Sukses

Birrul Walidain Artinya Berbakti kepada Kedua Orang Tua, Ketahui Keutamaannya

Birrul walidain adalah hak yang didapat orang tua dari anak-anaknya.

Liputan6.com, Jakarta - Apa arti birrul walidain dalam Islam? Memahami birrul walidain artinya berbakti kepada kedua orang tua. Tujuan dari birrul walidain adalah untuk memenuhi hak-haknya yang pasti didapatkan orang tua dari seorang anak.

Direktorat Pendidikan dan Pembinaan Agama Islam (DPPAI) UII, menjelaskan birrul walidain artinya berbuat baik pada orang tua yang sudah selayaknya dilakukan. Ini karena orang tua telah banyak berkorban demi kehidupan anak-anaknya yang lebih baik.

Melakukan birrul walidain dalam Islam adalah bagian dari ibadah seumur hidup seorang anak kepada kedua orang tua karena Allah SWT. Apa saja keutamaan melakukan birrul walidain dalam Islam?

Dijelaskan, keutamaan birrul walidain adalah ini menjadi amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT. Birrul walidain menjadikan seorang anak memiliki umur lebih panjang dan dimudahkan rezekinya. Kemudian membuka pintu surga, menjadikan doa lebih mustajab, dan memudahkan taubat diterima.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang arti birrul walidain dan keutamaan birrul walidain dalam Islam, Sabtu (18/6/2022).

2 dari 3 halaman

Memahami Birrul Walidain Artinya Berbakti kepada Kedua Orang Tua

Memahami birul walidain artinya wujud perilaku baik kepada orang tua. Birul walidain artinya sama dengan berbakti kepada kedua orang tua yang dilakukan anak. Melakukan birul walidain artinya berusaha menciptakan kebahagiaan  dan ketentraman untuk orang tua.

Birrul walidain artinya mau memenuhi hak-hak orang tua yang pasti menjadi kewajiban bagi seorang anak sejak ia anak dilahirkan ke dunia.

Dalam buku berjudul Konsep Birrul Walidain oleh Luky Hasnijar, birrul walidain artinya berbuat baik kepada kedua orang tua, menunaikan hak orang tua dan (kewajiban terhadap) mereka berdua, tetap menaati keduanya, melakukan hal-hal yang membuat mereka senang, dan menjauhi berbuat buruk terhadap mereka.

Hal yang sama dijelaskan Direktorat Pendidikan dan Pembinaan Agama Islam (DPPAI) UII, birrul walidain artinya berbuat baik pada orang tua yang sudah selayaknya dilakukan. Ini karena orang tua telah banyak berkorban demi kehidupan anak-anaknya yang lebih baik.

Allah SWT berfirman tentang birrul walidain artinya berbakti kepada kedua orang tua dalam Al-Qur’an surat al-Luqman ayat 14-15 yang artinya:

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun, bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.

Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepadaKulah kembalimu, Maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."

Memahami birul walidain artinya sama dengan mau menuruti apa-apa yang diperintahkan oleh orang tua asalkan itu tidak menyalahi perintah agama atau Allah SWT. Hal ini masih tetap berlaku meskipun anak dan orang tua sudah berbeda keyakinan atau agama.

"Ada beberapa kewajiban yang dilakukan anak yaitu mentaati semua perintah orang tua. Dengan catatan perintah tersebut tidak bertentangan dengan perintah Allah SWT. Hukum mentaati kedua orangtua adalah wajib," dijelaskan.

3 dari 3 halaman

Keutamaan Birrul Walidain dan Penjelasannya

Apabila sudah memahami tentang birrul walidain artinya berbakti kepada kedua orang tua, selanjutnya ketahui keutamaan melakukannya dalam Islam. Birrul walidain artinya masih menjadi bagian dari ibadah seorang muslim sepanjang hidupnya.

Ini penjelasan dari keutamaan birrul walidain melansir Direktorat Pendidikan dan Pembinaan Agama Islam (DPPAI) UII:

1. Amalan yang Paling Dicintai Allah SWT

Keutamaan birrul walidain adalah ini menjadi amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT. Mengapa bisa demikian? Keutamaan birrul walidain artinya dalam Islam sebagai ibadah yang setara dengan sholat tepat pada waktunya hingga melakukan jihad fii sabilillah.

2. Memperpanjang Usia dan Melancarkan Rezeki

Keutamaan birrul walidain adalah ini menjadi amalan yang bisa memperpanjang usia dan melancarkan rezeki bagi sang anak. Anak yang berbakti pada orang tua akan memiliki hidup yang penuh keberkahan.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang keutamaan birrul walidain berikut ini:

“Siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, maka hendaknya ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung silaturahim (kekerabatan).” (HR. Ahmad).

3. Memudahkan Jalan Menuju Surga

Keutamaan birrul walidain adalah bisa memudahkan jalan menuju surga. Mengapa bisa demikian? Dijelaskan, birrul walidain artinya orang tua menjadi pintu pertengahannya.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Orang tua merupakan pintu surga paling pertengahan, jika engkau mampu maka tetapilah atau jagalah pintu tersebut.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban, dishahihkan Syaikh Al-Albani dan syaikh Al-Arnauth)

4. Menjadikan Doa Lebih Mustajab

Keutamaan birrul walidain adalah bisa menjadikan doa yang dipanjatkan oleh sang anak lebih mustajab atau mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Dijelaskan pula, Allah SWT akan mudah mengabulkan doa-doa dari seseorang yang ditujukan untuk kedua orang tuanya. Peluang dikabulkannya lebih tinggi sebagaimana dijelaskan dalam hadis keutamaan birrul walidain berikut ini:

"Ada tiga do’a yang mustajab, tidak ada keraguan akan hal itu; doa orang yang terzalimi, doa musafir, dan doa orang tua untuk (kebaikan) anaknya.” (HR. Ibnu Majah dan dihasankan oleh Syaikh Al-Arnauth)

5. Taubat Lebih Mudah Diterima Allah SWT

Keutamaan birrul walidain adalah taubat seorang anak menjadi lebih mudah diterima oleh Allah SWT. Mengapa bisa demikian? Dijelaskan, menjalankan birrul walidain artinya Allah SWT akan memperkenankan taubat seseorang sekali pun yang dilakukannya adalah dosa besar.

Adanya keutamaan birrul walidain ini dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar:

“Seorang pria datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia berkata, 'Wahai Rasulullah, saya telah melakukan dosa besar, apakah masih ada taubat untukku?'

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepadanya, 'Apakah kamu masih memiliki kedua orang tua?' 'Tidak'. 'Apakah kamu memiliki khalah (saudari ibu)?' 'Iya.' Kalau begitu berbuat baiklah kepadanya'.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Hibban, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)