Sukses

Lambang Gerakan Pramuka adalah Tunas Kelapa, Ketahui Makna dan Sejarahnya

Lambang gerakan Pramuka adalah tunas kelapa.

Liputan6.com, Jakarta Lambang gerakan Pramuka adalah tunas kelapa. Lambang ini digunakan dalam bendera pramuka dan pakaian seragam. Meskipun terlihat simpel, lambang gerakan Pramuka adalah tunas kelapa ternyata memiliki makna filosofi yang mendalam da sejarahnya.

Praja Muda Karana atau Pramuka adalah gerakan yang ditetapkan lewat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961. Gerakan ini merupakan perkumpulan gerakan pendidikan kepanduan untuk anak-anak dan pemuda.

Lambang gerakan Pramuka adalah tunas kelapa diciptakan oleh Soenardjo Atmodipoerwo yang kala itu menjabat sebagai pegawai tinggi Departemen Pertanian yang juga sekaligus tokoh Pramuka.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai makna filosofi lambang gerakan Pramuka adalah tunas kelapa dan sejarahnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (3/6/2022).

2 dari 4 halaman

Sejarah Singkat Lambang Gerakan Pramuka

Lambang pramuka yang dibuat oleh Soenardjo Atmodipperwo ini digunakan pertama kali secara resmi pada tanggal 14 Agustus 1961 oleh Presiden RI kala itu, Ir. Soekarno. Saat itu Presiden Sukarno melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana Negara.

Selain itu, Bung Karno juga menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX.

Penggunaannya dalam rangka penganugerahan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia pada Gerakan Pramuka lewat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961.

Sejak saat itu, lambang gerakan Pramuka adalah tunas kelapa kemudian jadi identik dengan gerakan Pramuka ini. Tanggal 14 Agustus atau tanggal penganugerahan jadi hari bersejarah, dan terus diperingati sebagai Hari Pramuka Nasional di Indonesia. Lambang Pramuka tunas kelapa kemudian ditetapkan dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 06/KN/72 tahun 1972.

3 dari 4 halaman

Makna Lambang Gerakan Pramuka

Lambang gerakan Pramuka adalah tunas kelapa yang ditetapkan dalam SK Kwarnas Nomor 06/KN/72 tentang Lambang Gerakan Pramuka. SK ini ditetapkan oleh Hamengku Buwono IX selaku Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pada tahun 1972. Secara tersirat, lambang gerakan Pramuka adalah tunas kelama memiliki arti yang mendalam, yaitu:

1. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal

Makna buah kelapa atau nyiur yang sedang tumbuh secara istilah memiliki arti 'cikal bakal' di Indonesia, yang berarti 'penduduk asli pertama Indonesia yang menurunkan generasi baru'. Tunas kelapa dipilih sebagai lambang karena dari Gerakan Pramuka akan terbentuk generasi baru. Jadi, buah kelapa atau nyiur dalam keadaan tumbuh tersebut memiliki persamaan makna, yaitu sebagai usur utama kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

2. Buah kelapa dapat bertahan lama dalam berbagai keadaan

Lambang buah kelapa dapat bertahan lama dalam kondisi apa pun. Hal ini mengkiaskan bahwa anggota Pramuka adalah sosok dari seorang yang rokhaniah dan memiliki jasmaniah yang kuat, ulet, sehat serta memiliki tekad yang besar dalam menghadapi segala rintangan dan menghadang dalam kehidupannya dan siap menempuh berbagai macam ujian agar dapat mengabdi untuk tanah air tercinta serta bangsa Indonesia.

3. Buah kelapa atau nyiur bisa tumbuh di mana saja

Makna filosofi lambang gerakan Pramuka yang lainnya adalah pohon kelapa dapat tumbuh di mana saja. Hal ini menandakan bahwa besarnya daya serta upaya dalam penyesuaian diri dengan lingkungan sekitarnya (kemampuan beradaptasi). Jadi, melambangkan setiap anggota Pramuka dapat beradaptasi dalam masyarakat di mana pun dan kapan pun dia berada serta dalam situasi apa pun.

4 dari 4 halaman

Makna Lambang Gerakan Pramuka

4. Buah kelapa atau nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan tinggi

Makna filosofi lambang gerakan Pramuka yang lainnya adalah pohon kelapa merupakan satu di antara pohon tertinggi yang ada di Indonesia. Berdasarkan hal tersebut, lambang gerakan Pramuka adalah tunas kelapa berarti bahwa setiap anggota Pramuka memiliki cita-cita yang lurus dan tinggi, yaitu cita-cita yang mulia dan jujur serta ia dapat tetap berdiri tegak dan tidak mudah diombang-ambingkan oleh apa pun.

5. Akar kelapa atau nyiur tumbuh ke dalam tanah dan kuat

Makna filosofi lambang gerakan Pramuka yang lainnya adalah akar kalapa dapat tumbuh ke damalm tanah dan kuat. Lambang gerakan Pramuka adalah tunas kelapa ini memiliki arti bahwa tekad dan keyakinan setiap anggota Pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan yang benar, baik, kuat dan nyata, merupakan tekad dan keyakinan yang digunakan olehnya untuk memperkuat dirinya agar dapat mencapai cita-citanya.

6. Pohon kelapa adalah pohon yang serbaguna

Makna filosofi lambang gerakan Pramuka yang lainnya adalah pohon yang serbaguna. Pohon Kelapa merupakan pohon yang serbaguna dari ujung atas sampai bagian akarnya. Berdasarkan hal tersebut, lambang gerakan Pramuka adalah tunas kelama memiliki arti atau makna bahwa setiap anggota Pramuka merupakan seseorang yang dapat berguna dan mau membaktikan dirinya untuk kepentingan tanah air, agama, bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia.