Sukses

Pengertian Sketsa adalah Gambar Rancangan Sederhana, Begini Cara Membuatnya

Sketsa adalah bagian dari ide-ide awal.

Liputan6.com, Jakarta - Apa itu sketsa? Memahami pengertian sketsa adalah gambar rancangan yang wujudnya sangat sederhana. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mencontohkan sketsa adalah seperti lukisan cepat.

Ensiklopedia Britannica menjelaskan pengertian sketsa adalah gambar atau lukisan kasar di mana seorang seniman mencatat ide-ide awal untuk sebuah karya yang pada akhirnya akan direalisasikan dengan lebih presisi dan detail.

Dalam pembuatan sketsa, ada fungsi yang penting diperhatikan. Fungsi sketsa adalah pengembang konsep cepat, bagian dari komposisi dasar, membantu eksplorasi visual, menggambarkan kesan, memberi orientasi, dan membantu menekan pada karakteristik.

Berikut Liputan6.com ulas pengertian sketsa, prinsip dan unsur sketsa, fungsi sketsa, dan cara membuat sketsa, Jumat (10/6/2022).

2 dari 5 halaman

Pengertian Sketsa adalah Gambar Rancangan Sederhana

Memahami sketsa adalah bagian dari ide yang sudah dituangkan dalam wujud sederhana. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan pengertian sketsa adalah gambar rancangan, rengrenganm denah, atau bagan.

“Pengertian sketsa adalah lukisan cepat (hanya garis-garis besarnya),” dijelaskan.

Secara etimologi, pengertian sketsa adalah berasal dari bahasa Yunani σχέδιος - schedios yang berarti temporer atau selesai tanpa persiapan. Istilah tersebut menyatakan bahwa pengertian sketsa adalah gambaran kasar yang nantinya akan diselesaikan.

Ensiklopedia Britannica menjelaskan pengertian sketsa adalah gambar atau lukisan kasar di mana seorang seniman mencatat ide-ide awal untuk sebuah karya yang pada akhirnya akan direalisasikan dengan lebih presisi dan detail.

Dikonsepkan secara sederhana, sketsa adalah menangkap esensi subjek hingga keseluruhan bentuk dan perspektif, rasa volume, gerakan, dan perasaan. Beberapa sketsa kecil dalam satu halaman bisa digunakan untuk mengeksplorasi komposisi.

3 dari 5 halaman

Prinsip dan Jenis-Jenis Sketsa

Apa saja yang menjadi prinsip dan unsur dalam sebuah sketsa? Mengutip dari penjelasan Sipahelut, prinsip dan unsur sketsa adalah berupa:

- Prinsip sketsa adalah kesatuan (unity).

- Prinsip sketsa adalah keseimbangan (balance).

- Prinsip sketsa adalah keserasian (harmony).

- Prinsip sketsa adalah irama (rhytm).

- Prinsip sketsa adalah kesebandingan (proportion).

- Prinsip sketsa adalah fokus perhatian (centre of interest).

Adapun unsur-unsur yang membentuk suatu sketsa, diantaranya:

- Unsur-unsur sketsa adalah garis.

- Unsur-unsur sketsa adalah warna.

- Unsur-unsur sketsa adalah bidang.

- Unsur-unsur sketsa adalah bentuk.

Ada tiga jenis sketsa yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

- Sketsa gambaran garis besar

Jenis sketsa ini adalah sketsa gambar yang berupa garis-garis dengan bentuk sederhana tanpa rincian, dan sketsa tidak selesai.

- Sketsa cepat

Sketsa cepat merupakan sketsa yang menggunakan beberapa garis untuk menampilkan citra sketsa yang telah selesai.

- Studi sketsa

Studi sketsa merupakan sketsa berupa coretan-coretan yang dilakukan dengan cepat, dan kurang rinci yang menunjukan bentuk umum/globalnya saja dari suatu gambar/lukisan.

4 dari 5 halaman

Fungsi Sketsa dan Penjelasannya

Apabila sudah memahami pengertian sketsa adalah gambar rancangan atau gambaran kasar, ketahui fungsi sketsa dan penjelasannya. Ini fungsi sketsa yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Pengembangan Konsep Cepat

Fungsi sketsa adalah pengembangan konsep cepat. Membuat sketsa adalah cara terbaik untuk mengeksplorasi konsep dengan cepat. Seseorang dapat membuat sketsa selama satu atau dua jam dan mencari beberapa kemungkinan solusi untuk suatu ide. Sketsa adalah langkah penting dalam proses pembuatan karya.

2. Komposisi Dasar

Fungsi sketsa adalah bagian dari komposisi dasar. Sketsa adalah cara cepat untuk membuat komposisi dasar ilustrasi. Sketsa juga digunakan dalam desain situs Web dan desain grafis untuk mengevaluasi pilihan tata letak dengan cepat.

3. Eksplorasi Visual

Fungsi sketsa adalah eksplorasi visual. Membuat sketsa dapat digunakan sebagai aktivitas penjurnalan untuk merekam dan mengeksplorasi minat. Ini dapat digunakan untuk menjelajahi beberapa opsi yang dapat kamu ambil dalam ide tertentu. Sketsa ini menunjukkan eksplorasi visualnya di berbagai bidang seni.

4. Sketsa Menggambarkan Kesan dan Mood

Fungsi sketsa adalah bisa menggambarkan kesan dan mood. Aspek penting dari sketsa adalah retensi kesan dan suasana momen tertentu. Keduanya tidak persis sama.

Kesan pemandangan yang ditinggalkan bisa berbeda dari suasana hati. Kedua karakteristik tersebut terlalu cepat berlalu, sedangkan penyelesaian suatu lukisan atau gambar biasanya terlalu rumit dan berlarut-larut. Ini sebabnya diperlukan pembuatan sketsa.

5. Sketsa Memberi Orientasi

Fungsi sketsa adalah memberikan orientasi. Adanya sketsa, membuat seniman dapat belajar bagaimana menemukan dirinya di ruang asing yang baru. Kemudian sketsa, seniman melatih representasi motif dan dengan demikian belajar menggambar objek. Sketsa dimaksudkan untuk mendeskripsikan bentuk dan objek.

6. Penekanan pada Karakteristik Penting

Fungsi sketsa adalah mampu menjadi penekanan pada karakteristik penting. Seringkali sketsa dibuat sehubungan dengan gambar yang ingin kamu lukis nanti. Berdasarkan pertimbangan ini, sketsa juga dapat berfungsi untuk menguraikan ciri-ciri khusus dari motif tersebut.

 

5 dari 5 halaman

Cara Membuat Sketsa dan Penjelasannya

Ada enam langkah penting dari cara membuat sketsa. Ini penjelasan cara membuat sketsa yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Niat yang paling awal

Niat, merupakan cara membuat sketsa pertama yang harus dipersiapkan dengan baik. Ketika baru kembali memulai untuk mengambar sketsa, butuh niat yang benar dan kuat ketika akan malakukannya.

Sering kali ketika di pertengahan waktu menggambar timbul rasa bosan dan putus asa akibat apa yang kamu gambar tidak kunjung selesai. Oleh karena itu niat yang kuat dan sungguh-sungguh merupakan salah satu langkah pertama yang harus disiapkan.

2. Pensil khusus yaitu pensil keras atau pensil lunak

Setelah niat disiapkan dengan baik, langkah selanjutnya adalah menyiapkan pensil. Untuk pemula cara mengambar rata-rata menggunakan pensil 2B. Namun untuk cara membuat sketsa alangkah baiknya jika menggunakan pensil khusus seperti pensil keras atau pensil lunak.

Pensil keras biasanya memiliki tingkat kehitaman yang rendah, yaitu kemampuan menghasilkan warna dari terang ke gelap dengan skala yang rendah sedangkan pensil lunak memiliki tingkat kehitaman yang besar.

Pensil H adalah pensil paling keras dan digunakan untuk membuat garis tipis, garis lurus, dan garis yang tidak berbaur pada sketsa. Pensil H merupakan pensil yang biasa digunakan oleh arsitektur dan sketsa bisnis. Seperti pensil H, termasuk 6H, 4H, dan 2H (6H paling keras, 2H paling lunak).

Pensil B adalah pensil paling lunak, dan digunakan untuk membuat garis gosok atau garis kabur dan untuk membuat bayangan pada sketsa Anda. Pensil B biasanya sering digunakan oleh para seniman seperti pensil B, termasuk 6B, 4B, dan 2B (6B paling lunak, 2B paling keras).

3. Gunakan kertas khusus

Cara membuat sketsa yang harus disiapkan selanjutnya adalah kertas. Jika waktu sekolah kita sering menggunakan kerta gambar keras namun untuk sktesa Fine Arts.

Kertas Fine Art punya tekstur sedikit lebih keras dan bisa menahan pensil dengan baik. Ketika menggunakan kertas Fine Art seseorang merasakan pengalaman menggambar termudah dan mendapatkan hasil menggambar terbaik secara keseluruhan.

4. Pilihlah objek nyata dengan sumber cahaya yang baik

Bagi seorang pemula, cara menggambar dengan konsep sketsa pilihlah objek, model atau sosok yang ada di dunia nyata. Hindari melakukan pemilihan objek sketsa dari dalam imajinasi kamu yang akan kamu ciptakan.

Jika sudah dirasa lancar dan ahli dalam mengambar sketsa setelah itu kamu dipersilahkan mengambar sketsa sesuai Imajinasi yang diinginkan. 

Ada beberapa cara membuat sketsa yang harus dipelajari, objek ketika akan mulai menggambar sketsanya seperti sumber cahaya. Penempatan sumber cahaya utama akan menentukan di mana kamu menggambar paling tipis dan di mana kamu menggambar paling tebal.

Kemudian perhatikan gerakan-gerakan yang ada. Dalam menentukan gerakan pada objek, ini juga akan menentukan bentuk atau arah yang akan dibuat pada garis-garis yang ditarik. Setelah itu tentukan bentuk-bentuk yang mendasari objek.

5. Jangan terlalu keras tetapi cobalah untuk cepat mengambarnya

Cara membuat sketsa selanjutnya adalah dengan tidak menggambar dengan terlalu keras karena takutnya akan merusak kerangka dari gambar. Tekanan gerakkan tangan kamu secara ringan dan cepat untuk membuat garis-garis pendek.

Cara menggambar dengan cepat. Menggambar cepat adalah membuat sketsa tanpa henti dan dengan garis-garis tak terputus untuk menggambar objek kamu, tanpa perlu sering-sering memeriksa kertas yang kamu gunakan.

Walaupun terdengar sulit, menggambar cepat akan membuat kamu memahami bentuk-bentuk dasar pada gambar dan membuatkan dasar bagi gambar akhir.

6. Teruslah berlatih agar semakin mahir dan terbiasa

Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah ketika terus berlatih setiap hari agar semakin mahir dan pandai dalam menggambar sketsa. Minta saran dari teman-teman terhadap karya yang telah dibuat. Jangan cepat puas dan teruslah belajar.