Sukses

Arti Wibu, Ciri-Ciri, dan Perbedaannya dengan Otaku

Arti wibu berkaitan dengan orang-orang yang menggemari apapun yang berhubungan dengan Jepang.

Liputan6.com, Jakarta Arti wibu mungkin belum dipahami oleh sebagian orang. Namun, kamu mungkin sudah sering mendengarnya. Wibu merupakan salah satu sebutan yang ditujukan pada orang-orang yang menyukai budaya Jepang.  

Budaya Jepang memang memiliki begitu banyak penggemar di seluruh dunia. Hal ini tentunya tidak terlepas dari peran anime, video game, hingga manga Jepang. Ciri khas yang dimiliki budaya Jepang menjadi daya tarik utama sehingga banyak yang menggemarinya.

Arti wibu berkaitan dengan orang-orang yang menggemari apapun yang berhubungan dengan Jepang. Wibu berasal dari istilah slang bahasa Inggris, yaitu weeaboo. Wibu adalah sebutan yang digunakan di komunitas anime, manga, dan video game baik online maupun offline.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (17/6/2022) tentang arti wibu.

2 dari 5 halaman

Arti Wibu

Arti wibu adalah orang yang sangat menggemari budaya populer Jepang. Arti wibu berasal dari bahasa slang weeaboo. Ungkapan ini sering ditujukan pada seseorang yang bukan orang Jepang, tapi sangat terobsesi dengan budaya Jepang. Wibu adalah istilah umum yang sering disebutkan di internet.

Arti wibu sering disamakan dengan Japanofilia yang berarti pencinta Jepang. Tetapi dalam beberapa keterangan, Japanofilia tidak terlalu sama artinya dengan wibu. Hal ini karena pada dasarnya, Japanofilia dikatakan memiliki minat yang sangat luas tentang budaya Jepang, sedangkan wibu hanya terfokus pada budaya populer Jepang seperti anime dan manga.

Melansir Thejapaneseway, kata wibu atau weeaboo hadir sebagai bahasa gaul untuk istilah Wapanese, yang merupakan campuran dari kata wannabee dengan Jepang. Kata ini mendefinisikan "tipe kutu buku yang sangat spesifik yang bukan budaya asli Jepang". Arti wibu kemudian merujuk pada individu yang terobsesi dengan anime, manga, dan video game.

Arti wibu muncul di situs 4chan selama awal 2000-an dan digunakan untuk menghina orang asing yang bias terhadap budaya Jepang. Orang-orang yang disebut dengan istilah slang terlalu terobsesi dengan Jepang, manga, anime, dan hentai. Arti wibu kemudian diperluas untuk mencakup individu-individu yang menjengkelkan dan ekstrem dalam keyakinan mereka terhadap budaya Jepang. Bisa dibilang, arti wibu adalah  orang asing (bukan orang Jepang) yang mencintai Jepang dalam hal semua aspek, hingga tidak ada rasa nasionalisme terhadap negaranya sendiri.

3 dari 5 halaman

Penggunaan Istilah Wibu

Melansir Turbofuture, mengekspresikan cinta untuk Jepang dan budaya Jepang tidak membuat seseorang lantas menjadi wibu. Istilah ini tidak mengacu pada orang-orang seperti jurusan Studi Jepang, mahasiswa bahasa Jepang, penggemar sejarah Jepang, dan peminat lainnya. Arti wibu adalah sebutan untuk konotasi keyakinan pada superioritas budaya Jepang di atas segalanya dikombinasikan dengan ketidaktahuan relatif budaya Jepang di luar fandom tertentu.

Misalnya, seorang penggemar anime yang tidak pernah belajar bahasa Jepang, mempelajari sejarah atau sastra Jepang, atau bahkan pernah ke Jepang, tetapi yang menyatakan bahwa Jepang memiliki budaya paling unggul di dunia. Melansir Thejapaneseway, arti wibu adalah individu yang memiliki obsesi tidak sehat terhadap budaya Jepang. Seorang wibu cenderung menikmati aspek-aspek tertentu dari budaya Jepang seperti anime atau manga tetapi mereka mengabaikan tradisi Jepang yang lebih luas.

Dalam penggunannya, arti wibu kerap dikaitkan dengan sesuatu yang tidak menyenangkan. Melansir Thejapaneseway, wibu adalah individu yang memiliki obsesi tidak sehat terhadap budaya Jepang. Orang-orang ini cenderung mengabaikan identitas mereka sendiri – budaya, ras, atau lainnya.

Tidak hanya terobsesi pada budaya populer Jepang, orang-orang ini akan mulai menggunakan bahasa gaul atau bahasa Jepang dalam bahasa ibu mereka sendiri. Sejak kemunculannya, istilah wibu hampir menjadi ejekan, yang pada gilirannya menjadikannya label yang memalukan bagi siapa saja yang dicap atau disebut demikian.

Beberapa penggemar Jepang adalah wibu, tetapi sebagian besar tidak. Jadi menggunakan wibu sebagai istilah umum untuk fandom yang berbasis di Jepang tidak akurat. Sebagian besar penggemar anime dan manga, penggemar video game Jepang, dan sejenisnya hanya ingin menikmati hobi mereka. Kebanyakan dari mereka tidak menganggap diri mereka ahli dalam budaya Jepang hanya karena mereka menikmati satu aspek niche.

Sementara itu, wibu melakukan yang sebaliknya. Mereka sudah menganggap diri mereka ahli dan karena itu tidak berusaha untuk mencapai pemahaman yang terdidik dan akurat tentang masyarakat dan budaya Jepang. Seseorang akan dianggap wibu setelah dia berulang kali menunjukkan ketidaktahuan dan tidak menunjukkan keinginan untuk belajar.

4 dari 5 halaman

Ciri-Ciri Wibu

Menurut Turbofuture, berikut ciri-ciri orang yang sering disebut wibu:

- Memasukkan kata dan frasa Jepang seperti "kawaii" atau "desu" ke dalam percakapan sehari-hari secara tidak benar atau berlebihan (atau keduanya).

- Mencintai sesuatu hanya karena itu orang Jepang, bukan karena sebenarnya baik.

- Terus-menerus berbicara tentang menginginkan pacar atau pacar Jepang, meskipun tidak mengenalnya.

- Mengoreksi seseorang tentang budaya Jepang, tapi koreksinya salah.

- Bermimpi pindah ke Jepang, tapi tidak berusaha atau tidak mengambil kelas bahasa Jepang atau melakukan persiapan praktis apa pun.

- Berpikir Jepang bisa dipahami hanya karena kartun, komik, atau video gamenya.

- Menjatuhkan budaya lain, termasuk budaya mereka sendiri.

- Bosan dengan sastra, seni, dan sejarah Jepang yang sebenarnya.

5 dari 5 halaman

Perbedaan Wibu, Otaku, dan Waifu

Otaku merupakan istilah yang ditujukan untuk orang-orang yang hanya fanatik pada anime, manga, atau game Jepang. Seseorang yang mendapat julukan otaku adalah orang yang hanya menekuni salah satu hobi atau bidang, hal ini sama seperti pengertian "geek" dalam dunia barat. Geek menjadi sebuah ungkapan bagi mereka yang gila akan teknologi atau dunia game. Meskipun sangat menyukai anime, manga, atau game Jepang, otaku tidak akan membiarkan hobinya tersebut memberikan dampak negatif terhadap hidupnya.

Wibu adalah individu yang memiliki obsesi tidak sehat terhadap budaya Jepang. Orang-orang ini cenderung mengabaikan identitas mereka sendiri. Wibu membuat seseorang menyukai budaya Jepang secara berlebihan, hingga menimbulkan dampak negatif. Inilah perbedaan istilah wibu dan otaku.

Sementara itu, waifu atau wifu merupakan sebutan untuk karakter perempuan dalam anime yang menjadi dambaan, bahkan dianggap pacar atau istri oleh seorang wibu. Waifu merupakan menjadi istilah atau panggilan untuk orang yang memiliki pasangan khayalan di dunia wibu.