Ridwan Kamil dan Istri Ikhlas Serta Meyakini Eril Meninggal Dunia, Ini 5 Faktanya

Melalui surat edaran di media sosial, MUI Jawa Barat menyerukan akan ajakan melakukan sholat gaib bersama-sama untuk putra sulung Ridwan Kamil dan Atalia. Menyusul adanya surat edaran tersebut, Ketua MUI Jawa Barat, Rachmat Syahe'i pun menjelaskan lebih lanjut.

"Oleh karena itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menyerukan kepada seluruh masyarakat muslim untuk melakukan salat gaib atas (nama) almarhum Emmeril Kahn Mumtadz pada hari Jumat, 3 Juni 2022 di setiap musala/masjid," jelasnya.

Sholat gaib sendiri dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai hal. Salah satunya ialah ketentuan syaratnya, yaitu jenazah harus segera disoalatkan. Namun, karena jenazah belum ditemukan, maka dilakukanlah sholat gaib.

"Namun, karena jenazah tidak atau belum ditemukan, maka salat jenazah dilakukan dengan cara salat gaib," lanjutnya.

Tak hanya menyerukan ajakan melakukan sholat gaib saja, akan tetapi pihak MUI Jawa Barat juga turut menyampaikan poin pertemuan dengan Ridwan Kamil dan keluarga secara virtual. Dalam pertemuan tersebut dinyatakan jika Ridwan Kamil serta istri, Atalia mengikhlaskan putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dinyatakan meninggal dunia.

"Bapak Moch Ridwan Kamil beserta istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam," ujar Rachmat.

Meski telah dinyatakan meninggal dunia, namun proses pencarian masih tetap dilakukan. Bahkan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss juga menyampaikan jika pencarian Eril masih menjadi prioritas.

Bahkan, sejak awal Eril dinyatakan tersert arus sungai Aare, Ridwan Kamil serta sang istri selalu terlihat dalam pencarian sang anak. Meski begitu, KBRI di Swiss juga menuturkan jika status pencarian Eril telah diubah oleh otoritas setempat. Dimana sebelumnya status pencarian Eril ialah mencari orang hilang (missing person) menjadi mencari orang yang tenggelam (drowned person).

Rachmat juga menyebutkan perubahan status pencarian itu menjadi isyarat jika orang yang dicari kemungkinan telah meninggal dunia.

Rachmat juga meyakinkan jika surat edaran mengenai ajakan sholat goib dibuat setelah melakukan konsultasi dengan pihak keluarga. Bahkan, ia menyebutkan jika Ridwan Kamil turut hadir saat pertemuan virtual serta pembuatan surat edaran secara virtual.

"Maka saya menyimpulkan dengan kawan-kawan. Pernyataan yang diedarkan berdasarkan laporan dari keluarganya, kedutaan (KBRI) Swiss dan langsung dari keluarganya. Ini juga harus kerelaan pak gubernurnya. Hasil pertemuan itu adalah menetapkan bahwa putra gubernur sudah dinyatakan meninggal dunia. Ini kalaupun belum ketemu, secara logika medis dan perhitungan situasi sudah wafat," ujar Rachmat.

Sebelumnya, sebuah pesan dari Atalia dalam akun media sosial pribadinya juga menjadi perhatian netizen. Dalam unggahan tersebut terlihat Ridwan Kamil bersama istri dan anak bungsunya tengah berusaha tegar sambil memandang Sungai Aare.

Melalui akun Instagram, Atalia yang juga berada di Swiss mengaku telah ikhlas dan menitipkan sang anak kepada Sang Khalik. Tak hanya itu saja, pesan Atalia tersebut juga berisikan pamitnya ia dari Swiss untuk pulang ke Indonesia.

"Ril… mamah pulang dulu ke Indonesia, ya.. Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada…

Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus.

Disini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat.

Seperti yang pak walikota sampaikan,

“The city of Bern will forever be deeply connected to us…”

Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas," tulis Atalia, istri Ridwan Kamil.