8 Penyebab Pencemaran Suara yang Wajib Diketahui, Lengkap Dampaknya

1. Kegiatan Konstruksi

Penyebab pencemaran suara yang pertama adalah kegiatan konstruksi. Kegiatan konstruksi tersebut meliputi pertambangan, pembangunan gedung, pembangunan jalan, pembangunan jembatan ataupun konstruksi lainnya. Dalam hal ini setiap kegiatan konstruksi seringkali menimbulkan suara bising yang mengganggu.

Suara bising tersebut bisa timbul dari aktivitas konstruksi baik penggunaan mesin konstruksi ataupun pembangunan lainnya. Pencemaran suara akibat kegiatan konstruksi akan lebih berdampak pada mereka yang berada dekat di wilayah konstruksi.

2. Suara Mesin Kendaraan

Penyebab pencemaran suara selanjutnya juga bisa dipicu oleh suara mesin kendaraan. Sebab beberapa jenis suara mesin kendaraan seringkali menimbulkan kebisingan yang cukup mengganggu pendengaran. Suara bising tersebut bersumber dari mesin yang digunakan untuk menjalankan kendaraan. Hal ini akan lebih berdampak apabila kalian tinggal pada lingkungan yang dekat dengan jalan raya. Bahkan suara bising dari kendaraan juga dapat dirasakan meski tempat tinggal jauh dari kendaraan misalnya saja suara mesin pesawat terbang.

3. Aktivitas Industri

Penyebab pencemaran suara yang lainnya dapat terjadi karena aktivitas industri. Seperti diketahui di era saat ini kegiatan industri cukup berkembang pesat dan tidak dapat terlepas dari kehidupan manusia. Meski menawarkan banyak manfaat bagi kehidupan, sayangnya aktivitas industri juga dapat menimbulkan kerugian. Misalnya saja polutan yang dikeluarkan dari aktivitas industri seperti pencemaran udara, suara ataupun limbahnya bisa mengganggu lingkungan dan kehidupan. Berkaitan dengan pencemaran suara, aktivitas industri biasanya menggunakan mesin-mesin besar yang menghasilkan suara bising. Diantara mesin-mesin besar tersebut meliputi kompresor, generator, ataupun exhaust fan.

4. Event Tertentu

Penyebab pencemaran suara selanjutnya adalah akibat dari pengadaan event tertentu. Dalam sejumlah event yang diselenggarakan biasanya menggunakan hiburan untuk menyempurnakan konsep acara. Hiburan tersebut bisa meliputi hiburan musik ataupun jenis hiburan lainnya yang terkadang menimbulkan suara cukup tinggi. Hiburan seperti musik dalam event tertentu bisanya dimainkan dengan volume cukup tinggi. Tak heran apabila pada setiap event seringkali dapat terdengar dari jarak cukup jauh. Pencemaran suara ini akan lebih berdampak apabila diselenggarakan pada lingkungan terbuka dan padat.

5. Peralatan Rumah Tangga

Pada era sekarang beragam peralatan rumah tangga semakin berkembang dan canggih untuk membantu kegiatan setiap orang di rumah. Misalnya saja seperti penggunaan AC, mixer, mesin cuci, ataupun pengering rambut. Namun beragam peralatan rumah tangga yang menggunakan mesin seringkali menjadi sumber dari suara bising yang mengganggu. Meski hal ini tak disadari namun dampaknya akan terasa dalam jangka waktu cukup panjang dan terjadi terus menerus.

6. Pesawat Udara

Penyebab pencemaran suara selanjutnya juga berkaitan dengan mesin transportasi seperti pesawat udara. Pencemaran suara ini dapat dirasakan bahkan dari jarak yang cukup jauh dari pesawat. Satu pesawat bahkan diketahui dapat menghasilkan suara hingga 130 db. Apabila jumlah pesawat udara tersebut cukup banyak tentunya bisa berdampak pada kesehatan tubuh dan cukup mengganggu indra pendengaran.

7. Suara Hewan Tertentu

Selain bersumber dari aktivitas manusia, penyebab pencemaran suara juga bisa berasal dari hewan tertentu. Misalnya saja suara anjing yang menggonggong umumnya terdengar begitu keras. Anjing menggonggong biasanya terjadi karena beragam faktor pemicu seperti ketakutan, cemas, merasa terancam, ataupun merasa marah. Kebisingan dari suara anjing menggonggong sekitar 60-80 dB.

8. Suara Petir

Penyebab pencemaran suara berikutnya juga bisa dipicu oleh faktor alami seperti terjadinya petir. Suara petir bahkan diketahui dapat menyebabkan kebisingan sekitar 120 dB. Petir dapat timbul sebagai tanda akan terjadi hujan. Munculnya petir juga diikuti dengan cahaya kilatan serta suara menggelegar dan gemuruh.

Berikut beberapa dampak buruk polusi suara terhadap kesehatan manusia:

1. Gangguan pendengaran

Efek langsung yang bisa dirasakan dari pencemaran suara adalah gangguan pendengaran. Mendengarkan suara bising dalam waktu lama akan merusak atau menghancurkan sel-sel rambut yang ditemukan dalam organ pendengaran Anda. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan gangguan pendengaran permanen.

2. Gangguan tidur

Penceamaran suara juga dapat berdampak pada kualitas tidur Anda. Suara yang bising membuat Anda sulit tidur nyenyak dan bahkan bisa menganggu siklus tidur normal Anda. Jika gangguan tidur yang Anda alami sudah dalam tahap kronis, ini bisa merusak mood dan mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Bahkan, kondisi ini juga bisa memengaruhi kondisi kesehatan tubuh secara menyeluruh.

3. Penyakit jantung

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Germany Mainz University Medical Center, suara yang terlalu bising dapat menyebabkan detak jantung yang tidak teratur. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut dengan atrial fibrilasi. Jika dibiarkan terus-menerus, fibrilasi atrium dapat menyebabkan pembekuan darah, stroke, dan bahkan gagal jantung.

4. Daya tahan tubuh melemah

Kebisingan dapat memengaruhi kualitas kesehatan Anda secara menyeluruh. Pasalnya, suara bising dapat memicu tubuh untuk menghasilkan lebih banyak hormon stres. Hormon stres tak hanya meningkatkan tekanan darah dan gula darah Anda saja, tapi juga mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan penyakit. Akibatnya, Anda mungkin jadi lebih rentan untuk terkena berbagai infeksi.

5. Gangguan kognitif

Tak hanya mengganggu kenyamanan saat beraktivitas, suara bising juga bisa berdampak pada gangguan belajar dan berpikir pada anak-anak serta orang dewasa. Paparan suara bising terlalu lama diketahui dapat membuat seseorang menjadi lebih sering lupa, sulit berkonsentrasi, dan susah mengatur emosi. Selain itu, riset juga menyebutkan bahwa paparan pencemaran suara yang terlalu sering pada anak-anak dapat memengaruhi kemampuan belajar, berkonsentrasi, dan mengingat. Pada bayi dan balita, hal ini dapat mengakibatkan keterlambatan bicara.

6. Gangguan mental

Suara gaduh yang didengar terus-menerus bisa menyebabkan seseorang merasa stres dan emosi. Jika tidak terkontrol, stres yang berkepanjangan akibat paparan polusi suara bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai gangguan mental, seperti gangguan kecemasan dan depresi.