Liputan6.com, Jakarta SWOT adalah analisis perencanaan bisnis yang paling sering digunakan. Tujuan utama dari analisis SWOT adalah untuk membantu organisasi mengembangkan kesadaran penuh dari semua faktor yang terlibat dalam keputusan bisnis. SWOT adalah analisis yang dilakukan bagi orang yang ingin berkomitmen membangun bisnis yang kuat.
Baca Juga
Advertisement
Untuk menjalankan bisnis yang sukses, SWOT adalah analisis yang harus dilakukan secara teratur. SWOT adalah metode yang paling efektif menilai perusahaan. SWOT adalah analisis yang bisa membantu mengatasi tantangan dan menentukan prospek baru apa yang harus dikejar.
Analisis SWOT adalah alat yang sangat sederhana. Berikut pengertian dan cara analisis SWOT, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (13/6/2022).
Apa itu SWOT?
SWOT adalah singkatan dari singkatan dari strengths, weaknesses, opportunities, dan threats. SWOT adalah analisis perencanaan strategis yang digunakan untuk membantu seseorang atau organisasi mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang terkait dengan persaingan bisnis atau perencanaan proyek.
Tujuan utama dari analisis SWOT adalah untuk membantu organisasi mengembangkan kesadaran penuh dari semua faktor yang terlibat dalam membuat keputusan bisnis. Analisis SWOT adalah proses perencanaan yang membantu perusahaan mengatasi tantangan dan menentukan prospek baru apa yang harus dikejar.
SWOT diciptakan pada 1960-an oleh Albert Humphrey dari Stanford Research Institute. Analisis ini lahir selama studi yang dilakukan untuk mengidentifikasi mengapa perencanaan perusahaan secara konsisten gagal. Sejak ditemukan, SWOT telah menjadi salah satu alat paling berguna bagi pemilik bisnis untuk memulai dan mengembangkan perusahaan mereka.
Advertisement
Cara analisis SWOT
Strengths (kekuatan)
Kekuatan dalam SWOT adalah menggambarkan keunggulan organisasi dan apa yang membedakannya dari persaingan. Ini seperti merek yang kuat, basis pelanggan setia, neraca yang kuat, teknologi unik, dan sebagainya.
Kekuatan merupakan sumber daya/ kapabilitas yang dikendalikan oleh perusahaan atau tersedia bagi suatu perusahaan yang membuat perusahaan relatif lebih unggul dibanding dengan pesaingnya dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang dilayaninya.
Weakness (kelemahan)
Kelemahan meliputi hal yang menghentikan kinerja organisasi pada tingkat optimal. Ini adalah area di mana bisnis perlu ditingkatkan agar tetap kompetitif. Kelemahan bisa berupa merek yang lemah, perputaran yang lebih tinggi dari rata-rata, tingkat hutang yang tinggi, rantai pasokan yang tidak memadai, atau kurangnya modal.
Kelemahan merupakan keterbatasan/ kekurangan dalam satu atau lebih sumber daya/ kapabilitas suatu perusahaan relatif terhadap pesaingnya, yang menjadi hambatan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif. Kelemahan, seperti halnya kekuatan, adalah fitur yang melekat pada organisasi.
Cara analisis SWOT
Opportunities (peluang)
Peluang pada SWOT adalah analisis yang mengacu pada faktor eksternal menguntungkan yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi organisasi atau perusahaan. Misalnya, jika suatu negara memotong tarif, produsen mobil dapat mengekspor mobilnya ke pasar baru, sehingga meningkatkan penjualan dan pangsa pasar.
Peluang merupakan situasi utama yang menguntungkan dalam lingkungan suatu perusahaan. Kecenderungan-kecenderungan penting merupakan salah satu sumber peluang. Identifikasi segmen pasar yang tadinya terabaikan, perubahan pada situasi persaingan atau peraturan, perubahan teknologi, serta membaiknya hubungan dengan pembeli atau pemasok dapat memberikan peluang bagi perusahaan atau organisasi.
Threats (ancaman)
Ancaman mengacu pada faktor-faktor yang berpotensi merugikan organisasi. Misalnya, kekeringan merupakan ancaman bagi perusahaan penghasil gandum, karena dapat merusak atau mengurangi hasil panen. Ancaman umum lainnya termasuk hal-hal seperti kenaikan biaya bahan, meningkatnya persaingan, pasokan tenaga kerja yang ketat dan seterusnya.
Ancaman merupakan penghalang utama bagi perusahaan dalam mencapai posisi saat ini atau yang diinginkan. Masuknya pesaing baru, lambatnya pertumbuhan pasar, meningkatnya kekuatan tawar-menawar pembeli atau pemasok penting, perubahan teknologi serta peraturan baru atau yang direvisi dapat menjadi ancaman bagi keberhasilan perusahaan.
Advertisement
Pentingnya analisis SWOT
Analisis SWOT berfokus pada empat elemen akronim, yang memungkinkan perusahaan mengidentifikasi kekuatan yang memengaruhi strategi, tindakan, atau inisiatif. Mengetahui elemen positif dan negatif ini dapat membantu perusahaan mengomunikasikan secara lebih efektif bagian mana dari rencana yang perlu dikenali. Melansir Hubspot, berikut alasan pentingnya melakukan analisis SWOT:
Langkah proses strategis
Menambahkan analisis SWOT adalah langkah penting dalam proses strategis, memberi diri ruang untuk bermimpi, mengevaluasi, dan khawatir sebelum mengambil tindakan. Wawasan dalam hal ini kemudian berubah menjadi aset saat membuat peta jalan untuk proyek atau inisiatif.
Memaksa untuk mendefinisikan variabel
Alih-alih menyelam lebih dulu ke dalam perencanaan dan pelaksanaan, pemilik usaha menginventarisasi semua aset dan hambatan. Ini dapat membantu membuat peta jalan yang lebih spesifik dan efektif.
Berpikir lebih kritis
Saat mengidentifikasi kelemahan dan ancaman, pemilik usaha lebih mampu untuk memperhitungkannya dalam peta jalan, meningkatkan peluang untuk sukses.
Membantu menyimpan akun tertulis
Saat organisasi tumbuh dan berubah, pemilik usaha akan dapat menghapus SWOT lama dan menambahkan hal baru. Hal ini dapat mencerahkan untuk melihat kembali ke tempat pemilik usaha mulai saat melihat ke depan pada apa yang akan datang.