Liputan6.com, Jakarta - Apa itu hepatitis A? Hepatitis A adalah masalah infeksi hati yang menular. Penyebab hepatitis A paling utama adalah virus hepatitis A. Infeksi virus ini berisiko menyebabkan peradangan di hati.
Asisten Profesor Universitas Columbia, Minesh Khatri, MD melansir WebMD, pada Selasa (31/5/2022) menjelaskan penyebab hepatitis A yang menjadikan infeksi berisiko terjadi adalah mengonsumsi makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi kotoran atau tinja dari orang yang memiliki virus tersebut dalam tubuhnya.
Pada kasus infeksi virus hepatitis A yang ringan, akan berlangsung beberapa minggu saja dan jika parah bisa sampai berbulan-bulan. Anak-anak dan laki-laki yang berhubungan seksual dengan laki-laki lebih berisiko terkena infeksi virus hepatitis A.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam penyebab hepatitis A, gejala, dan cara mengatasinya, Selasa (31/5/2022).
Penyebab Hepatitis A dan Faktor Risikonya
Memahami penyebab hepatitis A adalah virus hepatitis A. Seseorang bisa terinfeksi virus hepatitis A sebagai penyebab hepatitis A saat mengonsumsi makanan dan minuman, yang sudah terkontaminasi kotoran atau tinja dari orang yang memiliki virus tersebut dalam tubuhnya.
Khatri menjelaskan ada beberapa penyebab hepatitis A dan faktor risiko penyebab hepatitis A yang perlu diwaspadai. Ini penjelasan penyebab hepatitis A:
1. Penyebab hepatitis A adalah makan buah-buahan, sayuran, atau makanan lain yang ditangani atau disiapkan oleh orang yang memiliki virus.
2. Penyebab hepatitis A adalah makan kerang mentah yang dipanen dari air tempat virus hidup.
3. Penyebab hepatitis A adalah menelan es yang terkontaminasi.
4. Penyebab hepatitis A adalah berhubungan seks dengan seseorang yang memilikinya.
5. Penyebab hepatitis A adalah menyentuh mulut setelah menyentuh benda yang terkontaminasi virus hepatitis A.
Kemudian penyakit hepatitis A pun dipengaruhi oleh beberapa faktor yang meningkatkan risikonya. Ini penjelasan faktor risiko penyebab hepatitis A:
6. Faktor risiko penyebab hepatitis A adalah memiliki kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi
7. Faktor risiko penyebab hepatitis A adalah bepergian ke negara-negara di mana hepatitis A biasa terjadi.
8. Faktor risiko penyebab hepatitis A adalah seorang tunawisma.
9. Faktor risiko penyebab hepatitis A adalah menggunakan obat-obatan rekreasi, bahkan tanpa jarum.
10. Faktor risiko penyebab hepatitis A adalah memiliki kelainan pembekuan darah seperti hemofilia.
11. Faktor risiko penyebab hepatitis A adalah bekerja dengan primata.
12. Faktor risiko penyebab hepatitis A adalah mengidap HIV.
13. Faktor risiko penyebab hepatitis A adalah pria yang berhubungan seks dengan pria.
14. Faktor risiko penyebab hepatitis A adalah anak-anak di penitipan anak dan guru mereka.
Advertisement
Gejala dan Cara Mengatasi Hepatitis A
Masalah hepatitis A yang ringan memang hanya terjadi beberapa minggu, tetapi dalam kondisi yang parah bisa terjadi dalam beberapa bulan.
Lalu bagaimana gejala hepatitis A tersebut?
Khatri menjelaskan masalah ini (gejala hepatitis A) cenderung hilang setelah sekitar 2 bulan tetapi mungkin terus muncul kembali hingga 6 bulan.
Masih melansir sumber yang sama, ini penjelasan gejala hepatitis A:
1. Gejala hepatitis A adalah mengalami penyakit kuning (mata dan kulit kuning)
2. Gejala hepatitis A adalah mengalami Sakit perut
3. Gejala hepatitis A adalah memiliki urin gelap
4. Gejala hepatitis A adalah mengalami kehilangan selera makan
5. Gejala hepatitis A adalah mengalami sakit perut
6. Gejala hepatitis A adalah mengalami muntah
7. Gejala hepatitis A adalah mengalami gatal
8. Gejala hepatitis A adalah memiliki kotoran berwarna pucat
9. Gejala hepatitis A adalah mengalami nyeri sendi
10. Gejala hepatitis A adalah mengalami demam
11. Gejala hepatitis A adalah mengalami diare
12. Gejala hepatitis A adalah mengalami kelelahan
Virus hepatitis A yang menginfeksi akan menyebabkan terjadinya peradangan hati, termasuk pada anak-anak. Dijelaskan gejala hepatitis A pada anak-anak cenderung sulit diketahui.
Inilah mengapa sebagian besar penderita hepatitis A, dewasa dan anak-anak akan mungkin menyebarkan virus bahkan saat dirinya merasa baik-baik saja.
“Anda juga dapat menyebarkannya sekitar 2 minggu sebelum gejala Anda muncul dan selama minggu pertama setelah mereka muncul,” dijelaskan.
Lalu bagaimana cara mengatasi infeksi hepatitis A tersebut? Ini cara mengatasi infeksi hepatitis A yang direkomendasikan:
1. Istirahatlah
Anda mungkin akan merasa lelah dan sakit serta memiliki lebih sedikit energi dari biasanya.
2. Cobalah untuk menjaga makanan tetap sedikit
Mual yang terkadang menyertai hepatitis A bisa membuat sulit makan. Mungkin lebih mudah untuk ngemil di siang hari daripada makan makanan lengkap.
Untuk memastikan Anda mendapatkan nutrisi yang cukup, makan lebih banyak makanan berkalori tinggi dan minum jus buah atau susu daripada air. Cairan juga akan membantu Anda tetap terhidrasi jika Anda muntah.
3. Hindari alkohol
Lebih sulit bagi hati Anda untuk menangani obat-obatan dan alkohol ketika Anda memiliki virus. Plus, minum dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan hati.
Beri tahu dokter Anda tentang obat apa pun yang Anda minum, termasuk obat yang dijual bebas, karena ini juga dapat melukai hati Anda.
Kemudian lakukan vaksinasi hepatitis untuk melakukan pencegahan infeksinya. Vaksin untuk mencegahnya sekitar 95% efektif pada orang dewasa yang sehat dan dapat bekerja selama lebih dari 20 tahun. Pada anak-anak, ini sekitar 85% efektif dan dapat bertahan 15 hingga 20 tahun.