Sukses

Kadal Berkembang Biak dengan Cara Ovovivipar, Pahami Pengertian dan Ciri-Cirinya

Pengertian Ovovivipar adalah sistem perkembangbiakan atau reproduksi suatu hewan yang merupakan gabungan antara Ovipar (bertelur) dan Vivipar (beranak).

Liputan6.com, Jakarta Kadal berkembang biak dengan cara ovovivipar yang menjadi ciri khasnya. Hewan ovovivipar memperbanyak diri dengan bertelur dan melahirkan, tidak seperti hewan lain yang menggunakan salah satunya.

Selain kadal berkembang biak dengan cara ovovivipar, contoh lain hewan ovovivipar adalah hiu, reptil, serta cucut pasir. Perlu diketahui bahwa, pembuahan pada hewan ovovivipar terjadi di dalam tubuh hewan betina.

Pengertian Ovovivipar adalah sistem perkembangbiakan atau reproduksi suatu hewan yang merupakan gabungan antara Ovipar (bertelur) dan Vivipar (beranak). Inilah yang membedakan contoh hewan ovovivipar dan hewan lain.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai kadal berkembang biak dengan cara ovovivipar beserta pengertian dan ciri-cirinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (1/7/2022).

2 dari 4 halaman

Pengertian Ovovivipar

Kadal berkembang biak dengan cara ovovivipar adalah jenis hewan yang berkembang biak dengan cara ovipar atau bertelur dan vivipar atau beranak. Hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar juga biasa disebut hewan bertelur beranak. Mengapa demikian? Karena mereka menggunakan kedua sistem reproduksi tersebut. Secara habitatnya, hewan ovovivipar ada yang hidup di air dan juga di darat.

Kadal berkembang biak dengan cara ovovivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak. Umumnya embrio berkembang di dalam telur, dan telur tetap berada di dalam tubuh induknya sampai telur menetas. Setelah telur menetas, barulah individu tersebut keluar dari tubuh induknya. Cadangan makanan yang diperoleh embrio tersebut berasal dari dalam telur, bukan dari tubuh induknya.

Proses terbentuknya individu baru dari hewan ovovivipar dilakukan secara generatif atau seksual. Hasil dari pembentukan inilah yang akan menghasilkan zigot. Zigot kemudian berubah menjadi betina saat sperma jantan dan ovum betina bertemu. Pembuahan pun terjadi sehingga membentuk telur. Di dalam telur, embrio tumbuh dengan sempurna karena ada cadangan makanan.

 

3 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Hewan Ovovivipar

Setelah mengetahui kadal berkembang biak dengan cara ovovivipar, anda juga harus mengenali ciri-ciri hewan ovovivipar. Berikut penjelasannya:

1. Embrio yang berasal dari zigot tumbuh di dalam telur di tubuh induk.

2. Setelah cukup umur, telur tersebut akan menetas dan melahirkan.

3. Telur menjadi sumber utama cadangan makanan untuk embrio.

4. Pertumbuhan cenderung cepat.

5. Bentuk fisik antara anak dan induk sama.

6. Reproduksi dilakukan secara seksual dengan lawan jenis.

7. Induk tidak menyusui anaknya.

4 dari 4 halaman

Contoh Hewan yang Termasuk Ovovivipar

Selain kadal berkembang biak dengan cara ovovivipar, terdapat contoh hewan lain yang termasuk ovovivipar adalah:

1. Ikan Hiu

Ikan hiu yang terkenal menjadi penguasa lautan ini terjadi memiliki cara berkembang biak dengan ovovivipar. Ikan hiu akan membawa telur di dalam tubuhnya untuk memproteksi dari ikan-ikan lain di lautan. Setelah cukup umur, maka telur tersebut akan menetas di perut dan keluar seperti layaknya melahirkan.

2. Ikan Pari

Hampir mirip dengan ikan hiu, di mana ikan pari juga adalah hewan yang memiliki kategori berkembang biak dengan ovovivipar. Di mana embrio induk ikan pari akan tumbuh di dalam telur dan akan melahirkan saat waktunya sudah tepat. Embrio ini akan banyak mendapatkan nutrisi dari dalam telur yang semakin menambah perkembangannya hingga fase melahirkan.

3. Platypus

Menurut para ahli, hewan platypus ini adalah hewan yang aneh dan keluar dari kodratnya sebagai mamalia. Sebagai mamalia, platypus ternyata juga bertelur namun juga melahirkan dan menyusui anak-anaknya. Karena hal ini, para ahli menggolongkan platypus sebagai hewan ovovivipar.

4. Salamander

Selanjutnya, ada salamander yang termasuk hewan ovovivipar. Jadi salamander ini alamander akan membesarkan telurnya di dalam perut induk betina. Sama halnya dengan hewan-hewan ovovivipar yang lain, telur tersebut akan berubah menjadi embrio dan saat waktunya telah siap akan segera melahirkan.

5. Kuda Laut

Meskipun masuk ke dalam jenis ovovivipar, kuda laut memiliki cara berkembang biak yang agak aneh. Sebab, kuda laut lahir dari telur yang telah diinkubasi di dalam tubuh kuda laut jantan. Pada saat pembuahaan, betinanya memberikan telur-telur itu kepada kuda laut jantan selama periode perkembangan dan telur pun ditetaskan. Dengan demikian pertumbuhan anak kuda laut akan lebih tumbuh dengan baik.

6. Iguana

Hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar selanjutnya adalah Iguana. Hewan ini masuk dalam jenis hewan melata atau reptil. Iguana yang memiliki rupa menyeramkan itu biasanya memiliki panjang 1,5 hingga 1,8 meter. Kemudian, ciri khas lainnya mempunyai jambul di bawah rahang, terdapat deretan sisik membentuk duri pada bagian atasnya berjejer dari leher sampai ekor.

Iguana juga memiliki mata yang unik. Sebab selain fungsinya sebagai indra penglihatan, matanya juga dapat digunakan sebagai alat berkomunikasi antar kelompoknya. Ia bisa melihat warna, bayangan, gerakan dan bentuk dengan jarak yang cukup jauh. Hewan ini berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak atau ovovivipar.