7 Manfaat Daun Binahong dan Cara Menanamnya di Kebun Rumah

Tangkal kanker

Manfaat daun binahong kaya anti-oksidan, pigmen karotenoid esensial seperti Betakaroten, zeaxanthin dan lutein. Antioksidan ini menetralkan radikal bebas berbahaya. Vitamin A yang terkandung dalam binahong juga memberi manfaat pencegahan kanker. Ditemukan bahwa konsumsi Vitamin A dan flavonoid memberikan perlindungan dari kanker paru-paru. Ada pula vitamin C yang ditemukan pada daun binahong. Vitamin C dikenal sebagai antioksidan kuat yang jauh lebih efektif untuk melawan radikal bebas.

Cegah penuaan dini

Antioksidan seperti Betakaroten, zeaxanthin, lutein, Vitamin A dan Vitamin C memberikan perlindungan dari radikal bebas. Karena daun binahong merupakan sumber Vitamin A dan Vitamin C yang melimpah, herbal satu ini terbukti jauh lebih bermanfaat untuk mencegah penuaan dini. Vitamin A dan C sudah lama dikenal untuk menjaga kulit agar tetap sehat.

Melindungi dan Memelihara Mata

Manfaat daun binahong seperti vitamin A, Vitamin C, betakaroten, zeaxanthin dan lutein memberikan perlindungan ekstra dari radikal bebas. Bersama dengan Vitamin A daun binahong bisa sangat penting untuk penglihatan yang baik. Daun binahong kaya akan vitamin A yang bagus untuk mata. Tidak hanya daunnya tetapi batangnya adalah sumber vitamin A.

Meningkatkan Kesehatan Jantung

Antioksidan yang kuat efektif untuk melindungi kerusakan otot jantung dan bahkan kerusakan arteri dan saraf dari radikal bebas. Selain itu, serat bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) yang menghambat aliran darah yang mengakibatkan penyakit jantung. Kalium pada daun binahong juga memainkan peran penting dengan mempertahankan kadar cairan darah. Ini juga membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah. Dengan demikian, daun binahong memberikan manfaat lengkap untuk jantung dan sistem kardiovaskular.

Lancarkan pencernaan

Manfaat daun binahong menawarkan serat dalam jumlah besar, meningkatkan rasa kenyang. Serat makanan dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Selain itu, serat dapat memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah, yang dapat menurunkan risiko resistensi insulin, diabetes, dan gangguan metabolisme.

Tajamkan ingatan

Kaya akan folat dan vitamin B-kompleks lainnya, daun binahong mendukung fungsi mental dan membuat otak tetap tajam. Tiamin, biotin, asam folat, dan vitamin B lainnya memainkan peran penting dalam kesehatan mental. Kekurangan vitamin B-12, misalnya, telah dikaitkan dengan risiko Depresi, kelelahan, anemia, dan paranoia yang lebih tinggi.

Selain menjaga kesehatan organ dalam dan kulit, daun binahong juga dapat membantu tubuh rileks. Mineral, terutama magnesium dan seng dari daun binahong akan membantu merilekskan seluruh tubuh dan membuat tidur nyenyak. Magnesium dan seng juga dapat mengisi ulang energi dengan cepat.

Cegah asam urat

Manfaat daun binahong bisa digunakan untuk menurunkan risiko, mencegah hingga mengatasi asam urat. Mengonsumsi air rebusan daun binahong secara rutin akan membantu menurunkan kadar purin dalam tubuh. Kandungan flavonoid dari daun binahong memberikan manfaat berupa menghambat pembentukan purin penyebab asam urat.

Daun binahong tumbuh secara vertikal dan merambat. Ini bukan hanya tanaman yang dapat dimakan, tetapi juga merupakan tambahan yang menarik untuk kebun rumah, terutama varietas daun merah. Daun binahong cenderung mudah ditanam asalkan dengan kelembapan yang konstan. Berikut cara menanam daun binahong:

1. Pilih lokasi yang mendapat banyak sinar matahari dan dapat tumbuh tinggi, tanpa naungannya mempengaruhi tanaman lain secara negatif.

2. Untuk mengarahkan benih daun binahong di tanah kebun, tanam benih sedalam seperempat inci, terpisah 1 hingga 2 inci, sisakan 3 kaki di antara baris.

3. Berikan penyangga agar daun tumbuh tegak. Tanaman merambat membutuhkan dukungan untuk tumbuh tegak, seperti teralis, pagar rantai, tiang, atau teepee. Jika dibiarkan tertinggal dan tergeletak di tanah, tanaman itu bisa tumbuh terlalu banyak.

4. Untuk memanen daun yang lebih besar dan lebih segar, tunggu sampai tanaman mencapai kematangan penuh 70 hingga 85 hari setelah tanam.

5. Potong masing-masing daun, batang, dan ujung sulur menggunakan gunting taman atau gunting.

6. Pemanenan secara teratur mendorong pertumbuhan daun yang lebih banyak sehingga daripada mengambil seluruh tanaman, panenlah dalam jumlah yang lebih kecil lebih sering.