Yogyakarta tadi siang.

"Saya bertakziah dan shalat di depan jenazah Buya Syafii Maarif di masjid Kauman, Yogya tadi siang. Di masjid depan rumah saya, usai shalat jumat tadi, kami jg shalat ghaib atas kepergian guru bangsa dan teladan kita, yg berpulang ke rahmatullah tadi pagi. Allahumma ighfir lahu warhamhu, wa’afihi wa’fu anhu, laa tahrimna ajrahu wa laa taftinna ba'dahu. Selamat jalan Buya Syafii, semoga mendapat surga-Nya. Aamiin," tulis Mahfud MD

 

5 dari 6 halaman

4. Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015, Din Syamsuddin

Din Syamsuddin, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2015 beri ucapan duka atas kepergian guru bangsa Buya Syafii Maarif. Din Syamsudin berujar bahwa Indonesia kehilangan sosok tokoh pemikir Indonesia dan dunia Islam.

“Kita semua kehilangan seorang tokoh pemikir Indonesia dan dunia Islam,” kata Din Syamsudin seperti dikutip dari laman Muhammadiyah.or.id.

6 dari 6 halaman

5. Menteri Agama, Yaqut Cholil

Menteri Agama ( Menag) Yaqut Cholil Qoumas turut memberikan ucapan duka atas berpulangnya sosok guru bangsa Buya Syafii Maarif. Yaqut Cholil mengungkapkan bahwa Indonesia telah kehilangan guru bangsa. Yaqut turut mendoakan agar amal ibadah mendiang diterima di sisi Allah.

"Satu lagi teladan dan tokoh Indonesia wafat, almarhum Buya Syafii Ma'arif. Indonesia kehilangan guru bangsa. Doa terbaik untuk almarhum, semoga diterima amal ibadahnya dan senantiasa mendapat limpahan rahmat dari Allah," kata Yaqut Cholil Qoumas turut berduka cita.