Liputan6.com, Jakarta Banyak faktor yang diduga dapat memicu penyakit usus buntu, dan salah satunya adalah makanan penyebab usus buntu. Untuk itu, perlu diperhatikan makanan yang akan masuk ke dalam tubuh kita terutama bagi yang sudah terkena penyakit usus buntu.Â
Baca Juga
Penyakit usus buntu merupakan peradangan pada usus buntu atau apendiks. Seseorang dapat menderita penyakit usus buntu karena beberapa faktor, seperti infeksi cacing atau parasit, usus tersumbat oleh feses, cedera di bagian perut, dan pembesaran kelenjar getah bening di dinding saluran cerna. Meski umumnya tidak memiliki fungsi tertentu, usus buntu yang pecah bisa menyebabkan radang usus buntu dan membahayakan nyawa.
Advertisement
Pengidap kondisi ini ditandai dengan gejala mual dan muntah, penurunan nafsu makan, nyeri perut mendadak yang bermula dari sisi kanan perut bagian bawah, nyeri perut yang bermula di sekitar pusar dan pindah ke perut bagian bawah, demam, serta perut kembung.Â
Berikut Liputan6.com ulas mengenai makanan penyebab usus buntu beserta cara mencegahnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (6/6/2022).
Makanan Penyebab Usus Buntu
Ada beberapa jenis makanan penyebab usus buntu yang perlu anda perhatikan, antara lain:
1. Buah berbiji
Mengonsumi buah-buahan yang mengandung biji di dalamnya, seperti anggur, jeruk, dan jambu biji diduga dapat menyebabkan penyakit usus buntu. Hal ini karena biji-bijian dari buah tersebut sulit dicerna oleh usus dan akhirnya dapat menyumbat usus buntu. Meski demikian, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi buah-buahan tersebut sama sekali. Anda tetap bisa mengonsumsi buah yang berbiji setelah menghilangkan bijinya terlebih dahulu.
2. Makanan pedas
Makanan pedas, seperti cabai dan paprika, kerap disebut sebagai makanan penyebab usus buntu. Hal ini karena mengonsumsi makanan pedas berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada saluran cerna, sehingga memicu terjadinya radang usus buntu.
Pada beberapa kasus, dokter kerap menemukan biji cabai dan paprika saat proses operasi usus buntu. Hal ini menimbulkan asumsi bahwa biji cabai dan paprika sulit dicerna, sehingga menyebabkan penyumbatan serta peradangan pada usus buntu.
Namun, hal tersebut belum terbukti secara medis, karena minimnya angka kasus usus buntu akibat biji cabai maupun paprika. Meski demikian, Anda tetap disarankan untuk membatasi konsumsi makanan pedas, terutama yang mengandung cabai dan paprika serta bijinya.
3. Makanan rendah serat
Daging dan produk olahan, seperti bakso dan sosis, juga berpotensi menjadi makanan penyebab usus buntu. Hal ini karena rendahnya kandungan serat dalam makanan tersebut yang bisa menyebabkan sembelit, bahkan memicu radang usus buntu. Untuk meminimalkan risiko radang usus buntu, Anda sebaiknya membatasi konsumsi makanan tersebut atau mengimbanginya dengan konsumsi sayuran.
Advertisement
Makanan Penyebab Usus Buntu
4. Makanan cepat saji
Sama halnya dengan daging dan produk olahan yang dijelaskan di paragraf sebelumnya, makanan cepat saji biasanya mengandung sedikit atau bahkan tanpa serat. Oleh karena itu, terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji juga dapat memicu sembelit yang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya radang usus buntu.
5. Makanan yang tidak hancur dikunyah
Makanan yang tersumbat menjadi salah satu penyebab usus buntu. Jangan disepelekan, karena potongan kecil makanan dapat memblokir permukaan rongga di sepanjang usus buntu. Hal tersebut dapat memicu pembengkakan dan pembentukan nanah. Potongan kecil makanan tersebut akan memicu bakteri berkembang biak dalam usus buntu. Jika tidak diatasi dengan baik, peradangan tersebut akan menyebabkan usus buntu pecah dan menyebarkan bakteri ke seluruh tubuh.
6. Makanan yang mengandung garam tinggi
Makanan yang mengandung penyedap rasa serta bumbu instan lainnya, seperti mi instan dapat menjadi makanan penyebab usus buntu. Hal ini karena makanan yang memiliki kandungan garam tinggi bisa menyebabkan iritasi pada usus.
7. Gorengan atau makanan yang digoreng
Makanan penyebab usus buntu lainnya adalah gorengan atau makanan yang digoreng. Makanan yang digoreng mengandung lemak tinggi yang bisa menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan. Dengan mengonsumsi makanan tinggi lemak sangat dilarang jika Anda menderita radang usus buntu atau dalam periode pasca operasi, karena makanan ini sulit dicerna.
Cara Mencegah Radang Usus Buntu
Ada cara yang bisa dilakukan agar anda terhindar dari usus buntu. Mulailah untuk menjalani langkah pencegahan berikut ini:
1. Perbanyak konsumsi makanan berserat
Makanan ini membantu melancarkan pencernaan, sehingga menurunkan risiko masalah pencernaan (termasuk radang usus buntu).
2. Jangan menahan buang air besar (BAB)
Kebiasaan menahan BAB membuat penumpukan feses di usus, sehingga membuat usus membengkak. Selain itu, feses juga mengeras ketika anda menahan BAB dalam jangka waktu yang cukup lama.
3. Perbanyak minum air putih
Idealnya, orang dewasa dianjurkan untuk minuman 8 gelas air putih atau disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.
Selain menghindari makanan-makanan pemicu usus buntu, anda perlu juga secara rutin mengecek kondisi kesehatan untuk bisa mendeteksi secara dini bila kamu mengalami keluhan kesehatan.
Advertisement