Sukses

Fenomena 5 Planet Sejajar 24 Juni 2022, Terlihat dari Indonesia Tanpa Teleskop

5 planet sejajar itu adalah Saturnus, Jupiter, Mars, Venus, dan Merkurius.

Liputan6.com, Jakarta - Fenomena langka 5 planet sejajar akan terjadi kembali pada 24 Juni 2022, setelah terakhir terjadi pada 5 Maret 1864. Ini fenomena langka yang disebut sebagai konjungsi multiplanet dan tidak berbahaya.

The National Aeronautics and Space Administration (NASA) dalam keterangan tertulisnya, dilansir pada Selasa (21/6/2022) menjelaskan susunan kemunculan fenomena planet sejajar 24 Juni dimulai dari Saturnus, Jupiter, Mars, Venus, dan Merkurius. Akan ada kemunculan bulan di antara 5 planet sejajar itu, yang berfungsi sebagai penanda posisi planet Bumi.

Para peneliti dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 bisa disaksikan di Indonesia dengan mata telanjang atau tanpa teleskop.

Di mana saja dan kapan waktu yang tepat untuk menyaksikan fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 tersebut? 5 planet sejajar itu dilihat dengan mata telanjang memiliki wujud yang berbeda-beda.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang fenomena 5 planet sejajar 24 Juni 2022, Selasa (21/6/2022).

2 dari 3 halaman

Fenomena 5 Planet Sejajar 24 Juni 2022

Ada fenomena 5 planet yang posisinya sejajar pada tanggal 24 Juni 2022 atau mulai terlihat pada 23 Juni 2022 sampai 25 Juni 2022. Fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 terdiri dari planet Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.

Para ahli menyebut fenomena 5 planet sejajar 24 Juni 2022 sebagai konjungsi multiplanet. Tak hanya tampak planet yang berjajar dengan wujud berbeda, fenomena 5 planet sejajar 24 Juni 2022 akan disertai dengan keberadaan bulan.

Kemunculan bulan dalam fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 adalah dijelaskan memiliki fungsi sebagai penanda posisi planet Bumi di antara 5 planet tersebut. Fenomena planet sejajar adalah konfigurasi yang sangat langka dan ditegaskan tidak ada dampak bahaya apapun dari fenomena ini.

Fenomena 5 planet sejajar yang akan terjadi pada 24 Juni 2022 adalah kejadian langka setelah tanggal 5 Maret 1864. Apakah di Indonesia bisa menyaksikan fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 tersebut?

Para ahli atau peneliti dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap Indonesia adalah salah satu negara yang bisa menyaksikan fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 dengan mata telanjang atau teleskop.

Pastikan tempat untuk melihat fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 bebas dari pohon, bangunan tinggi atau gedung, gunung, polusi cahaya, dan sedang di kondisi cuaca yang cerah.

Kapan waktu tepat untuk menyaksikan fenomena 5 planet sejajar 24 Juni 2022? Waktu yang tepat untuk menyaksikan fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 adalah sebelum matahari terbit.

NASA dalam keterangan tertulisnya menjelaskan susunan kemunculan fenomena 5 planet sejajar 24 Juni dimulai dari planet pemimpin atau Saturnus (tengah malam), kemudian Jupiter dan Mars (dini hari), lalu Venus (saat fajar), dan terakhir Merkurius atau planet terjauh (30 atau 40 menit sebelum matahari terbit).

Ditegaskan dari Live Science, waktu terbaik untuk menyaksikan fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 adalah 45 menit sebelum matahari terbit, ini berlaku dibelahan planet Bumi manapun.

Direktur Pengamatan Publik di Planetarium Adler Chicago, Michelle Nichols merekomendasikan mereka yang ingin menyaksikan fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 untuk menyetal alarm. Menurutnya, ini waktu yang paling langka dan menyenangkan untuk melihat planet-planet di langit.

3 dari 3 halaman

Wujud 5 Planet dalam Fenomena Planet Sejajar 24 Juni 2022

Apabila sudah memahami tentang fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 adalah kejadian langka yang bisa disaksikan pada waktu tertentu termasuk di Indonesia, pahami wujud 5 planet tersebut.

Ini penjelasan wujud 5 planet dalam fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 dari keterangan tertulis NASA:

1. Planet Saturnus

Wujud planet Saturnus dalam fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 adalah tampak seperti "bintang" berwarna kuning-putih terang yang bersinar dengan cahaya tenang di konstelasi zodiak Capricornus yang relatif redup.

Cincin planet yang Saturnus dapat dilihat dengan teleskop kecil yang memperbesar setidaknya 30 daya. Pada fajar pertama, Saturnus ditempatkan dengan baik untuk dilihat di langit tenggara atau selatan-tenggara.

2. Planet Jupiter

Wujud planet Jupiter dalam fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 adalah objek pagi hariterbit sekitar pukul 1:30 waktu setempat. Ia bersinar dengan magnitudo -2.4 yang cemerlang - lebih dari 2.5 kali lebih terang dari Sirius, bintang paling terang di langit Bumi.

Wujud planet besar itu dalam fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 adalah muncul ke kuadratur barat (90 derajat barat matahari) pada tanggal 29 Juni. Saat melihat melalui teleskop, seseorang mungkin memperhatikan bahwa bagian barat planet ini sedikit lebih terang daripada bagian timurnya.

3. Planet Mars

Wujud planet Mars dalam fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 adalah terus bersinar ketika mendekati bumi. Ia terbit di timur sesaat sebelum pukul 2 pagi waktu setempat.

Saat itu, akan bersinar dengan magnitudo 0.5 yang menyamai Achernar, bintang paling terang kesembilan di langit Bumi. Seseorang akan mengenali Mars dengan rona oranye-kuningnya yang khas.

4. Planet Venus

Wujud planet Venus dalam fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 adalah terbit sekitar waktu pendar pertama fajar, sekitar pukul 03.30 siang waktu setempat.

Pada magnitudo -3.9, Venus mengungguli pesaing terdekatnya dalam kecemerlangan atau sinarnya, Jupiter atau lebih bersinar sekitar empat kali lipat darinya.

Teropong atau teleskop akan membantu menunjukkan gugus bintang Pleiades 9 derajat ke kiri Venus sebelum senja pagi menjadi terlalu terang.

5. Planet Merkurius

Wujud planet Merkurius dalam fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 adalah pendatang baru dalam adegan planet pagi. Kembali pada tanggal 21 Mei, saat itu konjungsi rendah dan masih terlalu redup untuk terlihat rendah di langit fajar ketika bulan Juni dimulai.

Tetapi pada 16 Juni, Merkurius berada pada elongasi terbesarnya, 23 derajat barat matahari, pada magnitudo 0.6. Ini akan membuatnya sedikit terlihat dengan mata telanjang di posisi sangat rendah di timur - timur laut sekitar 30 hingga 40 menit sebelum matahari terbit.

Carilah sekitar 10 derajat ke kiri bawah Venus. (Kepalan tangan - yang terkepal pada panjang lengan kira-kira sama dengan 10 derajat.) Sampai akhir Juni, wujud planet Merkurius dalam fenomena planet sejajar 24 Juni 2022 tetap berada di ketinggian yang sama di senja yang cerah dan terus bersinar.

Â