12 Wisata Bojonegoro Terpopuler yang Wajib Dikunjungi, Alamnya Indah dan Unik

Kayangan Api

Wisata Bojonegoro pertama yang wajib kamu kunjungi adalah Kayangan Api. Kayangan api merupakan sumber api abadi yang merupakan fenomena geologi berupa gas alam yang keluar dari dalam tanah melalui rekahan. Terletak di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, api ini tidak pernah padam. Dengan keunikannya dan jarang ditemui di lokasi manapun, kayangan api menjadi salah satu objek wisata Bojonegoro unggulan yang banyak dikunjungi wisatawan.

Apalagi lokasi Kayangan Api yang berada di tengah kawasan hutan, menjadikannya tempat yang pas untuk berwisata. Berjarak sekitar 20 Km dari pusat Kota Bojonegoro, atau sekitar 30 menit perjalanan, kamu bisa melihat fenomena alam yang unik tersebut sambil menikmati suasana alam hutan yang jauh dari kebisingan. Jangan sampai ketinggalan untuk singgah ke kayang api saat ke Bojonegoro.

Waduk Pacal

Waduk Pacal merupakan bangunan peninggalan Belanda yang telah dibangun sejak tah 1933 untuk mengairi pertanian di wilayah sekitar. Keindahan alam menjadi nilai jual utama bagi waduk pacal ini. Kamu bisa menikmati berkeliling waduk dengan menyewa perahu yang disewakan di lokasi.

Selain itu, kamu juga bisa memancing dengan ditemani suasana alam yang rindang. Waduk Pacal menjadi tempat yang tepat untuk dijadikan lokasi piknik bersama keluarga. Banyak wisatawan berkunjung ke wisata Bojonegoro ini ditengarai oleh kenyamanan dan keindahan alamnya.

Agrowisata Kebun Buah Belimbing

Selain alamnya, wisata Bojonegoro juga memiliki potensi hasil buah yang melimpah. Salah satunya adalah buah belimbing, dengan adanya agrowisata kebun buah belimbing. Lokasinya berada di Desa Ngirinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kota Bojonegoro. Hanya berjarak sekitar 15 km dari pusat Kota Bojonegoro, kebun Buah Belimbing menjadi wisata menarik bagi keluarga saat liburan. Kamu bisa memetik buah belimbing langsung dari pohonnya di sini.

Negeri Atas Angin

Negeri atas angin merupakan salah satu wisata Bojonegoro yang menjadi favorit wisatawan. Begaimana tidak, wisata Bojonegoro yang berlokasi di Desa Seling, Kecematan Sekar ini memiliki banyak sekali spot foto yang indah. Seperti namanya, negeri atas angin ini terletak di dataran tinggi dengan pemandangan bentangan alam Bojonegoro. Kondisi alam di sekitar negeri atas angin memang memanjakan mata. Hampir di sepanjang perjalanan menuju lokasi ini, wisatawan akan disuguhi pemandangan yang sangat menakjubkan.

Selain itu, kamu juga bisa menikmati sensasi menaiki bukit cinta di lokasi wisata ini. Rasa lelah saat mendaki akan terbayarkan saat berada di atas bukit dan dapat menyaksikan bentangan keindahan alam. Banyaknya panorama indah di tempat ini membuat banyak orang melakukan pemotretan untuk pre-wedding di wisata Bojonegoro ini. Banyak juga yang memilih untuk mendirikan tenda dan bermalam untuk melihat sunrise di pagi harinya.

Kedung Maor

Kedung Maor adalah wisata Bojonegoro berupa air terjun yang berasal dari aliran Kali Soko dan limpahan dari Waduk Pacal. Terletak di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Kedung Maor dapat ditempuh dengan jarak sekitar 35km dari pusat kota. Kini lokasi tersebut juga menjadi lokasi wisata yang cukup sering dikunjungi karena keindahan alamnya.

Kedung Maor menyuguhkan keindahan alam berupa kedung air yang terasa segar dan sejuk. Menikmati waktu bersama alam dan mendengarkan deru air bisa menjadi sarana untuk melupakan sejenak penat rutinitas. Nama Kedung Maor diambil dari suara deru air yang meraung seperti suara hewan buas, oleh sebab itu warga sekitar sejak dulu menyebutnya dengan sebutan Kedung Maor.

Budaya Masyarakat Samin

Masyarakat Samin adalah suatu komunitas masyarakat yang masih teguh menjunjung tinggi ajaran Samin Surosentiko, yaitu kesederhanaan, keterbukaan, keikhlasan dan selalu menjaga keseimbangan alam. Komunitas masyarakat ini sering menjadi obyek penilitian. Wisata Bojonegoro ini berada di Dukuh Jepang, Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo, ± 60 km arah barat daya Kota Bojonegoro.

Hutan Jati Dander

Tidak jauh dari waduk pacal, kamu bisa menemukan wisata Bojonegoro lainnya yaitu Hutan Jati Dander. Sebagai daerah penghasil kayu jati terbaik di Indonesia, tentunya akan terasa kurang bila belum mampir ke hutan jatinya Bojonegoro. Di pinggir jalan yang membelah hutan jati, orang-orang sering berhenti untuk sekadar foto-foto atau mampir untuk makan di warung-warung makan yang menjual nasi jagung, tiwul, ataupun ikan bakar hasil tangkapan dari Waduk Pacal. Kamu juga bisa mengambil foto dengan latar hutan jati yang tentunya sangat khas.

Watu Gandul

Wisata Bojonegoro selanjutnya adalah Watu Gandul. Berada di Desa Sambongrejo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, tempat ini bisa ditempuh dengan 90 menit perjalanan dari pusat kota. Watu Gandul adalah tumpukan batu-batu yang berukuran sangat besar, tersusun dengan rapi secara alami, dan terdapat batu yang menggantung di antara tumpukan batu lainnya.

Kawasan Watu Gandul merupakan area perbukitan yang terdiri atas batuan andesit dan runtuhan-runtuhannya yang tersebar di sekitar lokasi. Selain itu, panorama indah yang ada di Watu Gandul menjadikannya salah satu tempat yang cukup banyak dikunjungi wisatawan. Berada di wilayah dataran tinggi, pemandangan yang ada di lokasi ini sagat indah dan menarik.

Air Terjun Kedung Peti

Air Terjun Kedung Peti merupakan salah satu wisata Bojonegoro yang wajib kamu kunjungi. Lokasinya berada di dalam hutan, tepatnya di Dusun Gaplok, Desa Ketileng, Kecamatan Malo. Kamu akan terpesona dengan keindahan air terjun serta pemandangan saat kamu melewati jembatan Malo sampai masuk ke kawasan hutan di Desa Ketileng ini.

Tambang Minyak Tradisional

Tambang minyak tradisional bisa menjadi alternatif wisata Bojonegoro yang unik. Tambang minyak ini dilakukan secara tradisional dengan cara menimba. Meski demikian, cara ini dapat menggali sumber minyak hingga kedalaman 800 meter ke dalam perut bumi. Tambang minyak tradisional ini terdapat di Desa Hargomulyo dan Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan. Lokasinya kurang lebih sekitar 50 km barat laut kota Bojonegoro. Aktivitas penambangan dilakukan antara pukul 07.00 – 11.00 WIB.

Petilasan Angling Dharma

Petilasan ini terletak di Desa Wotan Ngare Kecamatan Kalitidu 21 km arah barat Kota Bojonegoro. Petilasan ini merupakan tumpukan batu bata dibawah Pakon Watu. Jenis tanahnya seperti bekas pemukiman. Menurut masyarakat sekitar, wisata Bojonegoro ini merupakan gapura. Di lokasi tersebut terdapat tanah embat yang selalu basah. Konon, tempat tersebut adalah tempat pemandian, tempat Dewi Setyowati bertemu Prabu Angling Dharma yang menjelma menjadi burung Mliwis Putih.

Air Terjun Clebung Bubulan

Air Terjun Clebung Bubulan atau yang biasanya disebut dengan nama Grojogan Ngeging ini berlokasi di Desa Clebung, Kecamatan Bubulan, Bojonegoro. Daya tarik utama wisata Bojonegoro ini adalah pengalaman berpetualang di area yang cukup ekstrem namun tetap memperoleh keindahan lingkungan yang masih asri.