Liputan6.com, Jakarta Tata cara mandi wajib dan doanya yang benar menjadi salah satu bagian yang paling penting sebelum umat Islam beribadah kepada Allah SWT. Dengan bersuci tubuh akan bersih dari segala hadas maupun najis.
Baca Juga
Advertisement
Mandi wajib atau mandi junub dilakukan untuk menghilangkan hadas besar setelah bersetubuh atau keluarnya mani bagi laki-laki ataupun perempuan yang disengaja maupun tidak. Hukum menjalankan mandi wajib setelah terkena hadas besar adalah wajib. Jika tidak dikerjakan maka akan menghalangi setiap umat untuk beribadah seperti puasa, shalat, membaca Al-Qur'an dan lainnya.
Selain laki-laki, mandi wajib juga harus dilakukan oleh setiap perempuan yang telah selesai masa haid atau nifas. Tata cara mandi wajib dan donya wajib diketahui oleh setiap umat muslim yang sudah baligh.
Berikut penjelasannya mengenai tata cara mandi wajib dan doanya yang benar baik untuk laki-laki dan perempuan yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (28/6/2022).
Hukum Mandi Wajib Bagi Pria dan Wanita
Sebelum mengetahui tata cara mandi wajib dan doanya, anda perlu mengetahui hukum mandi wajib bagi lelaki dan wanita terlebih dahulu. Pada surat An-Nisa’ Allah mewajibkan seorang muslim untuk mandi wajib ketika junub. Kewajiban ini tak hanya berlaku bagi pria tetapi juga bagi wanita yang mengalaminya. Namun, di dalam penjelasannya juga disebutkan bagi yang tak menemukan air bisa melakukan tayamum.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun." (QS. An-Nisa': 43).
Allah SWT berfirman:
"Dan jika kamu junub, maka mandilah." (QS. Al Maidah: 6).
Ibnu ‘Abbas bahwa Maimunah mengatakan,
"Aku pernah menyediakan air mandi untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu beliau menuangkan air pada kedua tangannya dan mencuci keduanya dua kali-dua kali atau tiga kali. Lalu dengan tangan kanannya beliau menuangkan air pada telapak tangan kirinya, kemudian beliau mencuci kemaluannya. Setelah itu beliau menggosokkan tangannya ke tanah. Kemudian beliau berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung. Lalu beliau membasuh muka dan kedua tangannya. Kemudian beliau membasuh kepalanya tiga kali dan mengguyur seluruh badannya. Setelah itu beliau bergeser dari posisi semula lalu mencuci kedua telapak kakinya (di tempat yang berbeda).” (HR. Bukhari no 265 dan Muslim no 317).
Advertisement
Perbedaan Tata Cara Mandi Wajib Bagi Pria dan Wanita
Adapun hadis dan beberapa anjuran yang berbeda mengenai tata cara mandi wajib dan doanya untuk pria. Menurut HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki. Para wanita tidak perlu melakukan hal ini.
Untuk wanita, tata cara mandi wajib dan doanya sebenarnya sama saja. Tetapi wanita tidak perlu menyela pangkal rambut. Bahkan tidak perlu membuka jalinan rambutnya. Hal ini sesuai dengan rujukan HR At-Tirmidzi.
Dalam riwayat tersebut, Ummu Salamah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, "Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran.”
Bacaan Doa atau Niat Mandi Wajib Bagi Pria dan Wanita
Mandi wajib atau junub biasanya membersihkan diri seusai junub, haid, nifas, dan bersyahwat. Berikut terdapat bacaan doa atau niat mandi wajib bagi laki-laki dan perempuan, yaitu:
1. Syahwat
Bismillahirahmanirahim Nawaitul Ghusla Liraf'il Hadatsil Akbar Minal Janabati Fardlon Lillahi Ta'ala.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."
2. Nifas
Jika hadas besar pada perempuan disebabkan karena keluarnya darah dari organ intim setelah melahirkan atau nifas, maka bacaan niat mandi wajib yang harus dibaca adalah sebagai berikut:
Bismillahi Rahmani Rahim Nawaitu Ghusla Liraf'il Hadatsil Akbar Minan Nifasi Fardlon Lillahi Ta'ala.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta'ala."
3. Haid
Bismillahi Rahmani Rahim Nawaitul Ghusla Liraf’il Hadatsil Akbar Minal Haidi Fardlon Lillahi Ta’ala.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haidl, fardlu karena Allah Ta’ala.”
Advertisement
Tata Cara Mandi Wajib Bagi Pria
Berikut tata cara mandi wajib dan doanya bagi laki-laki yang wajib diketahui, yakni:
1. Niat
2. Membasuh tangan sebanyak 3 kali
3. Membasuh alat kelamin dari kotoran dan najis.
4. Mencuci Tangan dengan sabun agar bersih kembali setelah membasuh kotoran
5. Mengambil wudu sebagaimana biasa
6. Membasuh keseluruhan rambut di kepala dengan mengguyurnya sebanyak 3 kali
7. Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali,
8. Kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.
9. Menggosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, terutama bagian yang sulit seperti pusat, ketiak, lutut dan lain-lain supaya terkena air.
10. Kamu bisa melanjutkannya dengan mandi seperti biasa.
Tata Cara Mandi Wajib Bagi Wanita
Berikut tata cara mandi wajib dan doanya bagi perempuan yang wajib diketahui, yakni:
1. Niat
2. Membasuh tangan sebanyak 3 kali
3. Membasuh alat kelamin dari kotoran dan najis.
4. Mencuci tangan dengan sabun agar bersih kembali setelah membasuh kotoran
5. Mengambil wudu sebagaimana biasa
6. Membasuh keseluruhan rambut di kepala dengan mengguyurnya sebanyak 3 kali
7. Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali,
8. Kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.
9. Menggosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, terutama bagian yang sulit seperti pusat, ketiak, lutut dan lain-lain supaya terkena air.
10. Kamu bisa melanjutkannya dengan mandi seperti biasa.
Advertisement