Liputan6.com, Jakarta Tanggal berapa puasa Idul Adha 2022, hal ini karena sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan Dzulhijjaj 1443 Hijriah atau 2022 Masehi. Di dalam bulan Dzulhijjah terdapat hari istimewa bagi umat muslim yaitu Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban, pada saat itu umat Islam juga dianjurkan untuk menjalankan puasa sunnah Dzulhijjah.
Baca Juga
Puasa sunnah Idul Adha 2022 terdiri dari puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah. Jika merujuk pada metode Hisab atau kalender Islam yang sudah beredar, tanggal 1 Dzulhijjah 1443 H akan jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022 mendatang.
Advertisement
Dengan begitu, puasa sunnah 9 hari pertama di Bulan Dzulhijjah dapat dimulai dari tanggal 30 Juli hingga 8 Juli 2022. Meskipun demikian, umat muslim masih harus menunggu sidang isbat dari Kementerian Agama (Kemenag) pada Rabu, 29 Juni 2022.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai tanggal berapa puasa Idul Adha 2022 dan bacaan niat puasanya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (28/6/2022).
Tanggal Berapa Puasa Idul Adha 2022
Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa puasa sunnah Idul Adha 2022 terdiri dari puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah. Berikut tanggal berapa puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah:
1. Tanggal Berapa Puasa Dzulhijjah
Tanggal berapa puasa sunnah Dzulhijjah dapat dilaksanakan mulai 1 hingga 7 Dzulhijjah atau dalam kalender Islam yang sudah beredar maka pelaksanaan tanggal berapa puasa mulai 30 Juni 2022 hingga 6 Juli 2022.
Anjuran puasa sunnah di bulan Dzulhijjah ini berdasarkan salah satu hadis shahih. Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada amal yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih baik daripada yang dilakukan pada sepuluh hari ini para sahabat bertanya, ‘Tidak juga dari jihad fi sabilillah?’ Beliau menjawab: ‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya." (HR. Bukhari).
2. Tanggal Berapa Puasa Tarwiyah
Tanggal berapa puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah atau dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah. Berdasarkan kalender Islam, tanggal berapa puasa Tarwiyah adalah 8 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada hari Kamis, 7 Juli 2022.
3. Tanggal Berapa Puasa Arafah
Sementara itu, tanggal berapa puasa Arafah dilaksanakan satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha 2022. Tanggal berapa puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah atau secara berurutan setelah puasa Tarwiyah. Berdasarkan kalender Islam, tanggal berapa puasa Arafah adalah 9 Dzulhijjah 1443 H bertepatan pada Jumat, 8 Juli 2022.
Advertisement
Bacaan Niat Puasa Sunnah Idul Adha
Setelah mengetahui tanggal berapa puasa sunnah Idul Adha, ada baiknya umat Islam mengetahui bacaan niat puasa Dzulhijjah tanggal 1 hingga 9. Bukan hanya itu, muslim dan muslimah juga sebaiknya mengetahui keutamaan menjalankan puasa sunnah Dzulhijjah. Berikut terdapat bacaan niatnya, yakni:
1. Bacaan niat puasa Dzulhijjah
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ
Artinya:"Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ."
2. Bacaan niat puasa Tarwiyah
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ
Artinya:"Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ."
3. Bacaan niat puasa Arafah
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ
Artinya:"Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ."
Keutamaan Puasa Dzulhijjah
Sebagai salah satu puasa sunnah yang sangat dimuliakan Allah SWT, berikut ini beberapa keutamaan puasa Dzulhijjah adalah:
1. Pahala Dilipatgandakan Allah SWT
Jika umat Islam mengerjakan puasa sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah maka akan mendapat pahala yang berlipat dari Allah SWT. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:
"Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar." (HR At-Trmidzi).
2. Menghapus Dosa Dua Tahun
Allah SWT akan menghapuskan dosa umat Islam tahun ini dan dua tahun sebelumnya. Dosa yang dihapuskan yaitu dosa-dosa kecil. Sebagaimana sabda Rasulullah yang artinya:
"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim).
3. Hari Pembebasan dari Api Neraka
Segala siksa di neraka akan terhapus jika umat muslim rutin mengerjakan puasa sunnah di bulan Dzulhijjah. Hal ini sesuai sabda Nabi Muhammad SAW:
"Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).
Advertisement