Liputan6.com, Jakarta Cara menentukan harga jual sangat penting bagi kamu yang sedang memulai usaha. Harga jual digunakan untuk menjual barang tersebut agar memperoleh keuntungan. Cara menentukan harga jual juga perlu perhitungan yang tepat.
Baca Juga
Advertisement
Tanpa cara menentukan harga jual bisa saja harga yang kamu tentukan terlalu mahal atau terlalu murah. Ini sebabnya, penting mengetahui cara menentukan harga jual. Kamu dpaat menggunakan rumus sederhana dalam cara menentukan harga jual.
Cara menentukan harga jual diperlukan untuk menutupi harga pokok penjualan dan memberikan keuntungan. Berikut cara menentukan harga jual yang sederhana, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (2/7/2022).
Apa itu harga jual?
Harga jual adalah jumlah yang dibayar pelanggan untuk membeli produk atau layanan dan termasuk nilai penawaran ditambah nilai yang menutupi biaya penjualan penawaran, atau harga pokok penjualan. Harga jual penting untuk menetapkan pendapatan yang dibutuhkan bisnis untuk mencapai margin keuntungan yang ditetapkan.
Harga jual dapat bervariasi tergantung pada seberapa banyak pembeli bersedia membayar, seberapa banyak penjual bersedia menerima, dan seberapa kompetitif harganya dibandingkan dengan bisnis lain di pasar. Bergantung pada jenis bisnis yang dimiliki dan penawaran yang dijual, kamu mungkin memprioritaskan salah satu faktor ini daripada yang lain. Harga jual rata-rata dapat bertindak sebagai ringkasan dari faktor-faktor ini untuk membantu menentukan harga yang harus ditetapkan untuk produkmu.
Â
Advertisement
Cara menentukan harga jual: Markup pricing
cara menentukan harga jual yang pertama adalah menggunakan metode markup pricing. Markup adalah perbedaan antara harga jual produk dan biaya sebagai persentase dari biaya. Memahami markup sangat penting bagi sebuah bisnis. Misalnya, menetapkan strategi penetapan harga yang baik adalah salah satu alat terpenting yang dapat dimiliki bisnis yang menguntungkan.
Markup barang atau jasa harus cukup untuk mengimbangi semua pengeluaran bisnis dan menghasilkan keuntungan. Berikut cara menentukan harga jual dengan markup pricing:
Harga jual = Modal + (Modal x Persentase Margin)
Modal adalah besaran yang digunakan pengusaha untuk membuat produknya. Ini berfokus pada tahap produksi proyek yang melibatkan kegiatan membuat, merakit, menggabungkan dan umumnya memproduksi atau menghasilkan produk. Modal termasuk biaya membeli bahan dan harga atas jasa. Sementara presentase margin adalah persenan seberapa banyak kamu ingin mendapatkan keuntungan.
Contohnya,
Ali akan membuka usaha pecel lele. Satu porsi lele menghabiskan modal Rp 10 ribu. Ali ingin mendapatkan keuntungan sebesar 30 persen. Berapa harga pecel lele yang harus ditentukan Ali? Cara menghitungnya adalah:
Harga jual = 10.000 + (10.000 x 30%)
Harga jual = 10.000 + 3000
Jadi harga pecel lele yang harus dijual Ali adalah Rp 13 ribu.
Cara menentukan harga jual: Margin pricing
Selain markup pricing, margin pricing juga bisa menjadi cara menentukan harga jual. Margin pricing atau atau margin keuntungan - adalah perbedaan antara biaya barang dan harga saat barang itu dijual. Oleh karena itu, tujuan sebagian besar bisnis adalah menghasilkan margin sebanyak mungkin sambil memastikan harga tetap kompetitif.
Cara menentukan harga jual dengan margin pricing ini biasanya digunakan ketika penjual sudah tahu berapa harga yang ia inginkan. Perhitungan margin ini diperlukan untuk membandingkan harga jual dan perlolehannya agar tidak terlalu mahal atau terlalu murah. Berikut rumusnya:
Margin pricing = (Harga Jual – modal) / Harga Jual
Misalnya, jika Ali sudah menentukan harga jual pecel lele sebesar Rp 13 ribu dan modalnya Rp 10 ribu, maka margin pricingnya:
Margin pricing = (13.000 - 10.000) / 13.000
Margin pricing = 0,23 atau 23%
Advertisement
Cara membuka usaha kecil
Untuk memulai bisnis, diperlukan ide, rencana bisnis, uang untuk mendanai biaya awal dan kemauan untuk bekerja keras untuk membuat bisnis sukses. Berikut caranya:
Lakukan riset
Setelah memiliki ide untuk bisnis baru, ada baiknya menjawab beberapa pertanyaan mendasar tentang potensi bisnis. Cari tahu pesaing seperti apa yang dimiliki di lapangan, siapa yang mungkin menjadi klien atau pelanggan, jika layanan atau produk yang ingin diberikan memiliki potensi untuk bertahan lama dan seperti apa pertumbuhan masa depan untuk ide bisnismu.
Pertimbangkan pro dan kontra
Setelah menganalisis pasar untuk ide, tanyakan pada diri sendiri waktu dan energi emosional seperti apa yang ingin diinvestasikan dan pertimbangkan kekuatan dorongan kewirausahaan. Ini dapat membantu meningkatkan antusiasme untuk bergerak maju menjadi realistis tentang apa yang akan diminta oleh perusahaan baru secara pribadi.
Tentukan jenis bisnis
Ada banyak jenis bisnis yang bisa dimulai. Toko online tempat mengirimkan produk dari pesanan online akan memerlukan berbagai jenis overhead, inventaris, dan ruang daripada toko ritel tempat pelanggan berkunjung selama jam kerja reguler. Riset pasar dapat membantu menentukan cara terbaik untuk menjalankan jenis bisnis yang ingin dimulai.
Pilih nama
Branding perusahaan menunjukkan awal dari sesuatu yang resmi. Nama mungkin berupa satu kata atau gambar yang mencerminkan kepribadian, atau kamu dapat menggambarkan layanan yang diberikan dengan jelas dalam nama tersebut.
Tulis rencana bisnis
Tingkat perincian yang harus ada dalam rencana bisnis biasanya bergantung pada dari mana mendapatkan dana awal. Perusahaan investasi atau penyedia pinjaman usaha kecil mungkin ingin melihat rencana yang lebih komprehensif.
Tentukan modal awal
Cari tahu berapa biayanya untuk menawarkan layanan pertama atau menyambut pelanggan pertama. Bisnis yang berbeda akan membutuhkan jumlah pendapatan awal yang bervariasi. Bisnis rumahan seperti desain situs web mungkin hanya membutuhkan modal yang cukup untuk komputer, koneksi internet, dan perangkat lunak.