4 Bacaan Doa Agar Hujan Reda atau Berhenti Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Membaca bacaan doa agar hujan reda atau berhenti ini dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pada masanya. Rasulullah SAW membaca bacaan doa agar hujan reda atau berhenti ketika hujan terus mengguyur suatu daerah dan memicu terjadinya bencana banjir.

Rasulullah SAW membaca bacaan doa agar hujan reda atau berhenti ini dikisahkan dalam buku berjudul Fikih Sunnah oleh Sayyid Sabiq. Pada saat itu, hujan deras terus menerus mengguyur suatu daerah selama seminggu dan tidak ada matahari sama sekali.

"Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan, padanya kamu menggembalakan ternakmu." (QS. an-Nahl ayat 10)

Turunnya hujan adalah bagian dari rahmat Allah SWT yang diturunkan ke bumi untuk kemakmuran setiap makhluk di dalamnya. Meski demikian, dalam keadaan seperti hujan yang akan berpotensi menyebabkan bencana alam, diajurkan membaca bacaan doa agar hujan reda atau berhenti.

Dari Sayyidina Abu Hurairah ra. beliau berkata: Aku mendengar Nabi SAW bersabda:

“Angin adalah bagian dari pemberian Allah, bisa membawa rahmat dan juga bisa membawa azab. Jika kalian melihatnya, jangan mencelanya, mohonlah kepada Allah kebaikannya dan berlindunglah kepada Allah dari keburukannya.” (HR. Imam Abu Dawud, Imam al-Tirmidzi, Imam Ibnu Majah dan Imam Ahmad)

Apabila sudah memahami anjuran membaca doa agar hujan reda atau berhenti dalam Islam, berikutnya ketahui bacaan doa agar hujan reda atau berhenti sesuai sunnah Rasulullah SAW yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Bacaan Doa Agar Hujan Reda atau Berhenti Pertama

Bacaan Doa Agar Hujan Reda Arab:

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ

Bacaan Doa Agar Hujan Reda Latin:

Muthirnaa bi fadh-lillaahi wa rahmatih.

Arti Bacaan Doa Agar Hujan Reda:

"Dicurahkannya hujan ini kepada kami atas karunia dan rahmat Allah." (HR. Bukhari)

2. Bacaan Doa Agar Hujan Reda atau Berhenti Kedua

Bacaan Doa Agar Hujan Reda Arab:

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِوَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Bacaan Doa Agar Hujan Reda Latin:

Allaahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa, allahumma ‘alal aakaami wadh dhiroobi, wa buthuunil audiyati, wa manaabitisy syajarati.

Arti Bacaan Doa Agar Hujan Reda:

"Ya Allah berilah hujan di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya Allah berilah hujan ke dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan." (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Bacaan Doa Agar Hujan Reda atau Berhenti Ketiga

Bacaan Doa Agar Hujan Reda Arab:

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺧﻴﺮﻫﺎ ﻭﺧﻴﺮ ﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﺧﻴﺮ ﻣﺎ ﺃﺭﺳﻠﺖ ﺑﻪ ﻭﺃﻋﻮﺫ ﺑﻚ ﻣﻦ ﺷﺮﻫﺎ ﻭﺷﺮ ﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﺷﺮ ﻣﺎ ﺃﺭﺳﻠﺖ ﺑﻪ

Bacaan Doa Agar Hujan Reda Latin:

Allahumma innii as’aluka khoiroha wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bihi. Wa a’udzu bika min syarriha wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bihi.

Arti Bacaan Doa Agar Hujan Reda:

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini dan kebaikan yang terkandung padanya serta kebaikan apa yang dibawanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang ada padanya dan kejelekan apa yang dibawanya.” (HR. Bukhari)

4. Bacaan Doa Agar Hujan Reda atau Berhenti Keempat

Bacaan doa saat hujan ini dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW melalui Ibnu 'Abbas Radhiallahu 'Anhuma.

Rasulullah SAW mengatakan:

“Sesungguhnya petir adalah malaikat yang meneriaki (membentak) untuk mengatur hujan sebagaimana pengembala ternak membentak hewannya.”

Bacaan Doa Agar Hujan Reda Arab:

سُبْحَانَالَّذِي سَبَّحَتْ لَهُ

Bacaan Doa Agar Hujan Reda Latin:

Subhanalladzi sabbahat lahu.

Arti Bacaan Doa Agar Hujan Reda:

“Maha suci Allah yang petir bertasbih kepada-Nya.”