Liputan6.com, Jakarta Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Klasifikasi makhluk hidup tersebut dibagi dalam banyak kelompok-kelompok untuk mempermudah dalam proses pengidentifikasian.
Tanpa klasifikasi makhluk hidup, kita akan kesulitan mempelajari seluruh makhluk hidup yang beraneka ragam, jenis dan jumlahnya yang begitu banyak. Dahulu, makhluk hidup dikelompokkan hanya ke dalam dua kategori saja, yaitu hewan atau tumbuhan.
Baca Juga
Sekarang, pengelompokan atau klasifikasi makhluk hidup telah dipergunakan untuk membuat pengelompokan yang lebih luas dan lengkap. Dengan begitu, manusia bisa memahami ilmu makhluk hidup alias biologi dengan lebih baik.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas mengenai tujuan klasifikasi makhluk hidup yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (14/6/2022).
Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup
Sebelum membahas tujuan dari klasifikasi makhluk hidup, penting untuk memahami pengertiannya. Klasifikasi adalah pengelompokan makhluk hidup, untuk mempermudah dalam mempelajari keanekaragaman makhluk hidup yang ada di bumi. Sedangkan, klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri yang dimiliki. Klasifikasi makhluk hidup juga dikenal dengan istilah taksonomi.
Klasifikasi makhluk hidup dilakukan untuk mempermudah dan mengenali keanekaragaman makhluk hidup ke dalam beberapa kelompok. Akan sangat sulit mempelajari makhluk hidup yang sangat beranekaragam tersebut jika tidak pengelompokan.
Dalam situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), kegiatan klasifikasi tidak lain untuk pembentukan kelompok-kelompok makhluk hidup dengan cara mencari keseragaman ciri atu sifat di dalam keanekaragaman yang ada.
Mengklasifikasi makhluk hidup dengan pengelompokkan sudah dilakukan pada zaman prasejarah. Di mana ada kelompok ada kelompok hewan berbisa dan tidak berbisa, kelompok hewan pemangsa dan yang dimangsa, serta hewan yang berguna dan merugikan bagi manusia. Juga dengan tumbuhan, ada tumbuhan obat-obatan, dan tumbuhan penghasil pangan.
Advertisement
Tahapan Klasifikasi Makhluk Hidup
Ada tiga tahapan klasifikasi makhluk hidup berikut penjelasannya:
1. Pengamatan Sifat
Proses ini dilakukan untuk mengidentifikasi makhluk hidup berdasarkan pengamatan perilaku, bentuk morfologi, anatomi, dan fisiologi.
2. Pengelompokan Berdasarkan Ciri
Proses berikutnya ilah mengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri, sifat, persamaan, dan perbedaan.
3. Memberikan Nama
Terakhir, setelah dikompokkan, langkah berikutnya ialah memberikan nama kepada makhluk hidup tersebut agar lebih mudah dikenali. Salah satu sistem penamaan makhluk hidup adalah sistem tata nama ganda yakni Binomial Nomenclature.
Tujuan dari Klasifikasi Makhluk Hidup
Jumlah spesies makhluk hidup yang ada di dunia ini telah mencapai 8,7 juta spesies. Hasil penemuan tersebut dilakukan oleh para ilmuwan dunia, salah satunya adalah Corolus Linnaeus pada 1707 sampai 1778. Linnaeus sendiri menggunakan sistem klasifikasi modern untuk mengelompokkan organisme secara hierarki demi kepentingan ilmiah. Klasifikasi makhluk hidup memiliki beberapa tujuan yang penting untuk diketahui. Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah:
1. Mendiskripsikan Jenis Makhluk
Salah satu tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah mendiskripsikan jenis makhluk hidup. Dengan adanya klasifikasi, kita dapat mendiskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan jenis makhluk hidup lainnya. Misalnya, membedakan istilah tanaman pangan, tanaman obat, tanaman sayur, dan lainnya.
2. Mengelompokkan Makhluk Hidup
Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah mengelompokkan makhluk hidup. Ini artinya, makhluk hidup dapat dikelompokkan berdasarkan persamaan dan ciri-ciri yang dimiliki. Di dunia ini, banyak sekali organisme yang masing-masing memiliki ciri khusus dan menjadi pembeda dari organisme lainnya. Maka dari itu, tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah mengelompokkan beberapa organisme tersebut sesuai dengan ciri yang dimiliki.
3. Mengetahui Persamaan Makhluk Hidup
Selanjutnya, tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup. Dengan mengetahui persamaan dan ciri yang dimiliki makhluk hidup, kita bisa tahu hubungan kekerabatannya. Semakin banyak persamaan yang dimiliki, organisme tersebut semakin dekat hubungan kekerabatannya.
4. Memberi Nama Makhluk Hidup
Seperti yang sudah diketahui, banyak sekali organisme di dunia ini yang belum memiliki nama. Maka dari itu, tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah untuk memberi nama jenis organisme tersebut. Dengan begitu, organisme anonim juga bisa memiliki nama.
Selain itu, tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah juga untuk menyederhanakan objek studi agar mudah mempelajarinya. Dengan mengelompokkan sesuai ciri-ciri yang dimiliki, sehingga kita lebih mudah mempelajarinya.
Advertisement
Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup
Ada banyak sekali manfaat klasifikasi makhluk hidup, khususnya bagi dunia sains. Adapun beberapa manfaat klasifikasi makhluk hidup dalam dunia sains, salah satunya untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Selain itu, ada manfaat klasifikasi makhluk hidup lainnya, di antaranya:
1. Pengelompokan memudahkan kita mempelajari organisme yang beraneka ragam.
2. Klasifikasi dapat digunakan untuk melihat hubungan kekerabatan antar makhluk hidup yang satu dengan yang lain.
3. Kepuasan intelektual.
4. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui.
5. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan ciri-ciri yang dimiliki.
Nah itu tadi pembahasan mengenai tujuan dari klasifikasi makhluk hidup, pengertian serta manfaatnya yang penting dipahami saat mempelajari ilmu biologi.