Liputan6.com, Jakarta Owner adalah istilah yang biasanya terdengar saat membicarakan tentang bisnis. Di Indonesia, kata owner ini dapat diartikan sebagai yang memiliki atau yang mempunyai. Jadi, owner bisa dikatakan sebagai pemilik suatu bisnis.
Baca Juga
Advertisement
Owner kerap kali disamakan dengan istilah lainnya seperti CEO, founder, hingga Co-Founder. Padahal, setiap istilah tersebut memiliki makna yang berbeda. Tentunya sangat penting memahami perbedaan setiap istilah tersebut.
Owner adalah istilah yang disematkan kepada pemilik sebuah perusahaan atau bisnis. Namun, kamu perlu mengenali perbedaan istilah owner ini dengan istilah lainnya seperti CEO dan founder. Masih banyak yang bingung mengenai perbedaan istilah-istilah tersebut.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (6/6/2022) tentang owner adalah.
Owner adalah
Owner adalah istilah yang berasal dari kata dasar dalam bahasa Inggris yaitu “own”, yang artinya sendiri atau pemilik. Owner adalah istilah yang digunakan dalam dunia bisnis sebagai representasi orang yang memiliki proyek, membiayainya, dan memastikan alurnya berjalan lancar.
Pemilik perusahaan atau owner tersebut bisa terdiri dari perseorangan maupun kelompok. Orang yang berinvestasi tanpa berkontribusi langsung sebenarnya masih bisa disebut owner. Poin yang paling penting dari owner adalah investasinya dapat menjalankan seluruh bisnis sehingga menjadi lancar.
Seorang pemilik perusahaan tentu memiliki beberapa fungsi utama dalam menjalankan bisnisnya. Inti dari fungsi owner adalah memastikan penjualan semakin meningkat dan mengelola karyawan atau bawahannya.
Fungsi utama owner adalah menyediakan uang demi keberlangsungan jual beli yang dilakukan perusahaannya. Mulai dari biaya produksi hingga promosi, harus sesuai dengan rencana keuangannya. Biaya untuk menggaji para karyawan yang bekerja juga harus disediakan oleh owner perusahaan.
Selain itu, kegiatan administrasi dalam bisnis juga menjadi sesuatu yang tidak kalah penting untuk seorang owner perusahaan. Owner adalah seorang yang harus mahir dalam hal ini. Mulai dari laporan keluar masuk barang, catatan keuangan, serta surat perizinan. Selanjutnya, fungsi owner adalah memberikan pekerjaan kepada para pegawainya meliputi marketing, promosi, pengemasan, pengiriman dan lain-lain.
Advertisement
Mengenal CEO (Chief Exceutive Officer)
CEO adalah singkatan dari Chief Exceutive Officer, yaitu seseorang yang memiliki posisi tertinggi di perusahaan. CEO adalah pihak yang menentukan kesuksesan bisnis atau perusahaan dalam bidang yang digeluti, yang bertugas sebagai pembuat keputusan manajerial paling tinggi, sehingga menentukan setiap langkah dan kebijakan perusahaan. CEO mempunyai peranan sebagai pemimpin yang bertugas mengelola dan mengatur pengembangan dan pelaksanaan strategi jangka panjang. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan nilai pemegang saham.
CEO adalah posisi yang memiliki tanggung jawab besar, sehingga membuat banyak komponen terlibat dalam pemilihan jabatan ini. Bahkan, dalam berbagai perusahaan tugas CEO tak bisa selalu sama. Hal ini tergantung pada kapasitas perusahaan, budaya, dan struktur organisasi dalam perusahaan itu sendiri. Namun, secara umum CEO adalah seseorang yang harus mampu membuat keputusan strategis sebagai petunjuk dalam menjalankan perusahaan sekaligus melibatkan diri dalam operasional harian.
Tak hanya itu, dalam pelaksanaannya CEO adalah orang yang biasanya bertanggung jawab memberikan laporan kepada Dewan Direksi. Dewan Direksi ini tidak lain adalah sekelompok individu yang dipilih untuk mewakili pemegang saham perusahaan. Dengan begitu, dapat dipahami bahwa bukan hanya berperan dalam menentukan kelangsungan kehidupan perusahaan tetapi juga bertanggung jawab pada jajaran direksi yang menanamkan saham pada perusahaan tersebut.
Peranan dan tanggung jawab CEO pada masing-masing perusahaan tentu bermacam-macam. Hal ini didasarkan pada struktur organisasi dan ukuran perusahaan. Dalam perusahaan skala kecil, CEO adalah orang yang umumnya mengambil lebih banyak peran. Seperti mengambil keputusan tingkat lebih rendah, misalnya memperkerjakan staf. Sementara itu, pada perusahaan yang lebih besar peran CEO adalah lebih kepada urusan perusahaan tingkat tinggi, yaitu berperan dalam pengambilan keputusan dalam skala besar. Sementara tugas-tugas lain yang lebih kecil biasanya dikerjakan pada manajer atau departemen bagian secara khusus.
Mengenal Founder
Founder adalah sebutan untuk pemilik atau pendiri sebuah organisasi, perusahaan, komunitas, dan lain sebagainya. Founder adalah jabatan yang biasanya disandang oleh pemilik atau tokoh kunci dalam sebuah perusahaan. Status founder adalah pemegang hak penuh dalam sebuah organisasi, baik pemerintah, pengaturan jabatan, dan lain sebagainya.
Founder adalah sebutan bagi orang yang membuat atau merumuskan suatu dasar. Dalam dunia bisnis, founder adalah seseorang yang memulai perusahaan sendiri. Founder adalah orang yang memiliki ide bisnis dan mengeksekusinya. Berbeda dengan istilah CEO dan owner, founder adalah istilah yang abadi bagi suatu perusahaan. Hal ini berarti, walaupun founder sudah tidak terlibat dalam suatu perusahaan yang dibuatnya, ia tetap merupakan founder perusahaan tersebut.
Hal ini mungkin bisa dilihat dari Steve Jobs di Apple. Steve Jobs adalah founder Apple sekaligus CEO. Namun, semenjak kematiannya, Apple menunjuk Tim Cook sebagai CEO. Walaupun begitu, Steve Jobs tetaplah founder dari Apple.
Selain itu, kamu juga mungkin akan menemui istilah co-founder. Jika ada lebih dari satu founder, maka ada pula istilah co-founder. Co-founder adalah orang pertama yang membantu pendiri perusahaan (founder) agar perusahaan mulai beroperasi.
Advertisement