Sukses

40 Contoh Pantun Nasehat Penuh Makna, Berisi Pesan Membangun

Pantun nasehat berisi pesan-pesan bijak yang membangun.

Liputan6.com, Jakarta Contoh pantun nasehat bisa menjadi gambaran bagaimana membuat jenis pantun ini. Pantun nasehat merupakan salah satu jenis pantun yang ada dalam khasanah puisi lama. Pantun yang merupakan bagian dari sastra Nusantara, menjadi bagian dari kekayaan budaya.

Contoh pantun nasehat berisi pesan-pesan bijak yang membangun. Biasanya, pesan dalam contoh pantun nasehat bisa bertemakan agama, pendidikan, sosial, dan lainnya. Contoh pantun nasehat ini pastinya punya makna yang sangat baik.

Siapapun bisa membuat pantun nasehat. Karena termasuk puisi lama, ada aturan yang harus dipenuhi untuk membuat pantun. Contoh pantun nasehat bisa menjadi inspirasi merangkai kata-kata menjadi sebuah pantun yang bijak.

Contoh pantun nasehat juga bisa direnungkan maknanya untuk diri sendiri. Berikut 40 contoh pantun nasehat, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (22/6/2022).

2 dari 8 halaman

Contoh pantun nasehat

Berikut contoh pantun nasehat:

1. Hati-hati menyeberang

Jangan sampai titian patah

Hati-hati di rantau orang

Jangan sampai berbuat salah

 

2. Buah berangan dari Jawa

Kain terjemur disampaian

Jangan diri dapat kecewa

Lihat contoh kiri dan kanan

 

3. Di tepi kali saya menyinggah

Menghilang penat menahan jerat

Orang tua jangan disanggah

Agar selamat dunia akhirat

 

4. Tumbuh merata pohon tebu

Pergi ke pasar membeli daging

Banyak harta miskin ilmu

Bagai rumah tidak berdinding

 

5. Jalan-jalan ke kota Blitar

jangan lupa beli sukun

Jika kamu ingin pintar

belajarlah dengan tekun

 

6. Pinang muda dibelah dua

Anak burung mati diranggah

Dari muda sampai ke tua

Ajaran baik jangan diubah

3 dari 8 halaman

Pantun nasehat bersambung

1. Anak ayam turun sepuluh

Mati satu tnggal sembilan

Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh

Supaya engkau tidak ketinggalan

 

2. Anak ayam turun sembilan

Mati satu tinggal delapan

Ilmu boleh sedikit ketinggalan

Tapi jangan sampai putus harapan

 

3. Anak ayam turun delapan

Mati satu tinggal lah tujuh

Hidup harus penuh harapan

Jadikan itu jalan yang dituju

4 dari 8 halaman

Contoh pantun nasehat

Berikut contoh pantun nasehat:

1. Ada ubi ada talas

Ada budi ada balas

Sebab pulut santan binasa

Sebab mulut badan merana

 

2. Jalan kelam disangka terang

Hati kelam disangka suci

Akal pendek banyak dipandang

Janganlah hati kita dikunci

 

3. Jalan-jalan ke Danau Toba,

pergi ke bukit tuk berkemah.

Bila senja telah tiba,

segeralah pulang ke rumah

 

4. Ilmu insan setitik embun

Tiada umat sepandai Nabi

Kala nyawa tinggal diubun

Turutlah ilmu insan nan mati

 

5. Ke hulu membuat pagar,

Jangan terpotong batang durian;

Cari guru tempat belajar,

Supaya jangan sesal kemudian

 

6. Naik pesawat ke pakistan

Sampainya pasti cepat

Belajarlah dari kesalahan

Kelak kebahagiaan akan di dapat

 

7. Parang tajam tidak berhul

uBuat menetak si pokok Ru

Bila belajar tekun selalu

Jangan ingkar nasihat guru

5 dari 8 halaman

Contoh pantun nasehat

Berikut contoh pantun nasehat:

1. Hari malam gelap-gelita

Pasang lilin jalan ke taman

Sopan santun budaya kita

Jadi kebanggaan zaman berzaman

 

2. Pergi berburu sampai ke sempadan

Dapat Kancil badan berjalur

Biar carik baju di badan

Asalkan hati bersih dan jujur

 

3. Pulau Pandan jauh ke tengah

Gunung Daik bercabang tiga

Hancur badan dikandung tanah

Budi yang baik di kenang juga

 

4. Pisang emas dibawa belayar

Masak sebiji di atas peti

Hutang emas boleh dibayar

Hutang budi dibawa mati

 

5. Dalam semak ada duri

Ayam kuning buat sarang

Orang tamak selalu rugi

Macam anjing dengan bayang

 

6. Baik-baik mengirai padi

Takut mercik ke muka orang

Biar pandai menjaga diri

Takut nanti diejek orang

 

6 dari 8 halaman

Contoh pantun nasehat

Berikut contoh pantun nasehat:

1. Ramai orang membeli jamu

Di bawah pokok cuaca redup

Bersungguh-sungguh mencari ilmu

Ilmu dicari penyuluh hidup

 

2. Apa guna berkain batik

Kalau tidak dengan sucinya?

Apa guna beristeri cantik

Kalau tidak dengan budinya

 

3. Ayahku seorang petani

Punya sawah punya ladang

Mari belajar hari ini

Agar masa depan lebih gemilang

 

4. Pergi memancing saat fajar

Pulang siang membawa ikan

Siapa yang rajin belajar

Jadi orang sukses kemudian

 

5. Cepat bergegas untuk bertemu

Bertemu sambil membawa gulali

Kaya harta miskin ilmu

Tentulah merugi sama sekali

 

6. Bertemu sungai di kelokan,

mengiring pula awan gemawan.

Dunia ini penuh godaan,

di dalamnya banyak tipuan.

 

7 dari 8 halaman

Contoh pantun nasehat

Berikut contoh pantun nasehat:

1. Topan badai datang melanda,

banyak manusia yang celaka.

Setan selalu menggoda,

agar manusia bersikap durhaka.

 

2. Beli dua dapat tiga,

murah hati si penjualnya.

Cita-cita utama kita surga,

jangan tersilau harta dunia.

 

3. Ayam memanjat kayu pagar,

hanya berkokok berputar-putar.

Badan sehat tubuh bugar,

otak kita semakin pintar.

 

4. Sungguh lezat makan tajin,

sambil memotong kayu jati.

Carilah teman yang rajin,

teman malas jangan didekati.

 

5. Mawar merah putih melati,

tumbuh berkembang tinggi sekaki.

Sangat dermawan murah hati,

hidupnya berlimpah dengan rezeki.

 

8 dari 8 halaman

Pantun nasehat berbalas

1. Makan rujak isinya mangga

Makan rujaknya sama siapa

Jika hidup dengan tetangga

Maulah untuk saling menyapa

 

2. Jadi orang jangan pelupa

Kalau pelupa seperti nini-nini

Tak enak hati untuk menyapa

Karena orang baru di daerah sini

 

3. Tukang bakso berbaju biru

Sedang keliling kampung berjualan

justru kamu sebagai orang baru

Mulai menyapa untuk berkenalan

 

4. Pasang bingkai ketok palu

Pasang bingkai di rumah Wulan

Untuk menyapa saya malu

Apalagi mengajak untuk bekenalan

 

5. Hari minggu pergi ke museum

Ke museum lewati hutan pohon cemara

Cobalah saja dari tersenyum

Sebelum mencoba untuk berbicara

 

6. Bulan depan musim pancaroba

Banyak hujan disertai badai

Baiklah akan saya mencoba

Tapi tak tau akan kapan dimulai

 

7. Latihan bela diri namanya silat

Latihan silat di depan rumah bunga

Cobalah saja wahai sahabat

Karena itu adab bertetangga