Liputan6.com, Jakarta Arti toxic perlu dipahami setiap orang, karena belakangan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Istilah toxic sekarang ini sangat populer digunakan dalam bahasa gaul di media sosial oleh anak muda Indonesia.
Arti toxic adalah beracun atau racun. Istilah ini memang biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu zat ataupun obat yang beracun. Namun, penggunaannya dalam konteks bahasa gaul ditujukan untuk orang, tempat, atau lingkungan yang beracun.
Arti toxic yaitu sesuatu yang memberikan pengaruh buruk, baik itu orang maupun lingkungan. Toxic menggambarkan seseorang yang memiliki sifat sering menyusahkan dan merugikan orang lain. Orang-orang yang toxic biasanya menebarkan sesuatu yang negatif ke lingkungan sekitarnya.Â
Advertisement
Orang yang toxic memiliki ciri-ciri yang terdiri dari berbagai sifat buruk. Egois, tidak mau mengakui kesalahan, sering merendahkan orang lain, senang memanipulasi orang lain, merasa dirinya paling benar, dan tidak punya rasa empati merupakan beberapa ciri-ciri orang toxic.
Kamu mungkin saja pernah menemui orang seperti ini di hidupmu. Sebaiknya kamu segera menghindari orang-orang dengan sifat toxic ini agar hidupmu lebih damai. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (17/6/2022) tentang arti toxic.
Arti Toxic
Arti toxic dalam bahasa Indonesia yaitu beracun atau racun. Toxic merupakan istilah yang diambil dari bahasa Inggris. Secara harfiah, penggunaan kata toxic ini memang identik dengan suatu zat yang beracun atau obat yang mengandung racun. Namun, arti toxic berbeda jika digunakan dalam bahasa gaul. Arti toxic merujuk kepada orang-orang yang memiliki sifat beracun dalam kehidupan. Arti toxic yaitu seseorang yang biasanya menyusahkan orang lain dan memberikan dampak negatif terhadap sekitarnya.
Arti toxic juga dapat dimaknai sebagai seseorang yang sulit merasa bahagia, sering memandang orang lain bersifat buruk, dan selalu berpikir negatif pada orang lain. Arti toxic yaitu tidak suka melihat orang lain bahagia, selalu iri hati, suka mengeluh, dan jarang merasa puas dengan apa yang dimilikinya dalam hidup. Orang yang toxic merasa tidak pernah bahagia dan menganggap hidup orang lain lebih mudah dari hidupnya.
Advertisement
Ciri-Ciri Orang yang Toxic
Setelah mengetahui arti toxic, kamu juga perlu mengenali ciri-ciri orang toxic, yaitu:
Tidak punya rasa empati atau simpati
Biasanya orang yang toxic tidak bisa mengerti dan memahami kondisi orang lain. Salah satu contohnya adalah ketika kamu sedang menceritakan masalah kamu. Bukannya mendukung dan menghibur, ia mungkin justru sibuk menghakimi dan menyalahkan kamu. Ada kalanya ia membandingkan masalah kamu dengan masalah yang pernah ia hadapi.
Egois
Toxic artinya merujuk kepada orang-orang yang dapat memberikan pengaruh buruk kepada lingkungannya. Biasanya, ciri orang toxic adalah memiliki sifat egois, atau dapat dikatakan senang melakukan hal apa saja yang membuat dirinya menjadi senang, tanpa perlu memikirkan perasaan orang lain. Orang toxic adalah orang yang egois, karena ia sering memaksakan orang lain untuk menuruti semua keinginannya. Orang yang memiliki sifat toxic ini, jarang ada ketika orang lain membutuhkan.
Tidak mau mengakui kesalahan
Selain menyebalkan dan merugikan, orang toxic juga enggan minta maaf. Meski ia sudah jelas-jelas salah, ia akan menganggap kesalahan itu disebabkan oleh orang lain. Dalam banyak kasus, ia mencoba untuk menjalin hubungan baik dengan orang lain tetapi sebenarnya untuk mencapai tujuannya sendiri. Ia ingin memeroleh simpati dan perhatian dengan cara berpura-pura sebagai korban alias play victim.
Ciri-Ciri Orang yang Toxic
Sering merendahkan orang lain
Apapun kesuksesan atau keberhasilan yang kamu punya, orang dengan kepribadian toxic akan selalu menyangkal dan membuat kamu kesal. Ketika ia tahu kamu berhasil dan mendapat suatu pencapaian, ia secara tidak langsung akan membanding-bandingkan secara negatif dengan orang lain atau dirinya sendiri, atau bahkan menjatuhkan kamu. Intinya, ia tidak senang atas keberhasilan yang kamu miliki dan mencoba untuk merendahkan kamu.
Senang memanipulasi orang lain
Toxic artinya sangat berhubungan dengan orang yang suka memanipulasi orang lain. Tujuannya agar orang lain dapat menuruti atau melakukan hal yang dia inginkan. Biasanya orang-orang toxic akan mudah membohongi orang lain, dengan cara mengucapkan sejuta alasan agar orang lain dapat percaya serta membuat orang lain akan berhutang budi kepadanya.
Merasa dirinya paling benar
Merasa paling benar dan paling hebat sering disebut dengan Thanos Syndrome atau sindrom Thanos yang biasanya dimiliki oleh orang-orang yang berkepribadian toxic. Sindrom Thanos adalah perasaan paling hebat dan paling benar. Merasa dirinya sudah melakukan yang terbaik. Seringkali mengira semua hal akan berantakan dan berjalan tidak mulus jika dirinya tidak ada.
Advertisement
Mengenal Toxic Relationship
Salah satu istilah yang kerap dipakai menggunakan kata toxic yaitu toxic relationship. Arti toxic relationship adalah istilah untuk menggambarkan suatu hubungan yang tidak sehat dan dapat berdampak buruk bagi keadaan fisik maupun mental seseorang.
Toxic relationship tidak hanya bisa terjadi pada sepasang kekasih saja, namun juga bisa terjadi pada lingkungan pertemanan hingga keluarga. Toxic relationship dapat mengakibatkan depresi pada orang yang mengalaminya.
Berikut ciri-ciri toxic relationship seperti Liputan6.com kutip dari KapanLagi:
- Selalu dikontrol oleh pasangan. Terlihat jelas bila toxic relationship terjadi bila salah satu pihak selalu mengontrol pihak lainnya. Sebagai contoh, pasangan akan memaksakan kehendaknya terhadap hidup yang kamu jalani.
- Kamu merasa sulit jadi diri sendiri. Saat kamu selalu di atur oleh pasangan, kamu akan merasa sulit untuk menjadi diri sendiri. Kamu merasa terkekang dan merasa bahwa hidup berjalan tidak seperti semestinya.
- Tidak saling mendukung. Hubungan yang sehat adalah hubungan yang selalu memberi dukungan satu sama lain. Namun pada toxic relationship, setiap pencapaian yang diperoleh akan dianggap menjadi kompetisi.
- Selalu dicurigai. Rasa cemburu dalam hubungan merupakan hal yang normal sebagai salah satu bentuk kepedulian. Namun, hubungan akan menjadi toxic jika rasa cemburu ini berlebihan atau membuat pasangan melakukan hal yang ekstrem dan membuat kamu merasa terkekang.
- Sering berbohong. Kejujuran merupakan salah satu pondasi untuk membentuk hubungan yang sehat. Namun, jika pasangan sering berbohong dan menutupi banyak hal, itu tandanya saat ini kamu sedang berada dalam toxic relationship.
- Melakukan kekerasan fisik. Selain kekerasan verbal, suatu hubungan dikatakan toxic jika sudah ada kekerasan fisik di dalamnya. Pasangan yang tidak sehat secara emosional sering kali main tangan.