Sukses

Contoh Idgham Bighunnah dalam Surat di Al-Quran, Simak Pula Pengertiannya

Idgham bighunnah artinya menyembunyikan nun mati/tanwin dengan memasukkannya pada huruf sesudahnya dan dibaca mendengung.

Liputan6.com, Jakarta Idgham bighunnah dalam ilmu tajwid termasuk dalam hukum nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf hijaiyah. Cara membacanya adalah dengan disertai bunyi dengung atau ghunnah. Lantas apa contoh idgham bighunnah? 

Pada surat di Al-Quran, idgham bighunnah sering ditemukan. Bagi umat muslim, penting sekali untuk mengetahui cara membaca idgham bighunnah agar kita dapat membaca Al-Quran secara sempurna.

Menurut Marzuki, idgham bighunnah artinya menyembunyikan nun mati/tanwin dengan memasukkannya pada huruf sesudahnya dan dibaca mendengung. Idgham bighunnah disebut juga idgham ma'alghunnah.

Untuk lebih rinci, berikut ini Liputan6.com ulas mengenai contoh idgham bighunnah dan artinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (22/6/2022).

2 dari 5 halaman

Pengertian Idgham Bighunnah

Sebelum mengetahui contoh idgham bighunnah, anda juga perlu memahami pengertian idgham bighunnah. Pengertian Idhgham Bighunnah secara bahasa yakni, Bi berarti dengan, Ghunnah berarti  dengung dan Idgham maknanya adalah meleburkan satu huruf yang berada di depan ke dalam huruf yang ada sesudahnya atau bisa dikatakan dengan bahaa Arab adalah di-tasydidkan.

Syarat dalam hukum bacaan idgham bighunnah adalah saat nun mati atau disebut juga dengan Nun sukun [نْ] atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) bertemu dengan salah satu huruf idgham bighunnah dalam dua kata yang terpisah. Namun, jika hal itu terjadi dalam satu kata, hukum bacaannya menjadi berbeda, yaitu idzhar wajib (jelas). Jumlah huruf idgham bighunnah ada 4. Huruf-huruf yang dimaksud adalah sebagai berikut:

(wau) و , (nun) ن , (ya) ي , (mim) م

Dalam belajar ilmu tajwid, biasanya 4 huruf itu disingkat dengan sebutan ينمو (dibaca: Yanmuu) untuk memudahkan mengingat huruf-huruf idgham bighunnah.

3 dari 5 halaman

Cara Membaca Idgham Bighunnah

Sebelum mengetahui contoh idgham bighunnah, anda juga perlu memahami cara membaca idgham bighunnah. Cara membaca contoh idgham bighunnah adalah dengan meleburkan huruf nun mati نْ atau tanwin, baik itu dhommah tanwin [ــٌــ], kasroh tanwin [ــٍــ], ataupun fathah tanwin [ــًــ] menjadi suara huruf yang berada di depannya huruf Mim, Nun, Waw, dan Ya, atau dari keempat huruf itu yang seolah-olah diberikan tanda tasydid serta disertai dengan penggunaan suara berdengung satu alif hingga satu setengah alif atau kira-kira dua hingga tiga harakat.

Kemudian saat sedang membaca Al-Quran hendaknya selalu berhati-hati dan diperhatikan dengan baik. Hindari untuk membaca secara terburu yang nantinya bisa membuat bacaan contoh idgham bighunnah menjadi tidak terdengar ada dengungan, tetapi hanya dibaca dengan menggunakan tasydid. Sedangkan dalam huku tajwid sendiri, bacaan tersebut tidaklah benar. Karena seharusnya jika ada bacaan idgham bighunnah adalah dibaca dengan mendengung.

4 dari 5 halaman

Contoh Idgham Bighunnah dalam Surat di Al-Quran

Terdapat banyak contoh idgham bighunnah dalam Al-Quran, di antaranya sebagai berikut:

1. Surah As-Syams Ayat 7

وَنَفْسٍ وَّمَا سَوّٰىهَاۖ

Bacaan latinnya: "Wa nafsiw wa mā sawwāhā"

Artinya: "Demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya," (QS. As-Syams [91]: 7).

2. Surah Al-Bayyinah Ayat 2

رَسُولٌ مِّنَ ٱللَّهِ يَتْلُوا۟ صُحُفًا مُّطَهَّرَةً

Bacaan latinnya: "Rasụlum manallāhi yatlụ ṣuḥufam muṭahharah"

Artinya: "(Yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al Quran)," (QS. Al-Bayyinah [98]: 2).

3. QS. Al-Lahab ayat 1

تَبَّتْ يَدَآ أَبِى لَهَبٍ وَتَبَّ

Bacaan latinnya: "Tabbat yadā abī lahabiw wa tabb"

Artinya: "Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa," (QS. Al-Lahab [111]: 1)

4. QS Al-Kafirun ayat 4

وَلَآ أَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ

Bacaan latinnya: "Wa lā ana 'ābidum mā 'abattum"

Artinya: "Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah," (QS. Al-Kafirun [109]: 4).

5. QS Al-Zalzalah ayat 6

يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ ٱلنَّاسُ أَشْتَاتًا لِّيُرَوْا۟ أَعْمَٰلَهُمْ

Bacaan latinnya: "Yauma`iżiy yaṣdurun-nāsu asytātal liyurau a'mālahum"

Artinya: "Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka," (QS. Az-Zalzalah [94]: 6).

5 dari 5 halaman

Contoh Idgham Bighunnah dalam Surat di Al-Quran

6. QS An-Naba Ayat 30

فَذُوقُوا۟ فَلَن نَّزِيدَكُمْ إِلَّا عَذَابًا

Bacaan latinnya: "Fa żụqụ fa lan nazīdakum illā 'ażābā"

Artinya: "Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain daripada azab," (QS. An-Naba [78]: 30).

7. QS. Al-Humazah Ayat 2

ٱلَّذِى جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُۥ

Bacaan latinnya: "Allażī jama'a mālaw wa 'addadah"

Artinya: "Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung," (QS. Al-Humazah [104]: 2).

8. QS. An-Naziat Ayat 8

قُلُوبٌ يَوْمَئِذٍ وَاجِفَةٌ

Bacaan latinnya: "Qulụbuy yauma`iżiw wājifah"

Artinya: "Hati manusia pada waktu itu sangat takut," (QS. An-Naziat [79]: 8).

9. QS. ‘Abasa Ayat 29

وَزَيْتُونًا وَنَخْلًا

Bacaan latinnya: "Wa zaitụnaw wa nakhlā"

Artinya: "Zaitun dan kurma," (QS. Abasa [80]: 29).

10. Q.S Al-Buruj Ayat 2

وَشَاهِدٍ وَمَشْهُودٍ

Bacaan latinnya: "Wa syāhidiw wa masy-hụd"

Artinya: "Dan yang menyaksikan dan yang disaksikan," (QS. Al-Buruj [85]: 2).