Liputan6.com, Jakarta Istilah interval nada sering kali kita temui dalam seni musik. Interval nada adalah salah satu dari dasar musik. Tanpa interval, tidak ada akord melodi atau tangga nada. Lantas, apa yang dimaksud dengan interval nada?
Dalam seni musik, apa yang dimaksud dengan interval nada adalah jarak antara nada satu ke nada yang lainnya, baik jarak nada ke atas atau jarak nada ke bawah. Perlu diketahui setiap interval nada memiliki jarak yang berbeda dan nama tersendiri.
Advertisement
Baca Juga
Melodi dan struktur akord semuanya ditentukan oleh interval musik. Apa yang dimaksud dengan interval nada adalah bukan hanya kunci dalam memahami bagaimana mereka bekerja di seluruh musik, tetapi bagaimana mengenali interval dalam musik dengan telinga.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai apa yang dimaksud dengan interval nada dan urutannya dalam seni musik yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (27/6/2022).
Pengertian Interval Nada
Dalam musik, apa yang dimaksud dengan interval nada adalah jarak antar dua nada. Semakin besar interval antara dua nada, maka semakin besar perbedaan nada di antara nada-nada tersebut. Dan sebaliknya, semakin kecil interval antara dua nada maka semakin kecil nada antar nada. Seorang musisi wajib menguasai interval nada sebelum mempelajari hal-hal lainnya. Sebab interval nada akan membantu musisi dalam memahami musik, harmoni, dan nada.
Dalam istilah fisik, apa yang dimaksud dengan interval nada adalah rasio antara dua frekuensi sonik. Misalnya, dua nada yang terpisah satu oktaf memiliki rasio frekuensi 2:1. Ini berarti bahwa peningkatan nada secara berurutan dengan interval yang sama menghasilkan peningkatan frekuensi yang eksponensial, meskipun telinga manusia menganggap ini sebagai peningkatan nada linier.
Advertisement
Nama-Nama Kuantitas Interval Nada
Menurut Damayanti, dkk., interval nada memiliki beberapa nama, yaitu sebagai berikut prim, sekon, terts, quart, quin, sekt, septim, oktaf. Berikut penjelasannya:
1. Prim
Apa yang dimaksud dengan interval nada dari nada satu (do) ke nada yang sama (do) disebut dengan Prim. Interval nada ini sering juga disebut dengan unison. Contohnya C ke C.
2. Sekon
Sekon adalah interval nada dari nada satu (do) ke nada kedua di atas (re) atau di bawahnya. Contohnya C ke D.
3. Terts
Interval nada dari nada satu (do) ke nada ketiga (mi) disebut dengan Terts. Contohnya C ke E.
4. Quart
Quart adalah interval nada dari nada satu (do) ke nada keempat diatasnya (fa). Contohnya C ke F.
5. Quin
Quin adalah interval nada dari nada satu (do) ke nada kelima (sol). Contohnya C ke G.
6. Sekt
Sekt adalah interval nada dari nada satu (do) ke nada keenam (la). Contohnya C ke A.
7. Septim
Septim adalah interval nada dari nada satu (do) ke nada ketujuh (si). Contohnya C ke B.
8. Oktaf
Oktaf adalah interval nada dari nada satu (do) ke nada kedelapan (do'). Dalam tangga nada diatonik, oktaf dapat mengidentifikasikan pengulangan nada yang serupa. Hanya saja dalam tingkatan yang lebih tinggi. Misalnya C-D-E-F-G-A-B-C'.
Contoh ini dapat dapat dikatakan satu oktaf karena memiliki interval berjarak delapan yaitu dimulai dari C dan berakhir C'.
Urutan Interval Nada
Harmoni atau paduan nada adalah bunyi gabungan dua nada atau lebih, yang berbeda tingginya dan kita dengar serentak (Jamalus 1988 : 30). Apa yang dimaksud dengan interval nada adalah jarak antara 2 nada (Pono Banoe, 2003:196), urutan interval adalah sebagai berikut :
1. Prime (1st) seperti C ke C
2. Skunde (2nd) seperti C ke D
3. Ters (3rd) seperti C ke E
4. Kwart (4th) seperti C ke F
5. Kwint (5th) seperti C ke G
6. Sekt (6th) seperti C ke A
7. Septim (7th) seperti C ke B
8. None (9th) seperti C ke D’
9. Decim (10th) seperti C ke E’
10. Undecim (11th) seperti C ke F’
11. Dodecim (12th) seperti C ke G’
12. Tredecim (13th) seperti C ke A’
Advertisement
Interval Pembalikan
Apabila nada bawah dari sebuah interval diletakkan sebagai nada atas (dinaikkan 1 oktaf), atau jika nada atas dari sebuah interval diletakkan sebagai nada bawah (diturunkan 1 oktaf), maka interval tersebut dikatakan sebagai interval pembalikan (invertion).
Sehingga, interval sekondo akan menjadi interval septim, interval terts menjadi interval sekst, dan interval kuart akan menjadi interval kuint. Sedangkan kualitas interval mayor akan menjadi interval minor, interval augmented akan menjadi interval diminished, interval perfect akan tetap menjadi interval perfect, demikian sebaliknya. Interval yang tidak lebih dari 1 oktaf, disebut dengan interval sederhana (simple interval), dan interval yang lebih dari 1 oktaf, disebut interval susun (compound interval).