Apa yang Dimaksud dengan Teks Eksposisi? Kenali Jenis dan Contohnya

Apa yang dimaksud dengan teks eksposisi adalah teks yang mengandung gagasan dan fakta. Apa yang dimaksud dengan teks eksposisi digunakan ketika penulis atau pembicara ingin memberikan penjelasan atau memberikan klarifikasi kepada pembaca. Di dalam teks tersebut terdapat perkenalan isu atau masalah serta rangkaian argumen dari penulis. Rangkaian argumen yang digunakan oleh penulis mendukung isu atau masalah yang menjadi topik bahasan. Dengan membaca teks eksposisi, pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara rinci dari suatu masalah atau kejadian.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, apa yang dimaksud dengan teks eksposisi adalah suatu uraian atau paparan yang bertujuan untuk menjabarkan maksud serta tujuan. Paragraf dalam teks eksposisi sendiri sifatnya ilmiah atau non-fiksi.

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan teks eksposisi, berikut terdapat beberapa ciri-ciri teks eksposisi untuk membedakannya dengan jenis teks yang lain:

1. Menjelaskan informasi atau pengetahuan mengenai topik tertentu.

2. Biasanya menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana.

3. Bentuk penulisan yang lugas, singkat, padat, dan jelas.

4. Tulisan berisi fakta.

5. Menggunakan bahasa baku.

6. Bersifat netral dan objektif, artinya tidak memihak atau memaksakan kehendak penulis pada pembaca.

7. Berusaha menjelaskan tentang sesuatu.

8. Gaya bersifat informatif.

9. Gaya informasi yang mengajak.

Struktur teks eksposisi terdiri dari judul, tesis atau pernyataan umum, rangkaian argumen, dan penegasan ulang. Berikut penjelasannya:

1. Judul

Dalam membuat judul, harus menggambarkan sesuatu yang nantinya akan dibahas dalam teks. Penulisan judul sebaiknya ditulis dengan singkat, menarik, dan sarat makna.

2. Pernyataan Pendapat (Tesis)

Bagian awal teks eksposisi berisi topik yang diangkat penulis. Bagian ini disebut sebagai pembuka dan berisikan pendapat penulis.

3. Argumentasi

Setelah topik di pembukaan, selanjutnya adalah mendukung pernyataan atau opini dengan argumentasi berdasarkan fakta dan data yang kuat. Umumnya, bagian ini lebih dari satu paragraf karena selain fakta dan data, beberapa jenis teks eksposisi memberikan contoh beserta alasan.

4. Penegasan Ulang (Reiteration)

Bagian ini ada di paragraf terakhir yang disebut sebagai penutup atau kesimpulan. Kalimat di bagian ini biasanya akan merujuk pada apa yang diangkat di bagian tesis.

1. Teks Eksposisi Definisi

Teks eksposisi definisi adalah paragraf eksposisi yang memaparkan mengenai definisi atau pengertian dari suatu topik.

2. Teks Eksposisi Proses

Teks eksposisi proses adalah tulisan yang berisi tahapan atau cara-cara untuk melakukan sesuatu dari awal sampai akhir.

3. Teks Eksposisi Ilustrasi

Teks eksposisi ilustrasi adalah paragraf yang menyajikan informasi atau penjelasan berupa gambaran sederhana tentang suatu topik dengan topik lainnya, yang mempunyai kesamaan sifat atau kemiripan.

4. Teks Eksposisi Laporan

Teks eksposisi laporan adalah paragraf eksposisi yang menyampaikan laporan peristiwa atau penelitian tertentu.

5. Teks Eksposisi Perbandingan

Teks eksposisi perbandingan adalah paragraf eksposisi yang berisi ide atau gagasan, yang disajikan dengan cara membandingkan.

6. Teks Eksposisi Pertentangan

Teks Eksposisi Pertentangan adalah paragraf eksposisi mengenai hal pertentangan akan suatu hal dengan hal lainnya.

7. Teks Eksposisi Berita

Teks eksposisi berita adalah paragraf eksposisi yang memberikan informasi dari kejadian, yang sering ditemukan dalam berita atau surat kabar.

8. Teks Eksposisi Analisis

Teks eksposisi analisis adalah tulisan yang memisahkan suatu masalah dari gagasan utama menjadi beberapa sub-bagian, lalu melakukan pengembangan secara berurutan.

Supaya lebih paham mengenai materi tentang teks eksposisi, berikut terdapat contoh teks eksposisi analisis:

Judul : Pentingnya Minum Air Putih untuk Kesehatan Tubuh

Tesis :

Salah satu hal yang paling fundamental dalam menjaga kesehatan tubuh adalah minum air putih. Sebab banyak manfaat yang diperoleh untuk tubuh. Minum air putih sanggup membersihkan segala bentuk toksin dari tubuh, serta memberikan nutrisi penting ke dalam sel-sel tubuh. Dengan begitu, pencernaan terbantu dan tubuh terjaga dari dehidrasi.

Argumen :

Rata-rata tubuh membutuhkan delapan gelas air per harinya. Tidak hanya sanggup membersihkan tubuh dari unsur-unsur kontaminan, air juga sanggup mengisi tubuh tanpa menambah kalori. Menjaga keseimbangan minum air setelah makan akan membantu dalam proses penurunan badan lebih cepat. Selain itu, minum air putih tiap hari dapat meningkatkan fungsi ginjal. Pada hal ini, ginjal membantu pencernaan dan mempercepat cara tubuh memproses makanan, serta metabolisme tubuh.

Penegasan Ulang :

Membuat target minum air putih sebanyak delapan hari secara rutin adalah sebuah keharusan sebab banyak manfaat yang terkandung di dalamnya. Selalu bawa air saat mengendarai mobil, menonton televisi, membaca buku, atau duduk di luar bersama rekan atau kerabat. Dengan begitu, air putih akan terasa banyak manfaatnya di dalam hidup.