Sukses

Induk Organisasi Senam di Indonesia Adalah PERSANI, Ketahui Perkembangannya

Begini perkembangan senam di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Induk organisasi senam di Indonesia adalah organisasi yang menaungi olahraga senam di Indonesia. Senam merupakan olahraga yang menyenangkan. Olahraga ini mengajarkan cara bergerak, berguling, melompat, mengayun dan membalikkan badan.

Induk organisasi senam di Indonesia adalah organisasi resmi yang menangani segala hal tentang senam. Salah satu tujuan induk organisasi senam di Indonesia adalah memusatkan koordinasi olahraga senam di Indonesia.

Induk organisasi senam di Indonesia adalah pembina sekaligus penghasil atlet senam terbaik di negeri ini. Induk organisasi senam di Indonesia adalah organisasi yang berhasil membawa senam di Indonesia ke segudang prestasi.

Berikut penjelasan tentang PERSANI dan sejarah senam di Indonesia, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (31/5/2022).

2 dari 5 halaman

Mengenal senam

Senam adalah olahraga yang mengembangkan atau menampilkan kelincahan dan koordinasi fisik. Olahraga senam modern biasanya melibatkan latihan pada palang yang tidak rata, balok keseimbangan, lantai, dan kuda lompat untuk wanita, dan palang horizontal dan paralel , cincin, lantai, dan kuda pukulan untuk pria.

Senam adalah olahraga di mana atlet yang disebut pesenam melakukan gerakan akrobatik – melompat, membalik, berputar, berdiri dengan tangan, dan lainnya – pada alat seperti balok keseimbangan, atau dengan alat seperti tali atau pita.

Ada tiga jenis senam yang saat ini ditampilkan di Olimpiade: senam artistik, senam ritmik, dan trampolin. Senam artistik adalah yang paling umum dikenal. Pria dan wanita bersaing dalam peralatan seperti palang yang tidak rata , palang sejajar, dan cincin.

Senam ritmik mungkin adalah yang paling terkenal kedua. Semua pesenam berkompetisi di tikar lantai yang sama, tetapi mereka menggunakan pita, tali, lingkaran, dan peralatan lainnya sebagai bagian dari rutinitas mereka.

Trampolin dinobatkan sebagai disiplin senam Olimpiade untuk Olimpiade 2000. Pesenam melakukan rutinitas di atas trampolin, menyelesaikan membalik pada setiap pantulan tunggal.

3 dari 5 halaman

Sejarah masuknya senam ke Indonesia

Senam pertama kali masuk ke Indonesia pada masa Kolonial Belanda, sekitar 1912. Masuknya olahraga senam ini bersamaan dengan ditetapkannya pendidikan jasmani sebagai pelajaran wajib di sekolah-sekolah. Dengan sendirinya senam sebagai bagian dari penjaskes juga diajarkan di sekolah.

Cikal bakal penyebaran olahraga senam dianggap berawal dari Bandung. Alasannya, sekolah pertama yang berhubungan dengan senam didirikan di Bandung, ketika pada thun 1922 di buka MGSS (Militaire Gymnastiek en Sporschool). Mereka yang lulus dari sekolah tersebut selanjutnya menjadi instruktur senam Swedia di sekolah-sekolah. Melihat perkembangannya yang baik, MGSS kemudian membuka cabangcabangnya antara lain di Bogor, Malang, Surakarta, Medan dan Probolinggo.

Senam yang berbau barat ini sempat dilarang saat penjajahan Jepang. Sebagai gantinya, Jepang memperkenalkan Taiso yang merupakan jenis senam pagi yang harus dilakukan di sekolah sebelum pelajaran dimulai. Setelah Jepang pergi dari Indonesia, Taiso ditentang di Indonesia. Senam pada zaman Kolonial Belanda kembali digunakan.

4 dari 5 halaman

Berdirinya PERSANI

Berdirinya induk organisasi senam di Indonesia adalah tonggak sejarah perkembangan senam di Indonesia. Induk organisasi senam di Indonesia adalah Persatuan Senam Indonesia atau PERSANI. Organisasi ini didirikan pada 14 Juli 1963.

Peristiwa penting kedua terjadi pada tahun 1964, di mana cabang senam menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam GANEFO (Games of the New Emerging Forces) yang bisa diartikan sebagai pekan olahraga negara-negara yang baru muncul.

Ganefo adalah produk pemikiran politik Soekarno (Presiden pertama RI) untuk menggalang kekuatan negara-negara baru di percaturan international, sekaligus sebagai balasan atas tindakan IOC yang memecat Indonesia dari keanggotaannya. Negara yang berpartisipasi pada cabang senam tersebut adalah Cina, Rusia, Korea, Mesir, dan tuan rumah Indonesia. Adapun cabang senam yang dipertandingkan adalah senam artistik.

Dari peristiwa Ganefo itulah senam artistik mulai dikenal luas di Indonesia, sehingga pada tahun 1969, senam dipertandingkan untuk pertama kalinya di PON VII di Surabaya.

5 dari 5 halaman

Jenis senam

Ada tiga jenis senam yang saat ini dikompetisikan di Olimpiade: senam artistik, senam ritmik, dan trampolin.

Senam artistik

Senam artistik adalah olahraga olimpiade yang melibatkan kekuatan fisik, power, kelincahan, kelenturan, keanggunan, kontrol, koordinasi, dan keseimbangan. Senam artistik adalah olahraga dinamis di mana pesenam menyelesaikan rutinitas singkat pada peralatan yang dirancang khusus untuk olahraga tersebut. Senam ini dikenal karena seni dan keanggunannya dan mengharuskan pesenam untuk menampilkan keseimbangan, kekuatan, dan fleksibilitas yang luar biasa saat melakukan jungkir balik, membalik, dan gerakan akrobatik lainnya.

Senam ritmik

Senam ritmik adalah olahraga di mana pesenam tampil di lantai dengan peralatan: simpai, bola, tongkat, pita atau tali. Olahraga ini memadukan unsur senam, tari dan senam; pesenam harus kuat, fleksibel, gesit, cekatan dan terkoordinasi.

Senam trampolin

Trampolin dinobatkan sebagai disiplin senam Olimpiade untuk Olimpiade 2000. Pesenam melakukan rutinitas di atas trampolin, menyelesaikan membalik pada setiap pantulan tunggal. Dalam kompetisi, ini dapat mencakup lompatan sederhana dalam posisi lurus, pike, tuck, atau mengangkang ke kombinasi yang lebih kompleks dari jungkir balik dan tikungan ke depan dan/atau ke belakang. Penilaian didasarkan pada kesulitan dan total detik yang dihabiskan di udara.

Â