Liputan6.com, Jakarta - Telapak kaki yang sakit pada sebagian besar kasus, bukan masalah yang serius dan bisa sembuh dengan sendirinya. Meski begitu, tetap waspadai kondisi tersebut karena penyebab telapak kaki sakit ada yang berbahaya dan tidak berbahaya.
Apa penyebab telapak kaki sakit yang berbahaya dan tidak berbahaya tersebut?
Advertisement
Baca Juga
Melansir LaSante Health Center, pada Sabtu (18/6/2022) penyebab telapak kaki sakit yang berbahaya adalah berhubungan dengan kelainan saraf, iritasi parah, hingga merusak tulang. Sementara penyebab telapak kaki sakit yang tidak berbahaya adalah dipengaruhi aktivitas fisik dan penggunaan alas kaki yang tidak pas.
Telapak kaki sakit yang berbahaya atau serius ditandai dengan nyeri kaki yang berlangsung dalam waktu lama dan terasa semakin parah setiap harinya. Berbeda ketika kondisinya tidak parah, kondisinya akan terus membaik bahkan tanpa pengobatan.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang sembilan penyebab telapak kaki sakit yang berbahaya dan tidak berbahaya, lengkap cara mengobatinya, Sabtu (18/6/2022).
Penyebab Telapak Kaki Sakit yang Berbahaya dan Cara Mengobatinya
1. Sindrom Terowongan Tarsal
Sindrom terowongan tarsal adalah penyebab telapak kaki sakit yang berbahaya dan harus diwaspadai. Penyebab telapak kaki sakit yang berbahaya ini terjadi karena kompresi saraf tibialis posterior, saraf yang di pergelangan kaki.
Sindrom terowongan tarsal sebagai penyebab telapak kaki sakit yang berbahaya memiliki banyak pemicu. Jika pergelangan kaki terkilir, cedera ini dapat merusak saraf. Kelainan bentuk seperti kaki datar dapat mempengaruhi saraf di pergelangan kaki dan menjadi penyebab telapak kaki sakit yang berbahaya.
Pemeriksaan medis biasanya diperlukan. Dijelaskan, penderita akan memerlukan suntikan steroid, penyangga atau gips di kaki, dan sisipan sepatu khusus.
“Kasus yang serius, pembedahan diperlukan untuk merawat saraf dan menghilangkan rasa sakit,” dijelaskan.
2. Plantar Fasciitis
Plantar fascia adalah penyebab telapak kaki sakit yang berbahaya dan harus diwaspadai. Penyebab telapak kaki sakit yang berbahaya seperti planyar fascia terjadi ketika ada pita tebal dari jaringan ikat di telapak kaki. Iritasi dan peradangan pada jaringan ini adalah plantar fasciitis.
“Plantar Fasciitis memiliki banyak pemicu,” dijelaskan.
Penyebab telapak kaki sakit yang berbahaya seperti plantar fasciitis dipicu ketika seseorang berdiri lama, berjalan, dan berlari. Kemudian mengalami obesitas dan sering menggunakan alas kaki yang tidak tepat.
Kelainan bentuk seperti kaki datar dan kaki melengkung tinggi dapat menjadi penyebab telapak kaki sakit yang berbahaya seperti Plantar Fasciitis. Pembedahan jarang dilakukan untuk masalah ini.
Sebagian besar profesional medis merekomendasikan untuk mengurangi aktivitas berjalan dan berlari dan mengenakan sepatu atau sol khusus. Untuk rasa sakit yang parah dari penyebab telapak kaki sakit yang berbahaya ini, seorang profesional medis akan memberikan suntikan steroid.
3. Neuroma Morton
Neuroma Morton adalah penyebab telapak kaki sakit yang berbahaya dan harus diwaspadai. Penyebab telapak kaki sakit yang berbahaya seperti neuroma morton terjadi ketika ada penebalan jaringan yang mengelilingi saraf kecil di jari kaki.
Penderita penyebab telapak kaki sakit yang berbahaya seperti neuroma akan merasakan sakit yang tajam di bola kaki. Rasa sakit ini bisa menyebar ke jari kaki dan menyebabkan ketidaknyamanan saat berjalan.
“Profesional medis tidak yakin mengapa neuroma Morton terjadi,” dijelaskan.
Akan tetapi, banyak teori yang menyebutkan penyebab telapak kaki sakit yang berbahaya seperti neuroman dipengaruhi pemakaian hak tinggi yang berlebihan atau kelainan bentuk yang ada.
Pembedahan dilakukan sebagai upaya terakhir mengatasi penyebab telapak kaki sakit yang berbahaya karena neuroman. Akan tetapi, kebanyakan pasien membutuhkan sepatu khusus untuk menghilangkan tekanan pada saraf.
4. Osteoartritis
Osteoarthritis adalah penyebab telapak kaki sakit yang berbahaya dan harus diwaspadai. Penyebab telapak kaki sakit yang berbahaya ini ditandai dengan kerusakan tulang rawan dari dalam sendi. Kondisi ini terjadi dari aktivitas fisik yang berlebihan.
“Osteoarthritis tidak hanya menyebabkan rasa sakit yang parah tetapi juga imobilitas dan dapat memburuk dengan aktivitas fisik,” dijelaskan.
Bagaimana cara mengatasi penyebab telapak kaki sakit yang berbahaya ini? Kebanyakan pasien dengan osteoarthritis menjalani perubahan gaya hidup, terapi fisik, dan perangkat untuk membantu mobilitas. Pembedahan dilakukan jika rasa sakitnya terlalu kuat dan mengganggu hidup.
Advertisement
Penyebab Telapak Kaki Sakit yang Tidak Berbahaya dan Cara Mengobatinya
5. Lepuh dan Kapalan
Lepuh dan kapalan adalah penyebab telapak kaki sakit yang tidak berbahaya. Kapalan terjadi ketika ada area kulit yang menebal ketika banyak tekanan terbentuk. Sementara lepuh terbentuk dengan cara yang sama, kecuali lepuh dengan kantong cairan yang menumpuk di lapisan atas kulit.
“Kondisi ini terjadi karena bergesekan dengan sepatu,” dijelaska.
Untungnya, kedua lecet penyebab telapak kaki sakit tersebut adalah kapalan yang tidak berbahaya dan sembuh dengan sendirinya. Direkomendasikan untuk selalu menggunakan sepatu nyaman dan kaus kaki yang pas, juga menjaga kelembapan kaki.
6. Kuku Kaki Tumbuh ke Dalam
Kuku kaki yang tumbuh ke dalam adalah penyebab telapak kaki sakit yang tidak berbahaya. Kondisi ini bisa terjadi ketika ujung kuku jari kaki bergesekan dengan kulit jari kaki.
Penderita penyebab telapak kaki sakit yang tidak berbahaya ini akan melihat kuku jari kaki terlihat merah dan bengkak. Kasus yang parah akan menyebabkan nanah muncul di dekat tempat yang terinfeksi.
“Kuku kaki yang tumbuh ke dalam sangat kasar dan menyakitkan,” dijelaskan.
Akan tetapi, penyebab telapak kaki sakit yang tidak berbahaya ini sangat mudah diobati. Cukup rendam kaki secara teratur untuk mencegah infeksi. Infeksi kuku kaki yang tumbuh ke dalam yang serius perlu dipantau dan diobati oleh dokter.
“Jika membiarkan infeksi penyebab telapak kaki sakit yang tidak berbahaya tersebut berlanjut, itu bisa menyebar ke tulang dan area parah lainnya,” dijelaskan.
7. Alas Kaki yang Tidak Benar
Alas kaki yang tidak tepat adalah penyebab telapak kaki sakit yang tidak berbahaya. Ini terjadi ketika seseorang mengenakan sepatu yang terlalu ketat dan menyebabkan otot kaki sakit.
“Juga bisa terjadi ketika memakai sepatu yang berbahaya bagi kaki, seperti sepatu hak tinggi,” dijelaskan.
Agar bisa menghindari penyebab telapak kaki sakit yang tidak berbahaya ini, selalu kenakan sepatu yang pas. Hindari sepatu hak tinggi. Jika melakukan aktivitas fisik, kenakan sepatu dengan banyak penyangga.
8. Cedera Akut
Cedera akut adalah penyebab telapak kaki sakit yang tidak berbahaya. Meski penyebab telapak kaki sakit yang tidak berbahaya ini terasa cukup menyakitkan, kondisi ini hanya memerlukan perawatan ringan. Beberapa cedera bahkan dapat dirawat di rumah.
Cedera akut yang umum adalah tendonitis Achilles. Ini adalah penggunaan tendon yang berlebihan di kaki. Tendonitis Achilles akut penyebab telapak kaki sakit yang tidak berbahaya dapat diobati di rumah dengan mengistirahatkan kaki dan tungkai.
Kemudian menekan tendon dan menjaga pergelangan kaki tetap tegak. Penyebab telapak kaki sakit yang tidak berbahaya karena cedera yang lebih serius adalah ruptur tendon Achilles, memerlukan pembedahan dan bahkan terapi fisik.
“Contoh lain termasuk kaki atlet, keseleo otot, keseleo ligamen, patah tulang, dan memar,” dijelaskan.
9. Terlalu Sering Menggunakan Kaki
Terlalu sering menggunakan kaki adalah penyebab telapak kaki sakit yang tidak berbahaya. Contohnya ketika seseorang selalu berdiri, maka kaki pasti akan mulai sakit. Ini biasa terjadi jika seseorang selalu berjalan untuk bekerja, terus berlari, atau berada di festival, konvensi, atau acara lain saat berdiri berjam-jam.
Tindakan terbaik menghindari penyebab telapak kaki sakit yang tidak berbahaya ini adalah mengistirahatkan otot-otot kaki. Jika ini bukan pilihan, coba dan kenakan sepatu yang mendukung atau berinvestasi di beberapa sol untuk melindungi kaki.
“Selalu kenakan alas kaki yang pas dan pas, seperti sepatu kets, bukan sandal jepit,” dijelaskan.